"You can close your eyes to the things you don't want to see, but you can't close your heart to the things you don't want to feel." - Johnny Depp

Senin, 04 November 2013

#PTI Mengenal Internet, Komunitas Online dan Polarisasi Kelompok

INTERNET ADDICTION

Apakah kalian tidak pernah melepaskan diri dari komputer, laptop atau handphone 3G kalian?  Kapanpun dan dimanapun kalian berusaha untuk online demi berbagai macam kepentingan, Padahal kalian tahu bahwa diri kalian bukanlah programmer, hacker, cracker, pengembang web atau admin sebuah jaringan? Apakah kalian menjadikan jejaring sosial sebagai satu-satunya media untuk berinteraksi sosial? Serta kalian melakukannya sepanjang hari? Kalian terlena dengan dunia maya dan melupakan kenyataan diluar sana, jika ini semua yang kalian alami maka ketahuilah kemungkinannya kalian sudah mengidap gangguan kecanduan internet atau Internet Addiction.


Internet Addiction Disorder (IAD) atau gangguan kecanduan internet meliputi segala macam hal yang berhubungan dengan internet seperti jejaring sosial, email, pornografi, judi online, game online, chatting dan lain-lain. Jenis gangguan ini memang tidak tercantum pada manual diagnostik dan statistik gangguan mental, atau yang biasa disebut dengan DSM, namun secara bentuk dikatakan dekat dengan bentuk kecanduan akibat judi, selain itu badan himpunan psikolog di Amerika Serikat secara formal menyebutkan bahwa kecanduan ini termasuk dalam salah satu bentuk gangguan.


Addiction merupakan suatu hubungan emosional dengan suatu objek atau kejadian, dimana individu yang mengalaminya mencoba untuk menemukan kebutuhannnya terhadap intimasi. Addiction (pada tingkat yang paling dasar) adalah sebuah usaha untuk mengontrol dan memenuhi keinginan untuk mendapatkan kebahagiaan. Addiction tidak hanya terhadap zat, tetapi juga terhadap aktifitas tertentu yang dilakukan secara berulang-ulang dan menimbulkan dampak negatif.

Ferris mengungkapkan bahwa sebagaimana addiction yang lainnya, internet addiction dapat diartikan sebagai suatu gangguan psikofisiologis yang meliputi tolerance (penggunaan dalam jumlah yang sama akan menimbulkan respon minimal, jumlah harus ditambah agar dapat membangkitkan kesenangan dalam jumlah yang sama), withdrawal symptom (khususnya menimbulkan tremor, kecemasan, dan perubahan mood), gangguan afeksi (depresi, sulit menyesuaikan diri), dan terganggunya hubungan sosial (menurun atau hilang sama sekali, baik dari segi kualitas maupun kuantitas).

Berikut adalah gejala kecanduan internet


Source:
>> Ruang Psikologi
>> wina prinjani
>> Internet Addiction
>> Tekno Kompas - Kenali Gejala Kecanduan Internet
>> Nina Rahayu, Universitas Sumatra Utara


DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF INTERNET

Sebelumnya kita sudah membahas menganai Pengertian Internet, Sejarah Perkembangan Internet, serta Manfaat Internet, akan tetapi wajib juga kita ketahui yaitu Dampak Negatif Internet, Tentu saja ada banyak dampak negatif internet, dampak ini sering kali tak terlihat atau diketahui oleh sebagian orang, akan tetapi perkembangan ilmu pengetahuan tentang internet saat ini bagaikan pisau bermata dua, disisi lain internet juga mempunya banyak dampak positif.

Dampak Positif Internet:

1. Media Pertukaran Data dengan Cepat
Internet dapat digunakan untuk media pertukaean, baik itu menerima ataupun mengirim data. Semisal e-mail atau newsgroup

2. Hiburan
Internet pun dapat menjadi sarana yang baik untuk digunkan sebagai hiburan. Di internet banyak sekali fasilitas yaang dapat digunakan untuk sekedar menghibur diri. Semisal mendengarkan musik atau bermain game.

3. Melakukan Efisiensi Biaya
Sudak tidak dapat dipungkiri bahwa internet dapat digunakan untuk melakukan efisiensi biaya, bayangkan saja dengan internet kita bisa berkomunikasi dengan rekan, keluarga atau teman dengan biaya yang murah. Selain itu, sekarang ini banyak sekali bisnisman yang memanfaatkan internet untuk mempromosikan produknya melalui web-web yang mereka bangun dengan biaya yang murah,

4. Internet sebagai Media Pendidikan
Internet dewasa ini telah digunakan sebagai media dalam transformasi ilmu. Sekarang banyak sekali lembaga pendidikan yang memanfaatkan internet sebagai media pembelajaran melalui e-learning.


5. Rajin Membaca
Internet merupakan dunia maya yang penuh dengan informasiSadar atau tidak, anda telah menjadi orang yang lebih sering membaca karena internet. Rajin membaca dapat melatih otak untuk berpikir lebih baik dan meningkatkan konsentrasi. Apabila berita atau artikel yang anda baca berbahasa asing, tentu saja anda juga dapat melatih kemampuan berbahasa asing anda sekaligus.

6. Berwawasan Luas
Hal ini sebenarnya berhubungan dengan rajin membaca. Apabila anda mengunjungi salah satu situs informasi, mungkin anda akan kaget apabila melihat banyaknya topik yang dibahas oleh situs tersebut.  Menggunakan internet untuk mengakses situs-situs informasi seperti ini akan menambah wawasan anda.

7. Berpikiran Terbuka
Selain sebagai sumber informasi, internet juga dapat digunakan untuk bersosialisasi. Situs jejaring sosial kini sudah menjamur, berbagai macam situs dengan kelebihannya masing-masing dapat anda gunakan secara bebas. Namun tak sedikit orang yang menggunakan situs jejaring sosial sebagai media untuk berekspres Suka atau tidak, orang-orang seperti ini, beserta komentar yang dilontarkan, bisa membuat hidup anda menjadi lebih berwarna.


8. Mengendalikan Diri
 Belajarlah untuk tidak terpancing hal-hal seperti itu, apabila anda ingin membalas komentar orang tidak bertanggung jawab tersebut, bersikaplah sopan, tunjukkan bahwa anda memang berada diatas orang tersebut.

10. Belajar Menghargai
Kebebasan berekspresi memang benar-benar digunakan oleh para pengguna internet. Semua orang diberi kebebasan yang sama. Tidak semua orang bisa sependapat. Hargailah orang lain apabila anda ingin dihargai.

11. Meningkatkan Kesadaran Diri
Yang tidak disadar kebanyakan pengguna internet adalah setiap tindakan negatif yang mereka lakukan  merupakan cerminan diri mereka sendiri. Banyak yang bisa anda ambil dari apa yang anda baca, lihat dan dengar di internet. Memperhatikan hal-hal kecil akan membuat anda siap untuk menghadapi hal yang besar.

Dampak Positif Internet  merupakan bagian dari evolusi teknologi, dan tentu saja saat diciptakan, tujuannya untuk sesuatu yang positif. Kini internet dapat diakses hampir dimana saja, dan dengan segala fungsinya, internet dapat membuka kesempatan-kesempatan baru bagi penggunanya. Dan dengan dampak positif yang diberikan internet, maka internet akan semakin berperan penting dalam kehidupan penggunanya.

Dampak Negatif Internet:

  1. Pornografi : anggapan yang menyebutkan bahwa internet identik dengan pornografi, itu tidak salah. Dengan kekuatan untuk berikan informasi yang dimiliki internet, pornografi merajalela. Untuk mengantisipasi semua itu, ‘browser’ produsen merampungkan program mereka dengan kekuatan untuk memilih type home page yang bisa ditemukan photo secara online. di pornografi serta kekerasan dapat menyebabkan dorongan pada seseorang untuk lakukan tindak pidana.
  2. Kekerasan dan Gore : Kekejaman serta kesadisan juga banyak. Dikarenakan sisi bisnis serta isi didunia internet tidak terbatas, maka beberapa pemilik website memakai semua jenis cara untuk “menjual” website mereka. di antaranya yaitu dengan tunjukkan hal-hal yang tabu. 
  3. Penipuan : Saat ini memanglah merajalela di bidang apa pun. Internet tidak luput dari serangan penipu. Langkah paling baik yaitu untuk mengabaikannya atau mengkonfirmasi informasi yang anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
  4. Carding : Dikarenakan ‘real time’ ( langsung ), cara belanja dengan menggunakan CC atau kartu kredit mungkin adalah langkah yang sangat umum di dunia internet. Internet penjahat bahkan kejahatan yang sangat berkomitmen didalam bidang ini. Dengan karakter yang terbuka, beberapa penjahat dapat mendeteksi adanya transaksi ( memakai kartu kredit ) online serta mencatat kode kartu yang dipakai. Dan setelah itu mereka gunakan data-data yang mereka peroleh untuk keperluan kejahatan mereka.
  5. Perjudian : Dampak lain yaitu perluasan perjudian. Dengan jaringan yang ada, beberapa penjudi tak perlu pergi ke area khusus untuk memenuhi keinginannya. Para pemain judi hanya perlu hindari website seperti ini, dikarenakan umumnya website perjudian tidak agresif serta membutuhkan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
  6. Kurangi karakter sosial manusia dikarenakan mereka condong lebih senang berkomunikasi melalui internet dari pada bersua secara langsung atau “face to face”. Dari perubahan karakter sosial bisa mengakibatkan pergantian pola didalam masyarakat untuk berinteraksi.

Source:
>> Artikel Terkait - Dampak Negatif Internet
>> 9Trilliun - Dampak Positif Internet
>> E-Life - Dampak Internet yang Bagus Bagi Kehidupan Kita
>> Mindset - Dampak Positif dan Negatif Internet
>> Bisnis Online - Dampak Internet bagi Pelajar

KOMUNITAS ONLINE


Pemanfaatan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) di Indonesia mengalami perkembangan yang luar biasa seiring kemajuan pesat teknologi itu sendiri. Pengguna sosial media seperti Facebook, Twitter, Blog,You Tube, Koprol, Kaskus, MIG33 meningkat tajam di Indonesia. Dari interaksi-interaksi yang intens antar sesama pengguna sosial media,terciptalah beragam komunitas online. Berbicara tentang komunitas,ada baiknya kita mengetahui dulu apa arti dari komunitas itu.
Komunitas adalah kumpulan orang yang saling berinteraksi diantara anggotanya berdasarkan adanya kesamaan. Komunitas terbentuk bisa karena kesamaan asal daerah dari anggotanya (misal: Paguyuban Madura,Komunitas Lampung,Komunitas Anak Medan), kesamaan nama (misal: Komunitas Asep), kesamaan hobby(misal: Komunitas Mancing Mania, Komunitas Parkour), kesamaan profesi (misal: Lawyer Club, Ikatan Akuntan Indonesia), kesamaan menggunakan produk tertentu (misal : Komunitas Yamaha Club,Komunitas Honda Tiger), kesamaan ngefans klub olahraga (misal : komunitas MU Mania, Jak Mania),kesamaan menggunakan platform online tertentu (misal: Komunitas Blogger, Tweeps, Facebooker).
Sedangkan menurut Wikipedia, Komunitas Maya adalah
Komunitas maya diciptakan untuk saling berkomunikasi di antara para pengguna internet dengan menggunakan teknologi yang mengguakan platform internet. Walaupun begitu, saat internet populer di kalangan awam, yaitu sejak munculnya http sebagai landasan website, masyarakat baru sekedar menggunakan internet untuk mencari berita atau komunikasi melalui e-mail. Namun segera setelah itu, komunitas maya yang terdiri dari pengguna awam juga mulai terbentuk. Komunitas maya bisa berupa mailing list, newsgroup atau bulletin board.


Sebuah komunitas harus melakukan kegiatan rutin yang menandakan bahwa komunitas itu eksis. Dengan kata lain sebuah komunitas tanpa kegiatan menandakan komunitas itu mati. Beberapa contoh kegiatan rutin komunitas: Komunitas Parkour Jakarta rutin melakukan latihan fisik di Senayan setiap weekend, Komunitas Sepeda Onthel rutin ngumpul dan bersepeda ria saat Car Free day, Komunitas B-H-I rutin nongkrong bareng Jumat malam di seputar Bunderan HI. Tentunya orang-orang yang bergabung dalam sebuah komunitas melakukan satu kegiatan bersama dalam suasana bersahabat dan menyenangkan.

KOMUNITAS ONLINE dan KEUNIKANNYA

Komunitas online merupakan komunitas yang mempunyai keunikan tersendiri. Dibilang unik karena para anggota didalam sebuah komunitas online bisa secara bersama-sama melakukan suatu aksi tanpa harus berkumpul di satu tempat. Onliner New York,Denpasar,Palu,Jakarta,Seoul,Semarang,Surabaya,Bandung yang bergabung dalam sebuah komunitas dapat melakukan satu aksi kampanye secara berbarengan melalui internet (contoh: Kampanye anti Global Warming,kampanye dukung Pulau Komodo,kampanye gemar membaca buku). Namun onliner juga manusia,merasa tak afdol jika belum berinteraksi langsung secara fisik dengan onliner lainnya. Terjadilah pertemuan para onliner di dunia nyata yang umumnya dinamakan Kopdar. Kopdar adalah suatu bentuk komunikasi nyata pelaku dunia maya dimana orang yang ikut kopdar itu bisa saling berkenalan secara pribadi atau sharing ilmu dan pengalaman. Tak bisa dipungkiri bahwa secara psikologis jika sesorang rutin bertemu dan berinteraksi dengan orang lain yang mempunyai kesamaan minat di sebuah komunitas akan menimbulkan ikatan emosional tersendiri dihati orang tersebut terhadap komunitasnya.

Komunitas Online - Perananannya dalam Masyarakat

Di era internet siapapun bisa membuat dan menyebarkan informasi. Namun sepenting apapun informas itu,bila hanya disuarakan satu orang onliner tentu saja gaungnya tidak akan kedengaran. Disinilah peran sebuah komunitas online diperlukan. Sebuah informasi bila disuarakan secara bersama-sama oleh komunitas Online tentu gaungnya akan besar terdengar,yang bisa menarik perhatian media mainstream maupun pemerintah. Setelah diberitakan oleh media mainstream tentunya informasi penting yang digaungkan para onliner ini akan menjadi informasi yang diketahui banyak orang.

Komunitas online juga dapat membentuk suatu aksi sosial ditengah masyarakat. Aksi-aksi sosial yang dilakukan komunitas online ini pada umumnya merupakan kegiatan positif yang nyata dengan tujuan membuat suatu perubahan yang lebih baik didalam masyarakat. Beberapa contoh aksi sosial yang dilakukan komunitas online: Aksi berinternet sehat dan belajar ngeblog oleh BandungBlogVaganza, Aksi Gerakan Berbagi dan kampanye keselamatan berkendara oleh DBLOGGER, aksi mengumpulkan buku untuk disumbangkan oleh DOT’S.

Sosial media yang digunakan oleh komunitas online dapat menjadi kekuatan yang dahsyat melawan ketidakadilan,penyimpangan,dan kesewenang-wenangan hukum dan juga pemerintah yang berkuasa. Baru-baru ini kita melihat betapa dahsyatnya sosial media membentuk kekuatan massa, yang bisa menjatuhkan pemerintah yang berkuasa,seperti yang terjadi di Tunisia dan Mesir. Di Indonesia sendiri kekuatan aksi komunitas online sudah terbukti bisa melawan ketidakadilan dalam hukum,seperti yang terjadi pada Gerakan Koin Prita dan Gerakan dukung Bibit-Chandra.

Komunitas online merupakan sebuah bentuk peradaban baru di kehidupan manusia. Komunitas online yang menggunakan sosial media sebagai alatnya, secara perlahan membuat revolusi didalam kehidupan masyarakat,menjadi penggerak sebuah perubahan dalam berbagai bidang,baik dibidang sosial,politik,ataupun ekonomi.

Source:
>> Rizkiacil - Komunitas Online
>> BlogDetik - Komunitas Online
>> Wikipedia - Komunitas Maya
>> Psikologi Dedeh

POLARISASI KELOMPOK

Polarisasi kelompok itu ialah norma penentu arah anggota kelompok yang berhubungan dengan self-perception dan self-presentation yang dikehendaki. Fenomena polarisasi kelompok (grup polarization phenomenon) adalah kecenderungan kelompok yang menyebabkan orang mengubah keputusan mereka, baik ke arah yang lebih teliti atau lebih mengandung resiko. Faktor yang mengubah kelompok adalah informasi yang disampaikan selama diskusi kelompok tentang masalah. Alternatif keputusan yang menerima jumlah argumen yang paling besar adalah yang terpilih. Kohesivitas kelompok merupakan derajat dimana anggota kelompok saling menyukai, memiliki tujuan yang sama, dan ingin selalu mendambakan kehadiran anggota lainnya. Biasanya kohesivitas ini dikaitkan dengan produktivitas kelompok. Namun tidak semua bentuk kohesivitas kelompok ini berdampak positif, karena anggota bisa merasa tertekan untuk selalu conform terhadap norma kelompok.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan kelompok yaitu anggota-anggota kelompok bekerja sama untuk mencapai dua tujuan: a. melaksanakan tugas kelompok, dan b. memelihara moral anggota-anggotanya. Tujuan pertama diukur dari hasil kerja kelompok-disebut prestasi (performance) tujuan kedua diketahui dari tingkat kepuasan (satisfacation). Jadi, bila kelompok dimaksudkan untuk saling berbagi informasi (misalnya kelompok belajar), maka keefektifannya dapat dilihat dari beberapa banyak informasi yang diperoleh anggota kelompok dan sejauh mana anggota dapat memuaskan kebutuhannya dalam kegiatan kelompok.

Faktor situasional karakteristik kelompok :

  • ukuran kelompok.
  • jaringan komunikasi.
  • kohesi kelompok.
  • kepemimpinan

Kebutuhan interpersonal ;

  • ingin masuk menjadi bagian kelompok (inclusion)
  • ingin mengendalikan orang lain dalam tatanan hierakis (control)
  • ingin memperoleh keakraban emosional dari anggota kelompok yang lain


Mengapa seseorang bergabung dalam kelompok?          
Ada dua alasan seseorang bergabung dalam kelompok. Pertama, untuk mencapai tujuan yang bila dilakukan sendiri tujuan itu tidak tercapai. Kedua, dalam kelompok seseorang dapat tepuaskan kebutuhannya dan mendapatkan reward soaial seperti rasa bangga, rasa dimiliki, cinta, pertemanan, dsb.  Besarnya anggota kelompok akan mempengaruhi interaksi dan keputusan yang dibuatnya. Brainstorming dalam mengambil keputusan kelompok akan efektif bila anggota kelompoknya 5-10 orang.  Kohesivitas kelompok merupakan derajat dimana anggota kelompok saling menyukai, memiliki tujuan yang sama, dan ingin selalu mendambakan kehadiran anggota lainnya. Biasanya kohesivitas ini dikaitkan dengan produktivitas kelompok. Namun tidak semua bentuk kohesivitas kelompok ini berdampak positif, karena anggota bisa merasa tertekan untuk selalu conform terhadap norma kelompok.

Pengaruh Orang Lain pada  Performance (Perilaku Individu).

  1. Kehadiran orang lain bisa mempengaruhi usaha (effort) seseorang. Bentuk dari efek ini antara  lain: persaingan (rivalry), fasilitasi sosial, dan social loafing. Rivalry merupakan peningkatan motivasi dan usaha seseorang pada suatu kompetisi.  Fasilitasi sosial merupakan peningkatan usaha seseorang karena mengetahui orang lain yang juga melakukan hal yang sama. Sedangkan social loafing merupakan menurunnya kinerja seseorang dalam kelompok bila dibandingkan dengan  kerja individual.
  2. Kehadiran orang lain menyebabkan meningkatnya Arousal.Robert Zajonc menyatakan bahwa kehadiran orang lain dapat meningkatkan drive atau tingkat arousal. Performance akan meningkat bila bentuk perilakunya itu sederhana, dikuasai, dan responya sesuai dengan situasi yang berlangsung. Sebaliknya, performance akan menurun, bila  responnya kompleks, dan tidak dikuasai.
  3. Kehadiran orang lain dapat menyebabkan distraksi (konflik performance) dan  evaluasi.Bila seseorang itu sadar bahwa ia memiliki audiens, ia mungkin cenderung mengalami dua konflik yaitu: memperhatikan pada tugas (pool position) atau memperhatikan audiensnya. Konflik ini menyebabkan meningkatnya arousal dan pada akhirnya  dapat meningkatkan kecenderungan untuk memberikan respon  secara dominan. Bila audiens dirasakan mengevaluasi performance seseorang maka  performance seseorang akan terpengaruh kadang meningkat dan kadang menurun.  


Source:
>> Psikologi Dedeh
>> Mico 204
>> Kalsa Aurora
>> Diary Si Elsie
>> Wikipedia - Polarisasi

0 who talk about:

Posting Komentar

Labels

1PA03 (10) 2PA05 (4) cinta (2) cowo (3) Favorit (1) Gundar (17) Homemade (1) Kampus (14) kesel (1) Kuliah (15) Resep (1) satnite (1) sendiri (3) Softskill (15) Tugas (15)