tag:blogger.com,1999:blog-54417369574504555862024-02-08T08:38:03.391+07:00Andi N. ElfiraAndi Nur Elfira Chaerunnisa | Gunadarma University.
NPM: 10512766inisial a.fhttp://www.blogger.com/profile/09123826276380029541noreply@blogger.comBlogger52125tag:blogger.com,1999:blog-5441736957450455586.post-34737702540658767912015-11-14T23:36:00.002+07:002015-11-16T22:23:18.432+07:00Tugas 3 - CBIS <h3 style="text-align: center;">
DEFINISI</h3>
<div style="text-align: justify;">
Sumber daya konseptual sangat abstrak sehingga sulit untuk dikelola. Cara pengelolaannya adalah dengan mengubah menjadi simbolsimbol yang memiliki <i>value </i>(nilai), sehingga dapat dikalkulasi. Cara pengelolaan sumber daya koseptual ini yang paling tepat adalah dengan menggunakan bantuan mesin, dalam hal ini komputer. Dengan demikian sistem informasi manajemen akan lebih efektif apabila dikelola atau berbasis komputer. Sistem informasi berbasis komputer tersebut lebih dikenal sebagai (<i>computer-based information system</i>) atau CBIS.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://ochomew.files.wordpress.com/2012/10/gambar-cbis.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="274" src="https://ochomew.files.wordpress.com/2012/10/gambar-cbis.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Computer Based Information System</i> (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “<i>computer-based</i>” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer. Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS yang akan dibahas antara lain: data, informasi, sistem, sistem informasi, dan “basis komputer” sebagai kata kuncinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: center;">
Evolusi CBIS</h3>
<div style="text-align: justify;">
<b>Berfokus pada EDP (<i>Electronic data processing)</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada masa sebelum terkomputerisasi, perusahaan-perusahaan cenderung menolak kebutuhan informasi menggunakan managers. Praktek ini diteruskan dengan computer pertama, yang hanya digunakan dengan aplikasi akuntansi</div>
<div style="text-align: justify;">
Selama periode ini, yang bertahan hingga pertengahan ’60-an, aplikasi computer dinamakan electronic data processing atau EDP. Kata tersebut sudah jarang digunakan lagi, bahkan ketika digunakan pun mengandung konotasi negatif, yang artinya keterbatasan penggunaan computer untuk memproses penghitungan data alih-alih memproduksi informasi manajemen. Kata yang digunakan untuk mendeskripsikan aplikasi computer yang masih berjalan adalah data processing atau DP.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Berfokus pada SIM (Sistem Informasi Manajemen)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tahun 1964, generasi terbaru peralatan computer diperkenalkan dan mendapatkan pengaruh dalam hal penggunaan dari computer yang digunakan. Computer terbaru ini merupakan yang pertama menggunakan silicon chip circuit dan menawarkan keuntungan untuk kecepatan proses lebih besar per dollar. Perusahaan bisa berpindah ke computer dengan kapasitas penyimpanan lebih besar dan dengan perlengkapan komunikasi data untuk harga yang relative sama. Konsep ini menggunakan computer sebagai management information system, atau MIS, dipromosikan oleh perusahaan computer untuk membenarkan peralatan tambahan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Berfokus pada komunikasi (Otomatisasi Kantor)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada gerakan untuk menerapkan kecerdasan buatan atau <i>artificial intelligence </i>(AI) untuk permasalahan bisnis. Ide dasarnya adalah AI bisa melakukan pemrosesan logika seperti manusia. Subkelas dari AI yang mendapatkan perhatian khusus adalah expert system karena merupakan fungsi yang sesuai. Sebagai contoh, <i>expert system</i> dapat menyediakan bantuan kepada manager seperti halnya dari konsultan manajemen</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Referensi:</div>
<div style="text-align: justify;">
Ukar, K. (2006). <i>Student Guide Series Pengenalan Komputer</i>. Jakarta: PT Elex Media Komputindo<br />Wahyono, T. (2003). <i>Computer based information system (CBIS)</i>. Kuliah Berseri IlmuKomputer.com, 1, 1-5.<br />Wulandari, D.I., Fajrina, N.A., Abdianti, Y. (2015). <i>Computer based information system (CBIS)</i>. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, 1, 1-5.</div>
inisial a.fhttp://www.blogger.com/profile/09123826276380029541noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5441736957450455586.post-55170013654212686662015-11-14T23:36:00.000+07:002015-11-16T22:51:45.378+07:00Tugas 2 - Komponen Sistem<div style="text-align: justify;">
<b>Tujuan Komponen Sistem</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap sistem memiliki tujuan (<i>Goal</i>), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://agusdar.files.wordpress.com/2013/05/untitled1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="278" src="https://agusdar.files.wordpress.com/2013/05/untitled1.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Masukan (<i>input</i>)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Masukan (<i>input</i>) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Input atau masukan juga dapat didefinisikan sebagai semua data dan perintah yang dimasukkan ke dalam memori komputer untuk selanjutnya diproses lebih lanjut oleh prosesor. Sebuah perangkat input adalah komponen piranti keras yang memungkinkan user atau pengguna memasukkan data ke dalam komputer, atau bisa juga disebut sebagai unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Proses</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam sistem informasi, pengolahan atau proses berarti mengubah atau mengubah data menjadi output yang berguna. Pengolahan dapat melibatkan membuat perhitungan, membandingkan data dan mengambil tindakan alternatif, dan menyimpan data untuk penggunaan masa depan. Pengolahan data menjadi informasi yang berguna sangat penting dalam pengaturan bisnis. </div>
<div style="text-align: justify;">
Pengolahan dapat dilakukan secara manual atau dengan bantuan komputer. Dalam aplikasi penggajian, jumlah jam setiap karyawan bekerja harus dikonversi. Input lain sering termasuk karyawan nomor ID dan departemen. Pengolahan pertama dapat melibatkan mengalikan jumlah jam kerja dengan tingkat upah per jam karyawan untuk mendapatkan gaji kotor. Jika jam kerja mingguan lebih dari 40, uang lembur mungkin juga disertakan. Kemudian pemotongan misalnya, pajak, iuran asuransi atau tabungan rencana yang dikurangkan dari gaji kotor untuk mendapatkan gaji bersih. </div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah perhitungan dan perbandingan yang dilakukan , hasilnya biasanya disimpan .Penyimpanan data yang melibatkan menjaga dan informasi yang tersedia untuk penggunaan masa depan , termasuk output.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Keluaran (<i>output</i>)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Keluaran (<i>output</i>) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya. Output juga dapat didefinisikan sebagai bentuk data yang telah diproses menjadi bentuk yang dapat digunakan. Artinya komputer memproses data-data yang diinputkan menjadi sebuah informasi. Yang disebut sebagai perangkat output adalah semua komponen piranti keras yang menyampaikan informasi kepada orang-orang yang menggunakannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: center;">
Elemen Komponen Sistem</h3>
<div style="text-align: justify;">
Sistem mempunyai elemen-elemen dasar yang terdiri dari elemen input, elemen proses, maupun elemen output. Sumber daya input diubah menjadi sumber daya output. Sumber daya tersebut mengalir dimulai dari elemen input, melalui elemen proses/transformasi/pengolahan, lalu ke elemen output. Suatu mekanisme pengendalian memantau proses transformasi untuk meyakinkan bahwa sistem tersebut memenuhi tujuannya (dalam Agustina, dkk., 2013)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Komponen Model</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Komponen <i>Input</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumendokumen dasar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Komponen <i>Output</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Komponen Teknologi </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Teknologi merupakan “<i>tool box</i>” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima <i>input</i>, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Komponen <i>hardware </i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Hardware </i>berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi. Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Komponen <i>software</i> </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Software </i>berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi. 3 </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Komponen basis data (<i>database</i>)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Basis data (<i>database</i>) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (<i>Database Management System</i>).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Komponen kontrol </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa halhal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahankesalahan dapat langsung cepat diatasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: center;">
Proses Komponen Sistem</h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDgSzIJdO_O_i6PwCKtnjOgoSQMPa1ddx81WnMV_L7L0-JoHW7fyUBUv8vx07ES8o8FCpW3RsMdapW19c5lCc6ZVUkZhWaOJ6XHWVoMWg9AsWcBaS8tomG86oXOuNfNLm9eOy7dmYNScQ/s1600/Blok+Diagram+Komputer.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="170" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDgSzIJdO_O_i6PwCKtnjOgoSQMPa1ddx81WnMV_L7L0-JoHW7fyUBUv8vx07ES8o8FCpW3RsMdapW19c5lCc6ZVUkZhWaOJ6XHWVoMWg9AsWcBaS8tomG86oXOuNfNLm9eOy7dmYNScQ/s1600/Blok+Diagram+Komputer.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Proses elemen-elemen dalam sistem dapat dijelaskan sebagai berikut. Pada awalnya, seorang <i>user </i>harus melakukan input data terlebih dahulu agar data tersebut dapat diproses oleh sistem. Kemudian sistem memproses data tersebut sesuai dengan kebutuhan dari <i>user</i>. Hasil <i>output </i>yang diberikan oleh sistem lalu diperlihatkan kepada user, apakah sesuai dengan kebutuhan. Namun, terkadang suatu kesalahan juga dapat terjadi kepada sistem karena beberapa input yang diberikan oleh user mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan sistem untuk memprosesnya. Karena itu dibutuhkan <i>feedback </i>dari user kepada output dari sistem agar dimasa depan kesalahan tersebut dapat dihindari</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Referensi:</div>
<div style="text-align: justify;">
Agustina, M., dkk. (2013). <i>Sistem informasi 1: Panduan pemebelajaran system informasi di perguruan tinggi</i>. Palembang: Universitas Bina Darma.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kristanto, Andi (2003). <i>Perancangan sistem dan aplikasinya</i>. Jogjakarya: Gava Media. </div>
<div style="text-align: justify;">
Mc.Leod, R. Jr. & G. Schell. (2004).<i>Sistem Informasi Manajemen</i>, Prenhallindo, Jakarta.</div>
<div style="text-align: justify;">
Siagian P, Sondang (2008). <i>Sistem Informasi Managemen</i>. Jakarta: Bumi Aksara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
inisial a.fhttp://www.blogger.com/profile/09123826276380029541noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5441736957450455586.post-16355024250710496102015-10-17T16:13:00.005+07:002015-10-17T20:53:20.796+07:00Sistem Informasi Psikologi<div style="text-align: center;">
Apakah pengertian sistem informasi psikologi itu? Berikut akan dijabarkan per-kata, yaitu pengertian sistem, pengertian informasi dan pengertian psikologi sendiri dari berbagai tokoh. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://www.colourbox.com/preview/10827396-word-cloud-information-system.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; display: inline !important; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="115" src="https://www.colourbox.com/preview/10827396-word-cloud-information-system.jpg" width="200" /></a><a href="http://static1.squarespace.com/static/517328ede4b0b9b09d360351/t/51982319e4b0a0fe04ea40ba/1368924958452/bigstock-Psychology-symbol-isolated-on--35104109.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://static1.squarespace.com/static/517328ede4b0b9b09d360351/t/51982319e4b0a0fe04ea40ba/1368924958452/bigstock-Psychology-symbol-isolated-on--35104109.jpg" height="158" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: center;">
Pengertian Sistem</h4>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>Jogianto</b> : Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi (dalam Kursini, 2007).</blockquote>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>Murdick, R. G.</b> : Suatu sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur / bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan tertentu (dalam Hutahean, 2014).</blockquote>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>Jerry Futz Gerald</b> : Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu (dalam Hutahean, 2014).</blockquote>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>Davis, G. B. </b>: Sistem secara fisik adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran (dalam Hutahean, 2014).</blockquote>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>Dr. Ir. Harijono Djojodihardjo</b> : Suatu sistem adalah sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional anara tiap-tiap objek dan hubungan antara ciri tiap objek, dan yang secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan secara fungsional (dalam Hutahean, 2014).</blockquote>
<h4 style="text-align: center;">
Pengertian Informasi</h4>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>Gordon B. Davis </b>: Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang (dalam Hutahean, 2014).</blockquote>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>Raymond Mc. Leod</b> : Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang memiliki arti penting bagi penerimanya dan berguna untuk pengambilan keputusan, baik saat itu juga maupun masa yang akan datang (dalam Hutahean, 2014)</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<b>Kusrini</b> (2007) : Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. Data belum memiliki nilai sedangkan informasi sudah memiliki nilai. Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih besar dibanding biaya untuk mendapatkannya.</blockquote>
<h4 style="text-align: center;">
Pengertian Psikologi</h4>
<blockquote class="tr_bq">
<b>Gunarsa </b>(2004)<b> </b>: Psikologi berasal dari <i>psyche </i>yakni jiwa dan <i>logos </i>yang berarti ilmu pengetahuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari jiwa seseorang yang diselidiki melalui perilakunya karena perilaku seseorang adalah hasil interaksi antara dirinya dengan lingkungan, maka perilaku harus dipelajari dalam hubungan dengan lingkungannya.</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<b>Wundt </b>: Psikologi merupakan ilmu tentang kesadaran manusia. Pengertian tersebut memberikan pemahaman bahwa psikologi juga mempelajari tentang kesadaran manusia dalam berbagai hal (dalam Basuki, 2008)</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<b>Wade dan Tarvis</b> (2009) : Psikologi adalah sebuah disiplin ilmu yang berfokus pada perilaku dan berbagai proses mental serta cara perilaku dan berbagai proses mental ini dipengaruhi oleh kondisi mental organisme dan lingkungan eksternal. </blockquote>
<br />
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Psikologi adalah <b>seperangkat elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu dan berupa data-data mengenai perilaku manusia yang terlihat maupun tidak terlihat secara langsung sehingga data tersebut dapat diolah menjadi bentuk yang bernilai dan dapat mempengaruhi keputusan-keputusan baik yang sekarang maupun yang akan datang.</b><br />
<b><br /></b>
Sumber:<br />
Basuki, H. (2008). Psikologi Umum. Jakarta : Universitas Gunadarma.<br />
Gunarsa, S. D. (2004). Psikologi praktis : Anak, remaja, dan keluarga. Jakarta : Gunung Mulia.<br />
Hutahean, J. (2014). Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Deepublish.<br />
Kusrini. (2007). Sistem informasi akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL server. Jakarta : Penerbit Andi.<br />
Tavris, C. dan Wade, C. (2009). Psikologi : Edisi 9 - Jilid 1. Jakarta : Erlangga.<br />
<br />
<br /></div>
inisial a.fhttp://www.blogger.com/profile/09123826276380029541noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5441736957450455586.post-60114841093210775342015-06-09T23:15:00.001+07:002015-06-10T01:57:48.017+07:00Psikoterapi: Rational Emotive Therapy<div style="text-align: justify;">
Ellis (dalam Corey, 1995) berpendapat bahwa pendekatan <i>Rasional Emotive Therapy</i> memandang bahwa indivitu memiliki potensi untuk memahami kelebihan-kelebihan dan keterbatasannya masing-masing. Namun, disela-sela kelebihan dan keterbatasannya, setiap individu harus memiliki potensi untuk berpandangan yang rasional dan realistik, agar indicidu mampu melakukan adaptasi diri dengan baik, sehingga setiap individu tidak lagi selalu berfikir yang irrasional.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
KONSEP DALAM RET</h3>
<div style="text-align: justify;">
Corey (2013) mengatakan bahwa <i>Rational Emotive Therapy</i> dikenal teori A (<i>Activating events</i>)-B (<i>Irrational Beliefs</i>)-C (<i>Consequences</i>). <i>Activating event</i> merupakan suatu fakta, peristiwa, perilaku atau sikap orang lain. <i>Irrational Beliefs</i> adalah keyakinan individu yang tidak rasional tentang suatu fakta atau perilaku orang lain yang menjadi penyebab <i>Consequences</i>. <i>Consequences </i>merupakan reaksi emosional yang dialami oleh seseorang.<br />
<br />
Albert Ellis mempunyai teori bahwa ada tiga pilar yang membangun tingkah laku individu, yaitu <i>Antecedent event</i> (A), <i>Belief </i>(B), dan <i>Emotional consequence</i> (C). Kerangka pilar ini yang kemudian dikenal dengan konsep atau teori ABC.<br />
<i>Antecedent event</i> (A) yaitu segenap peristiwa luar yang dialami atau memapar individu. Peristiwa pendahulu yang berupa fakta, kejadian, tingkah laku, atau sikap orang lain. Perceraian suatu keluarga, kelulusan bagi siswa, dan seleksi masuk bagi calon karyawan merupakan <i>antecendent event</i> bagi seseorang.<br />
<i>Belief </i>(B) yaitu keyakinan, pandangan, nilai, atau verbalisasi diri individu terhadap suatu peristiwa. Keyakinan seseorang ada dua macam, yaitu keyakinan yang rasional (<i>rational belief</i> atau rB) dan keyakinan yang tidak rasional (<i>irrasional belief</i> atau iB). Keyakinan yang rasional merupakan cara berpikir atau system keyakinan yang tepat, masuk akal, bijaksana, dan kerana itu menjadi prosuktif. Keyakinan yang tidak rasional merupakan keyakinan atau sistem berpikir seseorang yang salah, tidak masuk akal, emosional, dan keran itu tidak produktif.<br />
<i>Emotional consequence </i>(C) merupakan konsekuensi emosional sebagai akibat atau reaksi individu dalam bentuk perasaan senang atau hambatan emosi dalam hubungannya dengan antecendent event (A). Konsekuensi emosional ini bukan akibat langsung dari A tetapi disebabkan oleh beberapa variable antara dalam bentuk keyakinan (B) baik yang rB maupun yang iB.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh26PH-DoyIhBXU8ip6PBbcMOu4unf2_kOXbBzA9T-jKcDaaPeBJJ7p8EDTLg_OMmgdQnbZw3D-N4yLiiRwIWV3r1oQ6Mkb4XTVP7HYK9GiZEbNhO_F-tRFzEothgE-pUurfTcTxprTIGGa/s1600/Capture.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="245" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh26PH-DoyIhBXU8ip6PBbcMOu4unf2_kOXbBzA9T-jKcDaaPeBJJ7p8EDTLg_OMmgdQnbZw3D-N4yLiiRwIWV3r1oQ6Mkb4XTVP7HYK9GiZEbNhO_F-tRFzEothgE-pUurfTcTxprTIGGa/s320/Capture.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0GPK07fHi7IFZHVYpbJR02eCfbUlgVyIZklWyX2as9113Rr6Ay2LeNJAxc6bDO_qAWBcAo__pN8biRoRdQyVrnyuwmkisoqQVQDZ4nMQGhrfyI49qJRQNV40MSJa35UVly9mdThYvpTSD/s1600/Capturel.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="243" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0GPK07fHi7IFZHVYpbJR02eCfbUlgVyIZklWyX2as9113Rr6Ay2LeNJAxc6bDO_qAWBcAo__pN8biRoRdQyVrnyuwmkisoqQVQDZ4nMQGhrfyI49qJRQNV40MSJa35UVly9mdThYvpTSD/s320/Capturel.JPG" width="320" /></a></div>
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
TEKNIK DALAM RET</h3>
<div style="text-align: justify;">
Ellis (Corey, 2009) menjelaskan bahwa “terapis rational emotive therapy berusaha membantu mereka untuk mengatasi segenap manifestasi dari depresi, kesakitan, kehilangan rasa berharga, dan kebencian”. Uraian tersebut menjelaskan bahwa rational emotive therapy dapat mengatasi masalah ketidak percayaan diri yang muncul akibat dari pemikiran yang irrasional terhadap orang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
Terapi Rational-Emoif menggunakan berbagai teknik yang bersifat kognitif, afektif, dan behavioral yang disesuaikan dengan kondisi klien. Berikut beberapa macam teknik yang dipakai sebagai berikut<br />
a. Assertive Training, digunakan untuk melatih, mendorong, dan membiasakan klienn untuk secara terus-menerus menyesuaikan dirinya dengan perilaku tertentu yang diinginkan.<br />
b. Sosiodrama, digunakan untuk mengekspresikan berbagai jenis perasaan yang menekan melalui suatu suasana yang didramatisasikan sedemikan rupa sehingga klien dapat secara bebas mengungkapkan dirinya sendiri secara lisan, tulisan, ataupun melalui gerakan-gerakan dramatis.<br />
c. <i>Self Modeling</i>, digunakan untuk meminta klie agar “berjanji” atau mengadakan “komitmen” dengn konselor untuk menghilangkan perasaan atau perilaku tertentu.<br />
d. Imitasi, digunakan dimana klien diminta untuk menirukan secara terus menerus suatu model perilaku tertentu dengan maksud menghadapi dan menghilangkan perilakunya sendiri yang negatif.<br />
<b>2. Teknik- teknik Behavioristik</b><br />
Ini digunakan dengan upaya memodifikasi perilaku-perilaku negatif dari klien dengan mengubah akar-akar keyakinannya yang tak rasional dan tak logis. Beberapa teknni yang termasuk dalam teknik behavioristik:<br />
a. Reinforcement, digunakan untuk mendorong klien ke arah perilaku yang lebih rasional dan logis dengan jalan memberikan pujian verbal ataupun hukuman.<br />
b. Social Modeling, digunakan untuk memberikan perilaku-perilaku baru pada klien.<br />
c. Live Models, digunakan untuk menggambarkan perilaku-perilaku tertentu, khususnya situasi-situasi interpersonal yang kompleks dalam bentuk percakapan sosial, interaksi dengan memecahkan masalah-masalah.<br />
<b>3. Teknik-teknik Kognitif</b><br />
Teknik ini bertujuan mendorong klien dan memodifikasi aspek kognitifnya agar dapat berfikir atau berperilaku sesuai sistem nilai yang diharapkan baik terhadap dirinya sendiri maupun terhadap lingkungannnya. Beberapa teknik kognitif yang cukup dikenal :<br />
a. <i>Home Work Assigments</i>, teknik ini memberikan klien tugas-tugas<br />
rumah untuk melatih, membiasakan diri, dan dapat menuntut pola perilaku yang diharapkan.<br />
b. <i>Assertive</i>, digunakan untuk melatih keberanian klien dalam mengekspresikan perilaku-perilaku tertentu yang diharapkan.<br />
<br />
<h3>
UNSUR DALAM RET</h3>
Menurut Gunarsa (1996), pendekatan <i>Rational Emotive Therapy</i> ini memandang bahwa manusia adalah korban dari pola berpikirnya sendiri yang tidak rasional. Oleh karena itu terapis berupaya memperbaiki pola berpikir yang tidak rasional ini dengan mendidik kembali (<i>reeducation</i>) sang klien dengan cara memberikan tugas tertentu yang harus dilakukan klien atau mengajarkan strategi tertentu untuk memperkuat proses berpikirnya. Proses ini dilakukan dengan pendekatan secara langsung (<i>directive</i>) .<br />
<br />
<br />
Sumber:<br />
Gunarsa, S. D. (1996). Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.<br />
Hidayah, Z. (2014). Meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan pendekatan rational emotive therapy. Lampung : Universitas Lampung. 3(1) 1-12.<br />
Sukardi, D. K. (1989). Pengantar Teori Konseling. Jakarta: Ghalia Indonesia.<br />
<div>
<br /></div>
</div>
inisial a.fhttp://www.blogger.com/profile/09123826276380029541noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5441736957450455586.post-79403430210590251182015-05-01T00:03:00.000+07:002015-05-01T08:34:00.168+07:00Psikoterapi: Logoterapi<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://cahyaintanp.files.wordpress.com/2015/04/viktor_frankl2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://cahyaintanp.files.wordpress.com/2015/04/viktor_frankl2.jpg" width="290" /></a></div>
Logoterapi berasal dari kata Yunani logos yang mengandung dwiarti. Pertama, <i>logos </i>berarti : "<i>spirit</i>" yaitu suatu dimensi terdalam dari seorang ke manusia dan arti ini lebih ke antropologis dari pada teologis. Kedua adalah "<i>meaning</i>" yaitu nilai kehidupan sebagai seorang manusia. Singkatnya, logoterapi adalah sebuah teori yang berorientasi untuk menemukan arti, suatu arti dalam dan bagi eksistensi manusia. Hal terpenting dalam logoterapi adalah menerima tanggung jawab dan berusaha menemukan arti atau nilai dibalik kehidupan.<br />
Viktor Emil Frankl adalah tokoh dari logoterapi. Viktor Emil Frankl adalah seorang neurolog dan psikiater Austria serta korban Holocaust yang selamat. Frankl adalah pendiri logoterapi dan Analisis Eksistensial, "Aliran Wina Ketiga" dalam psikoterapi. Bukunya, <i>Man's Search for Meaning</i> (pertama kali terbit pada 1946) mencatat pengalamannya sebagai seorang tahanan kamp konsentrasi dan menguraikan metode psikoterapisnya dalam upaya mencari makna dalam segala bentuk keberadaan, bahkan yang paling kelam sekalipun, dan dengan demikian juga alasan untuk tetap hidup. Frankl adalah salah satu tokoh utama dalam terapi eksistensial.<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>Konsep Terapi</b></span><br />
Terdapat 3 konsep fundamental yang perlu diketahui dalam hubungan dengan logoterapi, antara lain :<br />
<b><i>1. Freedom of Will ( Bebas dari kemamuan ) </i></b><br />
Arti kata kebebasan yang dimaksud adalah suatu kebebasan untuk tetap berdiri/tegak apapun kondisi yang dialami manusia. Disini manusia bebas untuk menentukan sikapnya menghadapi keadaan disekitarnya, bebas membuat rencana diluar kecenderungan somatik dan komponen-komponen psikisnya. Bebas dari kemauan tidak berarti bebas dari kondisi bologis, fisik, sosiaologis,dan psikologis. Tetapi bebas untuk mengambil sikap bukan hanya menghadapi dunia, melainkan diri sendiri.<br />
<b><i>2. Will-to-meaning </i></b><br />
Kemauan untuk menemukan arti kehidupan. Suatu dorongan kemuan dasar yang berjuang untuk mencapai arti hidup yang lebih tinggi untuk eksis didunia. Ia merupakan suatu dorongan yang mengendalikan manusia untuk menemukan arti dalam kehidupan. Will-to-meing muncul dari keinginan pembawaan dasar manusi untuk mengaktulisasikan sebanyak mungkin nilai hidup dalan diri manusia.<br />
<b><i>3. The meaning of life </i></b><br />
Arti hidup yang dimaksudkan disini adalah arti hidup yang bukan untuk dipertanyakan, tetapi untuk direspon, karena kita semua bertanggung jawab untuk suatu hidup. Respon yang diberikan bukan dalam bentuk kata, tapi dalam bentuk tindakan dengan melakukannya.<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>Teknik Terapi</b></span><br />
Frankl dengan logoterapinya tidak hanya menyumbang teori, tetapi juga teknik-teknik terapo yang khusus kepada dunia psikoterapi. Teknik-teknik logoterapi yang terkenal adalah intensi paradoksikal, derefleksi, dan bimbingan rohani.<br />
<br />
<b>a. Intensi Paradoksikal :</b><br />
Merupakan teknik dimana klien diajak melakukan sesuatu yang paradoks dengan sikap klien terhadap situasi yang dialami. Klien diajak mendekati dan mengejek sesuatu dan bukan menghindar. Teknik ini bertujuan lebih daripada perubahan pola tingkah laku. Teknik ini diarahkan pada penghapusan gejala melalui cara yang paradoks, yakni meminta kepada klien agar ia dengan sengaja menampilkan gejala yang dialaminya, tetapi melebih-lebihkan dan mengejek atau berhumor atau gejala itu. Landasan dari intensi paradoksikal adalah kesanggupan manusia untuk bersikap bebas dan mengambil jarak terhadap dirinya sendiri/ melampaui diri sendiri dan inilah yang dinamakan humor.<br />
<br />
<b>b. Derefleksi</b><br />
Frankl percaya bahwa sebagaian besar terhadap persoalan kejiwaan berasal dari perhatian yang terlalu fokus pada diri sendiri. Dengan mengalihkan perhatian diri sendiri dan mengarahkannya pada orang lain, persoalan itu akan hilang dengan sendirinya. Dengan teknik tersebut, klien diberi kemungkinan untuk mengabaikan neurosisnya dan memusatkan perhatian pada sesuatu yang terlepas dari dirinya.<br />
<br />
<b>c. Bimbingan Rohani</b><br />
Metode khusus digunakan pada penanganan kasus individu berada pada penderitaan yang tidak dapat terhindarkan atau dalam suatu keadaan yang tidak dapat dirubah, dan tidak mampu berbuat apalagi selain menghadapi masalah yang dialami. Pada metode ini individu didorong untuk merealisasikan nilai bersikap dengan menunjukan sikap positif terhadap penderitaannyadalam rangka menemukan makna dibalik penderitaannya tersebut.<br />
<br />
Sumber:<br />
Chaplin, C., P. (1989). <i>Kamus Lengkap PSIKOLOGI</i>. Jakarta : Rajawali<br />
Naisaban, L. (2004). <i>PARA PSIKOLOGI TERKEMUKA DUNIA - Riwayat Hidup, Pokok Pikiran dan Karya</i>. Jakarta: Grasindo<br />
Semiun, Y. (2006). <i>Kesehatan Mental 3</i>. Yogyakarta: Kanisius</div>
inisial a.fhttp://www.blogger.com/profile/09123826276380029541noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5441736957450455586.post-65823254514917015532015-04-30T09:56:00.000+07:002015-04-30T10:03:36.431+07:00Psikoterapi: Terapi Humanistik Eksistensial<div style="text-align: justify;">
Terapi eksistensial humanistik adalah terapi yang sesuai dalam memberikan bantuan kepada klien. Karena teori ini mencakup pengakuan eksistensialisme terhadap kekacauan, keniscayaan, keputusasaan manusia kedalam dunia tempat dia bertanggung jawab atas dirinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHmo9sWVH2LMQYpmMJcy5QiE0DqFKQNjOcXgDsFCGZkv7IWj_du2Mi74V0MPNHRu9IQdlzsG6UGHdSH4Ns1PdsboZUsseSmeR9md_gQ_MhF8O5sMeHC6ozVThq5CWPf9SKfkG5t7m108X-/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHmo9sWVH2LMQYpmMJcy5QiE0DqFKQNjOcXgDsFCGZkv7IWj_du2Mi74V0MPNHRu9IQdlzsG6UGHdSH4Ns1PdsboZUsseSmeR9md_gQ_MhF8O5sMeHC6ozVThq5CWPf9SKfkG5t7m108X-/s1600/images.jpg" /></a></div>
Beberapa tokoh dalam humanistik eksistensial, salah satunya adalah Abraham Maslow menyebutnya sebagai teori holistic-dinamis karena teori ini menganggap bahwa keseluruhan dari seseorang termotivasi oleh satu atau lebih kebutuhan dan orang memiliki potensi untuk tumbuh menuju kesehatan psikologis yaitu aktualisasi diri. Untuk memnuhi aktualisasi diri, ada beberapa kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi yaitu kebutuhan akan lapar, keamanan, cinta, dan harga diri. Setelah itu semua terpenuhi, maka seseorang bisa mencapai aktualisasi diri.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tujuan mendasar eksistensial humanistik adalah membantu individu menemukan nilai, makna, dan tujuan dalam hidup manusia sendiri. Juga diarahkan untuk membantu klien agar menjadi lebih sadar bahwa mereka memiliki kebebasan untuk memilih dan bertindak, dan kemudian membantu mereka membuat pilihan hidup yang memungkinkannya dapat mengaktualisasikan diri dan mencapai kehidupan yang bermakna.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Konsep Terapi Eksistensial Humanistik</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Terapi Eksistensial humanistik berfokus pada kondisi manusia. Pendekatan ini terutama adalah suatu sikap yang menekankan pada pemahaman atas manusia alih-alih suatu sistem tehnik-tehnik yang digunakan untuk mempengaruhi klien. Eksistensial humanistik berasumsi bahwa manusia pada dasarnya memiliki potensipotensi yang baik minimal lebih banyak baiknya dari pada buruknya. Terapi eksistensial humanistik memusatkan perhatian untuk menelaah kualitas-kualitas insani, yakni sifat-sifat dan kemampuan khusus manusia yang terpateri pada eksistensial manusia, seperti kemampuan abstraksi, daya analisis dan sintesis, imajinasi, kreatifitas, kebebasan sikap etis dan rasa estetika. Terapi eksistensial humanistik berfokus pada kondisi manusia. Pendekatan ini terutama adalah suatu sikap yang menekankan pada pemahaman atas manusia alihalih suatu sistem tehnik-tehnik yang digunakan untuk mempengaruhi klien. Oleh karena itu, pendekatan eksistensial humanistik bukan justru aliran terapi, bukan pula suatu teori tunggal yang sistematik suatu pendekatan yang mencakup terapiterapi yang berlainan yang kesemuanya berlandaskan konsep-konsep dan asumsiasumsi tentang manusia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pendekatan eksistensial humanistik mengembalikan pribadi kepada fokus sentral, memberikan gambaran tentang manusia pada tarafnya yang tertinggi. Ia menunjukkan bahwa manusia selalu ada dalam proses pemenjadian dan bahwa manusia secara sinambung mengaktualkan dan memenuhi potensinya. Pendekatan eksistensial humanistik secara tajam berfokus pada fakta-fakta utama keberadaan manusia, kesadaran diri, dan kebebasan yang konsisten.</div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut teori dari Albert Ellis yang berhubungan dengan eksistensi manusia. Ia menyatakan bahwa manusia bukanlah makhluk yang sepenuhnya ditentukan secara biologis dan didorong oleh naluri-naluri. Ia melihat sebagai individu sebagai unik dan memiliki kekuatan untuk menghadapi keterbatasan-keterbatasan untuk merubah pandangan-pandangan dan nilai-nilai dasar dan untuk mengatasi kecenderungan-kecenderungan menolak diri-sendiri. Manusia mempunyai kesanggupan untuk mengkonfrontasikan sistem-sistem nilainya sendiri dan menindoktrinasi diri dengan keyakinan-keyakinan, gagasan-gagasan dan nilai yang berbeda, sehingga akibatnya, mereka akan bertingkah laku yang berbeda dengan cara mereka bertingkah laku dimasa lalu. Jadi karena berfikir dan bertindak sampai menjadikan dirinya bertambah, mereka bukan korban-korban pengondisian masa lalu yang positif.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Teknik Terapi</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Teknik utama eksistensial humanistik pada dasarnya adalah penggunaan pribadi konselor dan hubungan konselor-konseli sebagai kondisi perubahan. Namun eksistensial humanistik juga merekomendasikan beberapa teknik (pendekatan) khusus seperti menghayati keberadaan dunia obyektif dan subyektif klien, pengalaman pertumbuhan simbolik (suatu bentuk interpretasi dan pengakuan dasar tentang dimensi-dimensi simbolik dari pengalaman yang mengarahkan pada kesadaran yang lebih tinggi, pengungkapan makna, dan pertumbuhan pribadi).<br />
Teknik dalam terapi ini antara lain:<br />
<br />
<ul>
<li>Penerimaan</li>
<li>Rasa hormat </li>
<li>Pemahaman</li>
<li>Menentramkan hati </li>
<li>Pertanyaan terbatas </li>
<li>Memantulkan pertanyaan dan perasaan</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada saat terapis menemukan keseluruhan dari diri klien, maka saat itulah proses terapeutik berada pada saat yang terbaik. Penemuan kreatifitas diri terapis muncul dari ikatan saling percaya dan kerjasama yang bermakna dari klien dan terapis. Proses konseling oleh para eksistensial meliputi tiga tahap yaitu:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li style="text-align: justify;">Tahap pertama, konselor membantu klien dalam mengidentifikasi dan mengklarifikasi asumsi mereka terhadap dunia. Klien diajak mendefinisikan cara pandang agar eksistensi mereka diterima. Konselor mengajarkan mereka bercermin pada eksistensi mereka dan meneliti peran mereka dalam hal penciptaan masalah dalam kehidupan mereka.</li>
<li style="text-align: justify;">Pada tahap kedua, klien didorong agar bersemangat untuk lebih dalam meneliti sumber dan otoritas dari sistem mereka. Semangat ini akan memberikan klien pemahaman baru dan restrukturisasi nilai dan sikap mereka untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan dianggap pantas.</li>
<li style="text-align: justify;">Tahap ketiga berfokus pada untuk bisa melaksanakan apa yang telah mereka pelajari tentang diri mereka. Klien didorong untuk mengaplikasikan nilai barunya dengan jalan yang kongkrit. Klien biasanya akan menemukan kekuatan untuk menjalani eksistensi kehidupanya yang memiliki tujuan. Dalam perspektif eksistensial, teknik sendiri dipandang alat untuk membuat klien sadar akan pilihan mereka, serta bertanggungjawab atas penggunaaan kebebasan pribadinya. </li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber:</div>
<div style="text-align: justify;">
Corey, Gerald. (1995). <i>Teori dan praktek konseling dan psikoterapi</i>. Bandung : PT. Eresku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Modul Bimbingan dan Konseling - PLPG Kuota</i>. (2008). Surabaya: Unesa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
inisial a.fhttp://www.blogger.com/profile/09123826276380029541noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5441736957450455586.post-79011056970895461362015-04-30T00:49:00.000+07:002015-04-30T10:06:13.345+07:00Psikoterapi : Terapi Psikoanalisis<div style="text-align: justify;">
Psikoanalisis adalah suatu sistem dalam psikologi yang berasal dari penemuan-penemuan Freud dan menjadi dasar dalam teori psikolgi yang berhubungan dengan gangguan kepribadian dan perilaku neurotik. Psikoanalisis memandang kejiwaan manusia sebagai ekspresi dari adanya dorongan yang menimbulkan konflik. Dorongan-dorongan ini sebagaian disadari dan sebagian lagi, bahkan sebagian besar tidak disadari. Konflik timbul karena ada dorongan -dorongan yang saling bertentangan sebagai manifestasi dari kenyataan bahwa manusia adalah makhluk sosial disamping biologis. Berfungsinya aspek psikis karena itu ada kaitan dengan nilai-nilai yang ada di lingkungan, yang pada psikoanalisis memandang lingkungan keluarga sebagai sumber utama dan aspek-aspek yang ada kaitan dengan tubuhnya. Sebagaimana diketahui bahwa teori-teori yang dikemukakan oleh Freud banyak dilandasi oleh hal-hal yang biologis. Arlow mengatakan bahwa psikoanalisis adalah sistem dalam psikologi yang lengkap dan luas. Meliputi luar, dasar biologis dan peranan sosial seseorang yang kesemuanya berfungsi dalam kehidupan pribadi maupun kelompok.</div>
<div style="text-align: justify;">
Psikoanalisis sebagai teori dari psikoterapi berasal dari uraian Freud bahwa gejala neurotik pada seseorang timbul karena tertahannya ketegangan emosi yang ada, ketegangan yang ada kaitannya dengan ingatan yang ditekan, ingatan mengenai hal-hal yang traumatik dari pengalaman seksual pada masa kecil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Freud mengenalkan 3 unsur dasar kepribadian, yaitu id, ego dan super-ego yang dipahami sebagai proses hipotesis. Id sepenuhnya terletak dalam ketidaksadaran. Ego dan super-ego mencakup ketiga tahap kesadaran. Ketidaksadaran mencakup ketiga struktur kepribadian, walaupun bagian yang terbesar adalah id.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tujuan dari terapi ini antara lain:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Membentuk kembali struktur karakter individu dengan membuat pasien sadar akan hal yang selama ini tidak disadarinya. </li>
<li>Mengungkapkan konflik-konflik yang dianggap mendasari munculnya ketakutan yang ekstrem dan reaksi menghindar yang menjadi karakteristik gangguan ini. </li>
<li>Fokus pada upaya mengalami kembali pengalaman masa anak-anak.</li>
<li>Bertujuan agar klien neurotik memiliki ego yang cukup lentur untuk bergeser diantara fungsi-fungsi ego yang bertentangan dan memadukannya dengan memperhatikan batas-batas yang ditentukan oleh konflik-konflik neurotik.</li>
<li>terapi psikoanalisa juga bertujuan untuk menggantikan tingkah laku defensif dengan tingkah laku yang lebih adaptif, sehingga klien dapat menemukan kepuasan tanpa menghukum dirinya sendiri atau orang lain.</li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
inisial a.fhttp://www.blogger.com/profile/09123826276380029541noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5441736957450455586.post-80783308530276626492015-04-29T00:34:00.000+07:002015-04-30T09:40:16.956+07:00Psikoterapi : Person Centered Therapy<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://image.wikifoundry.com/image/1/6FESJmACG-wY2MFUFDLIYw26889/GW400H398" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://image.wikifoundry.com/image/1/6FESJmACG-wY2MFUFDLIYw26889/GW400H398" height="318" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terapi <i>Person Centered Therapy</i> disebut juga <i>client-centered therapy</i> (terapi yang berpusat pada pasien) atau nondirektif. Penggagas terapi ini adalah Carl Ramson Rogers yang diawali pada tahun 1942. Pendekatan humanistik Rogers terhadap terapi - <i>person centered therapy</i> - membantu pasien untuk lebih menyadari dan menerima dirinya yang sejati dengan menciptakan kondisi-kondisi penerimaan dan penghargaan dalam hubungan terapeutik. Rogers berpendapat bahwa terapis tidak boleh memaksalan tujuan-tujuan atau nilai-nilai yang dimilikinya kepada pasien. Fokus dari terapi adalah pasien. Terapi ini adalah nondirektif, yakni pasien yang mengarahkan jalannya terapi. Terapis memantulkan perasaan-perasaan yang diungkapkan pasien untuk membantunya berhubungan dengan perasaan-perasaan.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Terapi <i>client centered</i> ini membantu pasien untuk lebih menyadari dan menerima dirinya yang sebenarnya dengan menciptakan penerimaan diri yang dapat diwujudkan dalam hubungan terapeutik. Terapis tidak boleh memaksakan kehendak atau tujuan tujuan yang ia miliki terhadap pasien. Terapis memantulkan perasaan yang diungkapkan pasien untuk membantu pasien berhubungan dengan perasaan yang lebih mendalam serta bagian dari dirinya yang tidak akui/diterima masyarakat. Dengan kata lain, terapis menguraikan kata-kata yang diungkapkan pasien tanpa memberi penilaian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Unsur-Unsur Terapi</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Terapi <i>person centered therapy</i> difokuskan pada tanggung jawab dan kesanggupan klien untuk menemukan cara-cara menghadapi kenyataan lebih sempurna.</li>
<li>Menekankan medan fenomenal klien. Medan fenomenal (<i>fenomenal field</i>) merupakan keseluruhan pengalaman seseorang yang diterimanya, baik yang disadari maupun yang tidak disadari. Klien tidak lagi menolak atau mendistorsi pengalaman-pengalaman sebagaimana adanya.</li>
<li>Prinsip-prinsip psikoterapi berdasarkan bahwa hasrat kematangan psikologis manusia itu berakar pada manusia sendiri. Maka psikoterapi itu bersifat konstrukstif dimana dampak psikoterapeutik terjadi karena hubungan terapis dan klien.</li>
<li>Terapi ini tidak dilakukan dengan suatu sekumpulan teknik yang khusus. Tetapi pendekatan ini berfokus pada person sehingga terapis dan klien memperlihatkan kemanusiawiannya dan partisipasi dalam pengalaman pertumbuhan.</li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b>Teknik Terapi</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Pandangan Rogers tentang psikoterapi memberi penekanan yang lebih besar pada teknik-teknik. Kemudian karena pendekatan <i>person centered</i> berkembang, maka terjadi peralihan dari penekanan teknik-teknik terapeutik ke penekanan kepribadian, keyakinan-keyakinan, sikap-sikap terapis, serta pada hubungan terapeutik.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Hubungan antara terapis dan pasien sekarang menjadi hal yang sangat penting dalam teknik. Terapis harus membawa ke dalam hubungan tersebut sifat-sifat khas yang berikut.</li>
<li>Menerima. Terapis menerima pasien dengan respek tanpa menilai atau mengadilinya entah secara positif atau negatif. Pasien diterima tanpa syarat.</li>
<li>Keselarasan. Tidak ada kontradiksi antara apa yang dikatakan terapis dan yang dilakukan terapis</li>
<li>Pemahaman. Terapis mampu melihat pasien dalam cara empatik yang akurat. Dia memiliki pemahaman konotatif dan kognitif.</li>
<li>Mampu mengkomunikasikan sifat-sifat khas. Terapis mampu mengkomunikasikan penerimaan, keselarasan dan pemahaman kepada pasien sedemikian rupa sehingga membuat perasaan-perasaan terapis jelas kepada pasien.</li>
<li>Hubungan yang membawa akibat. Suatu hubungan yang bersifat mendukung, yang aman dan bebas dari ancaman akan muncul dari teknik-teknik di atas.</li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Konsep Terapi</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Menekankan pada dorongan dan kemampuan yang terdapat dalam diri individu yang berkembang, untuk hidup sehat dan menyesuaikan diri.</li>
<li>Menekankan pada unsur atau aspek emosional dan tidak pada aspek intelektual.</li>
<li>Menekankan pada situasi yang langsung dihadapi individu, dan tidak pada masa lampau.</li>
<li>Menekankan pada hubungan terapeutik sebagai pengalaman dalam perkembangan individu yang bersangkutan.</li>
<li>Konsep dasar pandangan tentang manusia :</li>
<li>Pandangan <i>person centered</i> tentang sifat manusia konsep tentang kecenderungan-kecenderungan negatif dasar. Rogers menunjukkan kepercayaan yang mendalam pada manusia. Ia memandang manusia sebagai tersosialisasi dan bergerak ke muka, sebagai berjuang untuk berfungsi penuh, serta sebagai bmemiliki kebaikan yang positif pada intinya yang terdalam. Pendek kata, manusia dipercayai dan karena pada dasarnya kooperatif dan konstruktif, tidak perlu diadakan pengendalian. Maka dengan pandangan ini, terapi <i>person-centered</i> berakar pada kesanggupan seseorang (klien) untuk sadar dan membuat putusan-putusan</li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber:</div>
<div style="text-align: justify;">
Alwilsol. (2008). <i>Psikologi kepribadian</i>. UMM Press. Malang.</div>
<div style="text-align: justify;">
Corey, Gerald. (1995). Teori dan praktek konseling dan psikoterapi. Bandung : PT. Eresku.</div>
<div style="text-align: justify;">
Gunarsa, S.D. (1996). Konseling dan Psikoterapi. Jakarta : Gunung Mulia</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
inisial a.fhttp://www.blogger.com/profile/09123826276380029541noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5441736957450455586.post-41285558855785081732015-03-30T23:16:00.000+07:002015-03-30T23:39:29.299+07:00#2 Psikoterapi: Perbedaan Psikoterapi vs. Konseling dan Bentuk Utama Terapi<b><span style="color: red; font-size: large;">Perbedaan Psikoterapi dan Konseling</span></b><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Brammer (dalam Sholeh, 2008) membedakan antara psikoterapi dan konseling. Brammer berpendapat bahwa konseling menekankan perencanaan yang lebih bersifat rasional, <i>problem-solving</i>, pembuatan keputusan, intensionalitas, pencegahan dari beberapa penyesuaian diri, mendorong timbulnya situasi yang menyenangkan dalam kehidupan sehari-hari bagi orang normal. Psikoterapi lebih mengarah kepada <i>re-education</i> <i>of individual</i>. Dasar bantuan psikoterapi adalah mencari persepsi dan perubahan secara jelas, mengintegrasikan kesadaran ke dalam kehidupan sehari-hari, memagari perasaan susah/sedih, yang berasal dari pengalaman buruk di masa lalu. Psikoterapi menekankan intensitas dan tingkat keterlibatan yang lama dan berhubungan dengan pengurangan beberapa permasalahan hidup.</div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDWhyPRKLCNwfrv-6xmfKtgeqcw7X5g-oSc9ydiU2zOHvxCbr-PZ8ox4X2f4ZdIvwcSRZhqRTbCNrAn2HFJjgX53f-aYs0PE0fWBV-o4PwKcYK3TSJ1REWO9XXCyzr3biXQ5saRyeBC6oe/s1600/Capture.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDWhyPRKLCNwfrv-6xmfKtgeqcw7X5g-oSc9ydiU2zOHvxCbr-PZ8ox4X2f4ZdIvwcSRZhqRTbCNrAn2HFJjgX53f-aYs0PE0fWBV-o4PwKcYK3TSJ1REWO9XXCyzr3biXQ5saRyeBC6oe/s1600/Capture.JPG" height="640" width="384" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Aspek Perbedaan dalam Psikoterapi dan Konseling</td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan menurut Ivey dan Simek Downing (dalam Gunarsa, 1996) perbedaan konseling dengan psikoterapi, yaitu psikoterapi adalah proses jangka panjang, berhubungan dengan upaya merekonstruksi seseorang dan perubahan yang lebih besar pada struktur kepribadian. Sedangkan konseling adalah proses yang lebih intensif berhubungan dengan upaya membantu orang normal mencapai tujuannya dan agar berfungsi lebih efektif.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: red; font-size: x-large;">Bentuk Utama Terapi</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Phares (dalam Markam 2007) membedakan bentuk bentuk utama terapi menjadi dua aspek, yaitu menurut taraf kedalamannya dan menurut tujuannya. Menurut kedalamannya dibedakan psikoterapi suportif, psikoterapi reedukatif, dan psikoterapi rek ronstruktif .<br />
<br />
<b>Psikoterapi suportif </b><br />
untuk memperkuat perilaku penyesuaian diri klien yang sudah baik, memberi dukungan psikologis dan menghindari diri dari usaha untuk menggali apa yang ada dalam alam bawah sadar klien. Alasan penghindaran karena kalau akan “dibongkar” ketidaksadarannya, klien ini mungkin akan menjadi lebih parah dalam penyesuaian dirinya. Psikoterapi suportif biasanya dilakukan untuk memberikan dukungan pada klien untuk tetap bertahan menghadapi kesulitannya.<br />
<br />
<br />
<b>Psikoterapi reedukatif</b><br />
untuk mengubah pikiran atau perasaan klien agar ia dapat berfungsi lebih efektif. Terapis mengajak klien atau pasien untuk mengkaji ulang keyakinan kilen, mendidik kembali agar ia dapat menyesuaikan diri lebih baik setelah mempunyai pemahaman yang baru atas persoalannya. Terapis tidak hanya membatasi diri membahas kesadaran saja, namun juga tidak terlalu menggali ketidaksadaran. Psikoterapi jenis reedukatif ini biasanya yang terjadi dalam konseling.<br />
<br />
<b>Psikoterapi rekonstruktif</b><br />
untuk mengubah seluruh kepribadian pasien/klien, dengan menggali ketidaksadaran klien, menganalisis mekanisme defensif yang patologis, member pemahaman akan adanya proses-proses tak sadar dan seterusnya. Psikoterapi jenis ini berkaitan dengan pendekatan psikoanalisis dan biasanya berlangsung intensif dalam waktu yang sangat lama.<br />
<br />
Sumber:<br />
- Gunarsa, S.D. (1996). Konseling dan Psikoterapi. Jakarta : Gunung Mulia<br />
-Markam, Sumarmo. (2007). Pengantar Psikologi Klinis. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.<br />
- Sholeh, Moh. (2008). Bertobat sambil berobat. Jakarta : PT Mizan Junaidi.</div>
inisial a.fhttp://www.blogger.com/profile/09123826276380029541noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5441736957450455586.post-17844889962562947882015-03-20T21:41:00.000+07:002015-03-20T21:43:20.784+07:00#1 Psikoterapi : Pengertian, Tujuan dan Unsur<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #cc0000;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Psikoterapi</span> </span>bertitiktolak dari suatu paham bahwa manusia pada hakikatnya bisa dan mungkin untuk dipengaruhi dan diubah melalui intervensi psikologik yang dilakukan atau direncanakan oleh orang lain. Hal ini seiring dengan pandangan dan konsepsi tentang manusia dari masing-masing ahli yang didasari oleh orientasi pemikiran dan falsafah yang dianutnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Secara etimologis, psikoterapi berasal dari kata "<i>psyche</i>" yang berarti jiwa dan "<i>therapy</i>" yang artinya merawat, sehingga psikoterapi dapat diartikan sebagai "perawatan terhadap aspek kejiwaan seseorang". Menurut Gunarsa (1996), perawataan melalui psikoterapi adalah perawatan yang secara umum mempergunakan intervensi psikis dengan pendekatan psikologik terhadap pasien yang mengalami gangguan psikis atau hambatan kepribadian. Selanjutnya, Gunarsa mengungkapkan psikoterapi sebagai terminologi umum yang dilakukan dengan berbagai metode dan teknik, diantaranya metode dan teknik yang tetap besar, yaitu: Psikoanalisis, Rogererian, Behavioristik, Kognitif dan Humanistik.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.salahketik.com/hoteljakarta/gambar/psikoterapi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://www.salahketik.com/hoteljakarta/gambar/psikoterapi.jpg" height="145" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Adz-Dzaky (2002) mendefinisikan psiko sebagai jiwa dan hati. Dalam mitologi Yunani, <i>psyche </i>adalah seorang gadis cantik yang bersayap seperti sayap kupu-kupu. Jiwa digambarkan berupa gadis dan kupu-kupu simbol keabadian. Menurut Freud (dalam Adz-Dzaky, 2002) merupakan pelaksanaan-pelaksanaan kegiatan psikologis, terdiri dari bagian sadar (<i>conscious</i>) dan bagian tidak sadar (<i>unconscious</i>). Sedangkan dalam bahasa Arab <i>psyche </i>dapat dipadankan dengan “nafs” dengan bentuk jamaknya ”anfus” atau ”nufus”. Nafs memiliki beberapa arti, diantaranya: jiwa, ruh darah, jasad, orang, diri dan sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #cc0000; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Tujuan Psikoterapi</span> dapat dirangkum berdasarkan metode dan teknik dari Ivey, et al dan Corey (dalam Gunarsa, 1996).</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Pendekatan <b>Psikodinamik</b> - Ivey, et al : Membuat sesuatu yang tidak sadar menjadi sesuatu yang disadari. Rekonstruksi kepribdaian dilakuan terhadap kejadian-kejadian yang sudah lewat dan menyusun sintesis yang baru dari konflik-konflik yang lama. Maksudnya adalah menyadari masa lalu/kejadian yang sudah ia lalui untuk membangun kembali kepribadiannya. Masa lalu dijadikan sebagai pembelajaran agar mengubah kepribadiannya menjadi lebih baik.</li>
<li style="text-align: justify;">Pendekatan <b>Psikoanalisis </b>- Corey : Membuat sesuatu yang tidak sadar menjadi sesuatu yang disadari. Membantu klien dalam menghidupkan kembali pengalaman – pengalaman yang sudah lewat dan bekerja melalui konflik-konflik yang ditekan melalui pemahaman intelektual.</li>
<li style="text-align: justify;">Pendekatan <b>Rogerian </b>(berpusat pada pribadi) - Ivey, et al : Untuk memberikan jalan terhadap potensi yang dimiliki seseorang menemukan sendiri arahnya secara wajar dan menemukan dirinya sendiri yang nyata atau ideal dan mengeksplorasi emosi yang majemuk serta memberi jalan bagi pertumbuhan dirinya yang unik. Maksudnya adalah psikoterapi bertujuan untuk memberi jalan kepada seseorang untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki dirinya dan mengekspresikan emosinya agar terungkap kemampuan dirinya yang unik, yang belum pernah diketahui.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Terapi Eksistensialistik-Humanistik - </b>Corey : Untuk memberikan suasana aman, bebas, agar klien mengeksplorasi diri dengan enak, sehingga ia bisa mengenali hal – hal yang mencegah pertumbuhannya dan bisa mengalami aspek – aspek pada dirinya yang sebelumnya ditolak atau terhambat. Maksudnya adalah psikoterapi dengan pendekatan ini untuk memberi rasa aman, nyaman agar seseorang dapat mengungkap atau mengembangkan kemampuan dirinya yang sebelumnya masih terpendam atau belum terlihat.</li>
<li style="text-align: justify;">Pendekatan <b>Behavioristik </b>- Ivey, et al : Untuk menghilangkan kesalahan dalam belajar dan berperilaku dan untuk mengganti dengan pola – pola perilaku yang lebih bisa menyesuaikan. Maksudnya adalah psikoterapi dalam pendekatan ini yaitu dengan mengubah perilaku yang salah yang didapatkan dari proses belajar menjadi perilaku yang benar.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Teknik Gestalt</b> - Ivey, et al : Agar seseorang lebih menyadari mengenai kehidupannya dan bertanggung jawab terhadap arah kehidupan seseorang. Pada teknik ini, psikoterapi bertujuan untuk mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik dengan cara bertanggung jawab secara keseluruhan mengenai kehidupannya.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan, beberapa tujuan yang dipaparkan oleh Corey (2005) antara lain adalah agar klien menyadari diri, bergerak ke arah kesadaran yang lebih penuh atas kehidupan batinnya, dan menjadi kurang melakukan penyangkalan dan pendistorsian serta menerima tanggungjawab yang lebih besar atas siapa dirinya, menerima perasaan-perasaannya sendiri, menghindari tindakan menyalahgunakan lingkungan dan orang lain atas keadaan dirinya, dan menyadari bahwa sekarang dia bertanggungjawab untuk apa yang dilakukannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #cc0000; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Unsur-unsur Psikoterapi</span> yang dikemukakan oleh Masserman mencakup delapan parameter pengaruh dasar pada semua jenis psikoterapi, yaitu:</div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Peran sosial</li>
<li>Hubungan (Persekutuan tarapeutik)</li>
<li>Hak</li>
<li>Retrospeksi</li>
<li>Reduksi</li>
<li>Rehabilitisi, memperbaiki gangguan perilaku berat</li>
<li>Resosialisasi</li>
<li>Rekapitulasi</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span>
<span style="font-size: x-small;">Sumber:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
<span style="font-size: x-small;">Adz Dzaky. (2002). <i>Konseling dan Psikoterapi Islam : Penerapan Metode Sufistik</i>. Jakarta : Fajar Pustaka Batu.</span></div>
<div>
<span style="font-size: x-small;">Corey, G. (2005). <i>Teori dan Praktek Konseling & Psikoterapi</i>. Bandung: Refika Aditama.</span></div>
<div>
<span style="font-size: x-small;">Gunarsa, S. D. (1996). <i>Konseling dan Psikoterapi</i>. Jakarta : BPK Gunung Mulia.</span></div>
</div>
inisial a.fhttp://www.blogger.com/profile/09123826276380029541noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5441736957450455586.post-36934777565552360582015-01-20T22:45:00.001+07:002015-01-29T19:00:40.745+07:00Tugas 4: Psi. Manajemen - Komunikasi dalam Manajemen & Pelatihan dan Pengembangan<br />
<h2>
Komunikasi dalam Manajemen</h2>
<div>
<div>
<b><u>A. DEFINISI KOMUNIKASI</u></b></div>
<div>
<b><u><br /></u></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Kata komunikasi berasal dari bahasa Latin <i>communicatio</i> yang berarti 'pemberitahuan' atau 'pertukaran pikiran'. Laswell (dalam Suprapto, 2009) mengatakan bahwa komunikasi adalah proses yang menggambarkan siapa mengatakan apa dengan cara apa, kepada siapa dengan efek apa. Sedangkan menurut Carl I. Hovland (dalam Suprapto, 2009) komunikasi adalah proses di mana seseorang individu atau komunikator mengoperkan stimulan, biasanya dengan lambang-lambang bahasa verbal maupun non-verbal untuk mengubah tingkah laku orang lain.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Dari beberapa definisi tersebut, maka dapat kita golongkan ada tiga pengertian utama komunikasi, yaitu pengertian secara etimologis, terminologis, dan paradigmatis.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ol>
<li><span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">Secara etimologis, komunikasi dapat dipelajadi menurut asal-usul kata, yaitu komunikasi berasal dari bahasa Latin '</span><i style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">commucicatio</i><span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">' dan perkataan ini bersumber pada kata '</span><i style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">commini</i><span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">' yang berarti sama makna mengenai sesuatu hal yang dikomunikasikan.</span></li>
<li><span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">Secara terminologis, komunikasi berarti proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.</span></li>
<li><span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">Secara paradigmatis, komunikasi berarti pola yang meliputi sejumlah komponen berkorelasi satu sama lain secara fungsional untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Contohnya adalah ceramah, kuliah, dakwah, diplomasi dan sebagainya. Demikian pula pemberitaan surat kabar dan majalah, penyiaran radio maupun televisi.</span></li>
</ol>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Sedangkan menurut <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi" target="_blank">Wikipedia</a>, komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><u>B. PROSES KOMUNIKASI</u></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><u><br /></u></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"></span><br />
<div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Proses komunikasi adalah setiap langkah mulai dari saat menciptakan informasi sampai dipahami oleh komunikan. Komuniasi adalah sebuah proses, sebuah kegiatan yang berlangsung kantinu. Joseph De vito (dalam Suprapto, 2009) mengemukakan komunikasi adalah transaksi. Hal tersebut dimaksudnkan bahwa komunikasi merupakan suatu proses di mana komponen-komponen saling terkait. Bahwa para pelaku komunikasi beraksi dan bereaksi sebagai satu kesatuan dan keseluruhan.</span></div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">
</span>
<br />
<div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">
</span>
<div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Dalam aplikasinya, langkah-langkah dalam proses komunikasi adalah sebagai berikut:</span></div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">
<div>
<ol>
<li>Langkah pertama, ide/gagasan diciptakan oleh sumber/komunikator.</li>
<li>Langkah kedua, ide yang diciptakan tersebut kemudian dialih bentukan menjadi lambing-lambang komunikasi yang mempunyai makna dan dapat dikirimkan.</li>
<li>Langkah ketiga, pesan yang telah di encoding tersebut selanjutnya dikirimkan melalui saluran/media yang sesuai dengan karakteristik lambing-lambang komunikasi ditujukan kepada komunikan.</li>
<li>Langkah keempat, penerima menafsirkan isi pesan sesuai dengan persepsinya untuk mengartikan maksud pesan tersebut.</li>
<li>Langkah kelima, apabila pesan tersebut telah berhasil di decoding, khalayak akan mengirim kembali pesan tersebut ke komunikator.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2HTML/2012201318MCBab2001/background4.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2HTML/2012201318MCBab2001/background4.png" /></a></div>
</li>
</ol>
</div>
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Dengan demikian, sejak ide itu diciptakan sampai dengan dipahaminya pesan komunikasi yang menimbulkan umpan balik merupakan suatu proses komunikasi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><u>C. HAMBATAN KOMUNIKASI</u></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><u><br /></u></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"></span><br />
<div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Menurut Robbins (dalam Sukoco, 2003) ada empat hambatan komunikasi yang akan memengaruhi komunikasi yang kita lakukan.</span></div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">
</span>
<br />
<div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">1. Perbedaan Bahasa dan Presepsi</span></div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">
</span>
<div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Lesikar mengilustrasikan pikiran kita yang mengatur input ini menjadi peta mental (mental map) yang mewakili presepsi kita mengenai realitas. Bahkan bila dua orang mengalami peristiwa yang sama, bayangan mental mereka mengenai peristiwa itu tidak akan identik. </span></div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">
<div>
2. Gangguan Komunikasi</div>
<div>
Menurut Locker, ada 2 gangguan dalam berkomunikasi, yaitu gangguan emosional dan gangguan fisik. Gangguan emosional adalah gangguan berdasarkan emosi atau perasaan yang sedang individu rasakan sehingga kadang individu sulit bersikap objektif. Sedangkan gangguan fisik meliputi hubungan yang buruk, akustik yang tidak baik maupun tulisan yang tidak dapat dibaca.</div>
<div>
3. <i>Overload</i> Informasi</div>
<div>
Komunikasi bisnis sering terganggu karena materinya rumit dan kontroversia. Jumlah pesan bisnis yang disampaikan semakin hari semakin banyak dan peluang untuk terjadinya umpan balik sering terbatas, sehingga sulit untuk meluruskan salah satu ngertian ketika hal itu terjadi. Dengan memahami berbagai tipe hambatan komunikasi yang ada dalam organisasi, peluang untuk mengatasinya akan meningkat.</div>
<div>
4. Penyaringan yang Tidak Tepat</div>
<div>
Menyaring adalah membuang atau menyingkirkan informasi sebelum pesan itu di teruskan kepada orang lain. Namun apabila hal tersebut mempengaruhi jumlah dan mutu informasi yang di teruskan, tentu akan mempengaruhi kominikasi efektif yng diharapkan. Dalam bisnis, banyak saringan antara anda dan penerima : sekertaris, asisten, mesin penjawab, dan voice-mail. Menelepon seseorang bisa menghabiskan waktu seminggu bila orang yang anda telepon dilindungi oleh penjaga pintu, atau saringan semacam ini. Hal in berarti pesan yang anda mungkin disuling. (Munir, 2007).</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b><u>D. DEFINISI KOMUNIKASI INTERPERSONAL</u></b></div>
<div>
<b><u><br /></u></b></div>
<div>
<div>
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang pesannya dikemas dalam bentuk verbal atau nonverbal. Dalam komunikasi itu, seperti pada komunikasi umumnya, selalu mencakup dua unsur pokok:isi pesan dan bagaimana isi itu dikatakan atau dilakukan, baik secara verbal maupun nonverbal. Untuk efektifnya, kedua unsur itu sebaiknya diperhatikan dan dilakukan berdasarkan pertimbangan situasi, kondisi, dan keadaan penerima pesannya. Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi yang berproses pengembangan. Komunikasi interpersonal berbeda-beda tergantung dari tingkat hubungan pihak-pihak yang terlibat dalam komunikasi, pesan yang dikomunikasikan dan cara pesan dikomunikasikan. Komunikasi itu berkembang berawal dari saling pengenalan yang dangkal, berlanjut makin mendalam, dan berakhir dengan saling pengenalan yang amat mendalam. Tetapi juga dapat putus, sampai akhirnya saling melupakan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi tatap muka. Karena itu, kemungkinan umpan balik (feedback) besar sekali. Dalam komunikasi itu, penerima pesan dapat langsung menanggapi dengan menyampaikan umpan balik. Dengan demikian, diantara pengirim dan penerima pesan terjadi interaksi yang satu mempengaruhi yang lain, dan kedua-duanya saling mempengaruhi dan memberi serta menerima dampak. Pengaruh itu terjadi pada dataran kognitif-pengetahuan, efektif-perasaan, dan behavioral-perilaku. Agar berjalan baik, maka komunikasi interpersonal hendaknya mengikuti peraturan tertentu. Peraturan itu ada yang intrinsik dan ada yang ekstrinsik. Peraturan intrinsik adalah peraturan yang dikembangkan oleh masyarakat untuk mengatur cara orang harus berkomunikasi satu sama lain. Peraturan ini menjadi patokan perilaku dalam komunikasi interpersonal. Peraturan intrinsik adalah peraturan yang ditetapkan oleh situasi atau masyarakat.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sumber:</div>
<div>
Hardjana, M.A. (2003). <i>Komunikasi Intrapersonal dan interpersonal</i>. Yogyakarta: Kanisius</div>
<div>
<div>
Sukoco, B. (2007). <i>Manajemen Administrsi Perkantoran Modern</i>. Jakarta : Erlangga.</div>
<div>
Suprapto, T. (2009). <i>Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi</i>. Yogyakarta : Media Pressindo</div>
</div>
<div>
Komunikasi - Wikipedia (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi">http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi</a>)<br />
<br /></div>
<h2>
Pelatihan dan Pengembangan</h2>
<div>
<b><u>A. DEFINISI PELATIHAN</u></b></div>
<div>
Pelatihan adalah upaya sadar untuk menumbuhkembangkan perubahan bagi peserta didik, lembaga penyelenggaraan, masyarakat dan bangsa. Pelatihan mengandung beberapa arti., yaitu:<br />
<br />
<ol>
<li>Pertama, pelatihan adalah suatu proses penyampaian dan pemilikan keterampilan, pengetahuan dan nilai-nilai. </li>
<li>Kedua, pelatihan adalah produk (hasil) dari proses tersebut, yaitu pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dalam pelatihan. </li>
<li>Ketiga, pelatihan adalah kegiatan profesional yang memerlukan pengalaman khusus dan pengakuan (sertifikasi). </li>
<li>Keempat, pelatihan adalah suatu disiplin akademik, yaitu kegiatan terorganisasi untuk mempelajari proses, produk dan profesi pelatihan dengan menggunakan kajian sejarah, filsafat dan ilmu pengetahuan tentang manusia atau kajian keilmuan tentang manusia yang bermasyarakat (<i>the sciences of social man</i>).</li>
</ol>
</div>
<div>
<b><u><br /></u></b>
<b><u>B. TUJUAN DAN SASARAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN</u></b><br />
<b><u><br /></u></b>
Tujuan dari pelatihan secara umum dapat dirumuskan sebagai berikut :<br />
<br />
1. Meningkatkan Produktivitas<br />
Pelatihan selain diberikan kepada tenaga kerja baru, diberikan juga kepada tenaga kerja yang sudah lama bekerja di perusahaan. pelatihan dapat mennigkatkan taraf prestasi tenaga kerja pada jabatannya sekarang. presasi kerja yang meningkat mengakibatkan peningkatan dari produktivitas. Jadi prestasi kerja mennigkat, keluaran meningakat, produktivita mennigkat.<br />
<br />
2. Meningkatkan Mutu<br />
Pelatihan yang tepat tidak saja meningkatkan kuantitas dari keluaran tetapi juga meningkatkan kualitas dari keluaran. tenaga ekrja yang berpengetahuan dan berketrampilan baik hanya akan berbuat sedikit kesalahan, dan cermat daalm pelaksanaan pekerjaan.<br />
<br />
3. Meningkatkan Ketepatan dalam Perencanaan SDM<br />
Pelatihan yang tepat dapat membantu perusahaan untuk memenuhi keperluannya akan tenaga kerja dengan pengetahuan dan keterampilan tertentu di masa yang akan datang. Jika suatu saat diperlukan, maka lowongan yang ada dapat secara mudah diisi oleh tenaga dari dalam perusahaan sendiri<br />
<br />
4. Meningkatkan Semangat kerja<br />
iklim dan suasana organisasi pada umumnya menjadi lebih baik jika perusahaan mempunyai program pelatihan yang tepat. Suatu rangkaian reaksi positif dapat dihasilkan dari program pelatihan perusahaan yang direncanakan dengan baik.<br />
<br />
5. Menarik dan Menahan Tenaga Kerja yang Baik<br />
Para tenaga kerja, terutama para menejernya memandang kemungkinan untuk mengikuti pelatihan sebagai bagian dari imbalan jasa dari perusahaan terhadap mereka. mereka berharap perusahaan membayar program pelatihan yang mengakibatkan mereka bertambah pengetahuan dan keterampilan dalam keahlian mereka masing masing. karena itu banyak perusahaan yng menawarkan program pelatihan yang khusus untuk menarik tenaga kerja yang berpotensi baik.<br />
<br />
6. Menjaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja<br />
Pelatihan yang tepat dapat membantu menghindari timbulnya kecelakaan di perusahaan dan dapat menimbulkan lingkungan kerja yang lebih aman dan sikap netral yang lebih stabil.<br />
<br />
7. Menghindari Keusangan ( Obsolescence)<br />
Usaha pelatihan dan pengembangan dilakukan secara terus menerus supaya para tenaga kerja dapat mengikuti perkembangan terakhir dalam bidang kerja merek masing-masing. Ini berlaku baik untuk tenaga kerja ( nonmanajerial) maupun untuk tenaga kerja manajerial.<br />
<br />
8. Menunjang pertumbuhan peribadi ( personal growth)<br />
Pelatihan dan pengembangan tidak hanya menguntungkan perusahaan, tapi juga menguntungkan tenaga kerja sendiri</div>
<div>
<br />
<b><u>C. FAKTOR PSIKOLOGI DALAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN</u></b><br />
<br />
John Miner (1992) mengungkapkan dalam bukunya Industrial-Organizational Psychology, peran psikologi dalam pelatihan dan pengembangan adalah sebagai berikut:<br />
<br />
<ul>
<li>Berfungsi sebagai mediator dalam hal-hal yang berorientasi pada produktivitas : melakukan pelatihan dan pengembangan, menciptakan manajemen keamanan kerja dan teknik-teknik pengawasan kinerja, meningkatkan motivasi dan moral kerja karyawan, menentukan sikap-sikap kerja yang baik dan mendorong munculnya kreativitas karyawan. </li>
<li>Terlibat dalam proses output: melakukan penilaian kinerja, mengukur produktivitas perusahaan, mengevaluasi jabatan dan kinerja karyawan. </li>
<li>Terlibat dalam proses input : melakukan rekrutmen, seleksi, dan penempatan karyawan. </li>
<li>Berfungsi sebagai mediator dalam hal-hal yang berorientasi pada pemeliharaan: melakukan hubungan industrial (pengusaha-buruh-pemerintah), memastikan komunikasi internal perusahaan berlangsung dengan baik, ikut terlibat secara aktif dalam penentuan gaji pegawai dan bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkannya, pelayanan berupa bimbingan, konseling dan therapi bagi karyawan-karyawan yang mengalami masalah-masalah psikologis</li>
</ul>
<br />
<br />
<b><u>D. TEKNIK DAN METODE PELATIHAN</u></b><br />
<br />
Bentuk pelatihan dapat dibedakan ke dalam pelatihan pada pekerjaan (on the job pelatihan) dan pelatihan diluar pekerjaan (<i>off the job pelatihan</i>). Munandar (2008) mengatakan bahwa terdapat enam Teknik dan metode pelatihan dikelas, yaitu :<br />
<br />
<b>Kuliah </b><br />
Suatu ceramah yang disampaikan secara lisan untuk tujuan pendidikan. Kuliah adalah pembiacaraan yang diorganisasikan secara formal tentang hal-hal khusus. Kelebihan dari kuliah adalah bahwa metode ini dapat dipakai untuk kelompok yang sangat besar sehingga biaya per trainee rendah dan dapat menyajikan bahan pengetahuan dengan waktu yang relatif singkat. Kelemahan dari kuliah adalah para trainee lebih bersikap pasif.<br />
<br />
<b>Konferensi</b><br />
Merupakan pertemuan formal dimana terjadi diskusi atau konsultasi tentang suatu hal yang penting. Konperensi menekankan adanya diskusi kelompok kecil, bahan yang terorganisasi dan keterlibatkan peserta secara aktif.<br />
<br />
<b>Studi Kasus (<i>Case Study</i>)</b><br />
Merupakan uraian tertulis atau lisan tentang masalah dalam perusahaan atau tentang keadaan perusahaan selama kala waktu tertentu yang nyata atau hipotesis (namun didasarkan pada kenyataan). Pada metode ini para trainee diminta untuk mengindentifikasi masalah dan merekomendasikan jawabannya.<br />
<br />
<b>Bermain Peran (<i>Role Play</i>)</b><br />
Peran adalah suatu pola perilaku yang diharapkan. Peserta diberi tahu tentang suatu keadaan dan peran mereka yang harus mereka mainkan tanpa script. Kebaikan metode ini memungkinkan belajar melalui perbuatan, menekankan kepekaan manusia dan interaksi manusia, memberitahu secara langsung hasilnya, menimbulkan minat dan keterlibatan yang tinggi dan menunjang pengalihan pembelajaran (<i>transfer of learning</i>).<br />
<br />
<b>Bimbingan Berencana atau Instruksi Bertahap (<i>Programmed Instruction</i>)</b><br />
Terdiri atas satu urutan langkah yang berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau suatu kelompok tugas pekerjaan. Metode ini meliputi langkah-langkah yang telah diatur terlebih dahulu tentang prosedur yang berhubungan dengan dapat dikuasainya suatu keterampilan yang khusus atau suatu pengetahuan umum. Metode ini dapat dilaksanakan memakai buku atau mesin pengajaran.<br />
<br />
<b>Metode Simulasi </b><br />
Berusaha menciptakan situasi yang merupakan tiruan dari keadaan nyata. Dalam hubungannya dengan pelatihan, maka suatu simulasi adalah suatu jenis alat atau teknik yang menyalin setepat mungkin kondisi-kondisi nyata. Dalam hubungannya dengan pealtihan, maka suatu simulasi adalah suatu jenis alat atau teknik yang menyalin setepat mungkin kondisi-kondisi nyata yang ditemukan dalam pekerjaan. Contoh dari pelatihan adalah laboratorium antariksa. Pilot diajarkan menerbangkan kapal terbang jenis baru dalam model yang dapat bekerja seolah-olah seperti kapal terbang nyata. Para astronot kemudian di train untuk terbang ke bulan dalam kapsul ruang angkasa tiruan.<br />
<br />
Sumber:<br />
Devito, J.A. (2011). Komunikasi antar manusia. Jakarta : Karisma Publishing Group.<br />
Lubis,W.L. (2008). Peranan Komunikasi Dalam Organisasi: Jurnal Harmonisasi sosial. Vol II. No 2. Sumatra Utara : Universitas Sumatra Utara<br />
Munandar, A.S. (2008). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).<br />
Prof. Dr. Hafied Cangara, M. Sc.(1998). Pengantar Ilmu komunikasi. Jakarta : RajaGrafindo Persada (Rajawali Perss)</div>
</span></div>
inisial a.fhttp://www.blogger.com/profile/09123826276380029541noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5441736957450455586.post-75197711316234880422014-11-09T20:22:00.001+07:002014-11-09T20:26:15.339+07:00Tugas 2: Psikologi Manajemen<h2 style="text-align: justify;">
<br /></h2>
<h2 style="text-align: justify;">
Pengorganisasian Struktur Manajemen</h2>
<h4 style="text-align: justify;">
A. Definisi Pengorganisasian</h4>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Istilah organisasi berasal dari kata organum, yang berarti alat, gabian atau komponen-komponen. Di dalam pendekatan manajemen, istilah organisasi mempunyai dua arti umum. Arti pertama mengacu pada suatu lembafa (institusi) atau kelompok fungsional, sedangkan arti kedua mengacu pada proses pengorganisasian, yang menuurt Umar (2000) diartikan sebagai cara pengaturan pekerjaan dan pengalokasian pekerjaan di antara anggota organisasi, sehingga organisasi diharapkan melaksanakan fungsi penting untuk membantu ketidakmampuan anggota sebagai individu dalam rangka mencapai tujuan yang sulit atau bahkan tidak mungkin dicapai sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
Nuraida (2012) mengungkapkan bahwa pengorganisasian adalah suatu proses penetapan ke dalam struktur peran yang dibutuhkan untuk memasukkan orang-orang (dalam hal ini pegawai) ke dalam organisasi. Sehingga dapat dikatakan bahwa organisasi merupakan suatu fungsi-funski operasional, manusia, dan fasilitas terkoordinasi untuk mencapai sasaran organisasi.</div>
</div>
<h4 style="text-align: justify;">
B. Pengorganisasian sebagai Fungsi Manajemen</h4>
<div style="text-align: justify;">
Pengorganisasian merupakan salah satu dari lima fungsi manajemen yang sangat berperan dalam pencapaian operasi perusahaan secara efektif dan efisien. Lebih lanjut, fungsi ini dapat menentukan apakah organisasi bisa mengoptimalkan efisiensi penggunaan sumber dayanya, baik SDM maupun sumber daya yang lain. Fungsi ini didefinisikan oleh Robbins (dalam Sukoco, 2007) sebagai aktivitas yang menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang melaksanakannya, bagaimana tugas tersebut dikelompokkan dan didistribusikan, kepada siapa akan dilaporkan hasilnya, dan di mana keputusan mengenai hal tersebut akan dibuat. Semua aktivitas tersebut termasuk salah satu tanggung jawab manajer administrasi dalam mendesain struktur organisasi sebuah perusahaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h2 style="text-align: justify;">
<i>Actuating</i> Manajemen</h2>
<h4 style="text-align: justify;">
A. Definisi <i>Actuating</i></h4>
<div style="text-align: justify;">
Actiuating atau pelaksaan adalah suatu fungsi manajemen untuk suatu fungsimanajemen untuk menggerakkan orang-orang agar bekerja sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Banyak orang mengambil kesimpulan bahwa fungsi manajemen pelaksaan merupakan fungsi yang paling penting karena berhubungan dengan sumber daya manusia. Pimpinan organisasi harus dapat memberi motivasi sehingga setiap orang mau bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai suatu tujuan.</div>
<h4 style="text-align: justify;">
B. Pentingnya <i>Actuating</i></h4>
<div style="text-align: justify;">
Fungsi actuating lebih menyangkut dorongan (motivasi) dan partisipasi yang terarah. Penggerakan humas bukanlah sekadar menggiatkan kemampuan dan keahlian mekanisme kerja humas dalam tahapan proses, seperti pengumpulan data, perencanaan, komunikasi dan evaluasi. </div>
<h4 style="text-align: justify;">
C. Prinsip <i>Actuating</i></h4>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Pengarahan merupakan aspek hubungan antar manusiawi dalam kepemimpinan yang mengikat para bawahan untuk bersedia mengerti dan menyumbangkan tenaga kerja efektif serta efesien untuk mencapai tujuan. Dalam manajemen, pengarahan ini bersifat sangat kompleks karena disamping menyangkut manusia, juga menyangkut berbagai tingkah laku dari manusia-manusia itu sendiri. Manusia dengan berbagai tingkah laku yang berbeda-beda, memiliki pandangan serta pola hidup yang berbeda pula. Oleh karena itu, pengarahan yang dilakukan oleh pimpinan harus berpegang pada beberapa prinsip, yaitu:</div>
<div style="text-align: justify;">
<ol>
<li><b>Makin efektifnya proses pengarahan</b>, akan semakin besar sumbangan bawahan terhadap usaha mencapai tujuan. Pengarahan tidak dapat berdiri sendiri, artinya dalam melaksanakan fungsi pengarahan perlu mendapatkan dukungan/bantuan dari factor-faktor lain seperti :perencanaan, struktur organisasi, tenaga kerja yang cukup, pengawasan yang efektif dan kemampuan untuk meningkatkan pengetahuan serta kemampuan bawahan.</li>
<li><b>Prinsip keharmonisan dengan tujuan.</b> Orang-orang bekerja untuk dapat memenuhi kebutuhannya yang mungkn tidak mungkin sama dengan tujuan perusahaan. Mereka mengkehendaki demikian dengan harapan tidak terjadi penyimpangan yang terlalu besar dan kebutuhan mereka dapat dijadikan sebagai pelengkap serta harmonis dengan kepentingan perusahaan. Semua ini dipengaruhi oleh motivasi masing-masing individu. Motivasi yang baik akan mendorong orang-orang untuk memenuhi kebutuhannya dengan cara yang wajar. Sedang kebutuhan akan terpenuhi apabila mereka dapat bekerja dengan baik, dan pada saat itulah mereka menyumbangkan kemampuannya untuk mencapai tujuan organisasi.</li>
<li><b>Prinsip kesatuan komando.</b> Prinsip kesatuan komando ini sangat penting untuk menyatukan arah tujuan dan tangggung jawab para bawahan. Bilamana para bawahan hanya memiliki satu jalur didalam melaporkan segala kegiatannya. Dan hanya ditujukan kepada satu pimpinan saja, maka pertentangan didalam pemberian instruksi dapat dikurangi, serta semakin besar tanggung jawab mereka untuk memperoleh hasil maksimal.</li>
</ol>
<h2>
Mengendalikan Fungsi Manajemen</h2>
<h4>
A. Definisi <i>Controlling</i></h4>
<div>
<i>Controlling</i> adalah upaya <i>supervisor </i>untuk memastikan apakah seluruh anggota tim telah berada pada tujuan dan kinerja yang diharapkan. <i>Controlling </i>yang baik tidaj semata-mata mengawasi dan menegur para bawahan, yang jauh lebih penting adalah memberikan dukungan atau bantuan agar seluruh pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana.</div>
<h4>
B. Kontrol sebagai Proses Manajemen</h4>
<div>
Komponen akhir dari proses manajemen strategis adalah pengendalian (<i>controlling</i>). Pengendalian dirancang untuk mendukung para manajer dalam mngevaluasi kemajuan organisasi dengan strateginya dan ketika terdapat ketidaksesuaian, manajer melakukan tindakan-tindakan korektif sekaligus memungkinkan fleksibilitas untuk beradaptasi terhadap kondisi-kondisi yang berubah. Sama seperti semua sistem kontrol pada umumnya, organisasi harus mengembangkan indikator kinerja, sistem informasi dan mekanisme yang spesifik untuk memantau kemajuannya.<br />
<h4>
C. Tipe-Tipe Kontrol</h4>
</div>
<div>
<div>
Fungi <i>controlling</i> akan menjadi efektif jika hal ini diterapkan pada tempat yang benar. Para pengawas dapat mengimplementasikan kendali sebelum memulai bisnis (<i>feedforward</i>), selama berlangsungnya proses bisnis ( <i>concurrent</i>) atau setelah terjadinya proses bisnis (<i>feedback</i>)</div>
<div>
<ul>
<li><i>Forward</i> diterapkan sebelum dimulainya aktivitas bisnis. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi masalah yang mungkin muncul. </li>
<li><i>Concurrent </i>diterapkan pada saat berlangsungnya proses. Yang dikategorikan dalam kendali ini adalah saat dilakukannya pekerjaan. Di dalamnya termasuk setiap jenis mekanisme pedoman atau kendali yang ada.</li>
<li><i>Feedback</i> berfokus pada hasil aktivitas bisnis. Mereka menjadi pedoman dalam perencanaan, inpit dan perancangan proses.</li>
</ul>
</div>
</div>
<h2>
Motivasi</h2>
<h4>
A. Definisi Motivasi</h4>
<div>
<div>
Motivasi afalah konsep yang menggambarkan baik kondisi ekstrinsik yang merangsang perilaku tertentu, dan respons instriksik yang menampakkan perilaku manusia. Semua manusia mempunyai motivasi atau dorongan. Motivasi diukur dengan perilaku yang dapat dilihat. Motivasi adalah suatu sugesti atau dorongan yang muncul karena diberikan oleh seseorang kepada orang lain atau dari diri sendiri, dorongan tersebut bermaksud agar orang tersebut menjadi orang yang lebih baik dari yang sebelumnya. Motivasi juga bisa diartikan sebagai sebuah alasan yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seseorang.</div>
<h4>
B. Teori-Teori Motivasi</h4>
<div>
Secara garis besar, teori motivasi dikelompokkan ke dalam tiga kelompok yaitu teori motivasi dengan pendekatan isi/kepuasan (<i>content theory</i>), teori motivasi dengan pendekatan proses (<i>process theory</i>) dan teori motivasi dengan pendekatan penguat (<i>reinforcement theory</i>).Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dapat menimbulkan tingkat persistensi dan entusiasmenya dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinsik) maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik).</div>
<div>
Seberapa kuat motivasi yang dimiliki individu akan banyak menentukan terhadap kualitas perilaku yang ditampilkannya, baik dalam konteks belajar, bekerja maupun dalam kehidupan lainnya.. Kajian tentang motivasi telah sejak lama memiliki daya tarik tersendiri bagi kalangan pendidik, manajer, dan peneliti, terutama dikaitkan dengan kepentingan upaya pencapaian kinerja (prestasi) seseorang.</div>
<div>
Untuk memahami tentang motivasi, terdapat beberapa teori tentang motivasi, antara lain :</div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div>
<b>Teori Hierarki Kebutuhan Maslow</b></div>
<div>
Kebutuhan dapat didefinisikan sebagai suatu kesenjangan atau pertentangan yang dialami antara satu kenyataan dengan dorongan yang ada dalam diri. Apabila pegawai kebutuhannya tidak terpenuhi maka pegawai tersebut akan menunjukkan perilaku kecewa. Sebaliknya, jika kebutuhannya terpenuhi amak pegawai tersebut akan memperlihatkan perilaku yang gembira sebagai manifestasi dari rasa puasnya.</div>
<div>
Kebutuhan merupakan fundamen yang mendasari perilaku pegawai. Karena tidak mungkin memahami perilaku tanpa mengerti kebutuhannya.</div>
<div>
Abraham Maslow (Mangkunegara, 2005) mengemukakan bahwa hierarki kebutuhan manusia adalah sebagai berikut :</div>
<div>
<ul>
<li>Kebutuhan fisiologis, yaitu kebutuhan untuk makan, minum, perlindungan fisik, bernapas, seksual. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan tingkat terendah atau disebut pula sebagai kebutuhan yang paling dasar</li>
<li>Kebutuhan rasa aman, yaitu kebutuhan akan perlindungan diri dari ancaman, bahaya, pertentangan, dan lingkungan hidup</li>
<li>Kebutuhan untuk rasa memiliki (sosial), yaitu kebutuhan untuk diterima oleh kelompok, berafiliasi, berinteraksi, dan kebutuhan untuk mencintai serta dicintai</li>
<li>Kebutuhan akan harga diri, yaitu kebutuhan untuk dihormati dan dihargai oleh orang lain</li>
<li>Kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri, yaitu kebutuhan untuk menggunakan kemampuan, skill dan potensi. Kebutuhan untuk berpendapat dengan mengemukakan ide-ide, gagasan dan kritik terhadap sesuatu</li>
</ul>
</div>
<div>
<b>Teori Keadilan</b></div>
<div>
Keadilan merupakan daya penggerak yang memotivasi semangat kerja seseorang, jadi perusahaan harus bertindak adil terhadap setiap karyawannya. Penilaian dan pengakuan mengenai perilaku karyawan harus dilakukan secara obyektif. Teori ini melihat perbandingan seseorang dengan orang lain sebagai referensi berdasarkan input dan juga hasil atau kontribusi masing-masing karyawan (Robbins, 2007).</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Teori X dan Y</b></div>
<div>
Douglas McGregor mengemukakan pandangan nyata mengenai manusia. Pandangan pertama pada dasarnya negative disebut teori X, dan yang kedua pada dasarnya positif disebut teori Y (Robbins, 2007).</div>
<div>
McGregor menyimpulkan bahwa pandangan manajer mengenai sifat manusia didasarkan atas beberapa kelompok asumsi tertentu dan bahwa mereka cenderung membentuk perilaku mereka terhadap karyawan berdasarkan asumsi-asumsi tersebut.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Teori dua Faktor Herzberg</b></div>
<div>
Teori ini dikemukakan oleh Frederick Herzberg dengan asumsi bahwa hubungan seorang individu dengan pekerjaan adalah mendasar dan bahwa sikap individu terhadap pekerjaan bias sangat baik menentukan keberhasilan atau kegagalan. (Robbins, 2007).</div>
<div>
Herzberg memandang bahwa kepuasan kerja berasal dari keberadaan motivator intrinsik dan bawa ketidakpuasan kerja berasal dari ketidakberadaan faktor-faktor ekstrinsik. Faktor-faktor ekstrinsik (konteks pekerjaan) meliputi </div>
<div>
<ul>
<li>Upah</li>
<li>Kondisi kerja</li>
<li>Keamanan kerja</li>
<li>Status</li>
<li>Prosedur perusahaan</li>
<li>Mutu penyeliaan</li>
<li>Mutu hubungan interpersonal antar sesama rekan kerja, atasan, dan bawahan</li>
</ul>
</div>
<div>
Keberadaan kondisi-kondisi ini terhadap kepuasan karyawan tidak selalu memotivasi mereka. Tetapi ketidakberadaannya menyebabkan ketidakpuasan bagi karyawan, karena mereka perlu mempertahankan setidaknya suatu tingkat ”tidak ada kepuasan”, kondisi ekstrinsik disebut ketidakpuasan,atau faktor hygiene. Faktor Intrinsik meliputi :</div>
<div>
<ul>
<li>Pencapaian prestasi</li>
<li>Pengakuan</li>
<li>Tanggung Jawab</li>
<li>Kemajuan</li>
<li>Pekerjaan itu sendiri</li>
<li>Kemungkinan berkembang.</li>
</ul>
Tidak adanya kondisi-kondisi ini bukan berarti membuktikan kondisi sangat tidak puas. Tetapi jika ada, akan membentuk motivasi yang kuat yang menghasilkan prestasi kerja yang baik. Oleh karena itu, faktor ekstrinsik tersebut disebut sebagai pemuas atau motivator.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Teori Kebutuhan McClelland</b></div>
<div>
Teori kebutuhan McClelland dikemukakan oleh David McClelland dan kawan-kawannya. Teori ini berfokus pada tiga kebutuhan, yaitu (Robbins, 2007) :</div>
<div>
<ul>
<li>Kebutuhan pencapaian (<i>need for achievement</i>) : Dorongan untuk berprestasi dan mengungguli, mencapai standar-standar, dan berusaha keras untuk berhasil.</li>
<li>Kebutuhan akan kekuatan (<i>need for power</i>) : kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku sedemikian rupa sehingga mereka tidak akan berperilaku sebaliknya.</li>
<li>Kebutuhan hubungan (<i>need for affiliation</i>) : Hasrat untuk hubungan antar pribadi yang ramah dan akrab.</li>
</ul>
</div>
<div>
<h2>
Kepuasan Kerja</h2>
<h4>
A. Definisi Kepuasan Kerja</h4>
<div>
Handoko dan Asa'ad menjelaskan bahwa kepuasan kerja merupakan penilaian atau cerminan dari perasaan pekerja terhadap pekerjaannya. Hal ini tampak dalam sikap positif pekerja terhadap pekerjaanya dan segala seusatu yang dihadapi lingkungan kerjanya, Dampak kepuasan kerja perlu dipantau dengan mengaitkannya pada outout yang dihasilkannya.</div>
<h4>
B. Aspek-Aspek Kepuasaan Kerja</h4>
<div>
Lima aspek yang terdapat dalam kepuasan kerja, yaitu</div>
<div>
<b>1. Pekerjaan itu sendiri (<i>Work It self</i>)</b></div>
<div>
Setiap pekerjaan memerlukan suatu keterampilan tertentu sesuai dengan bidang nya masing-masing. Sukar tidaknya suatu pekerjaan serta perasaan seseorang bahwa keahliannya dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan tersebut, akan meningkatkan atau mengurangi kepuasan kerja.</div>
<div>
<b>2. Atasan (<i>Supervisior</i>)</b></div>
<div>
Atasan yang baik berarti mau menghargai pekerjaan bawahannya. Bagi bawahan, atasan bisa dianggap sebagai figur ayah/ibu/teman dan sekaligus atasannya.</div>
<div>
<b>3. Teman sekerja (<i>Workers</i>)</b></div>
<div>
Merupakan faktor yang berhubungan dengan hubungan antara pegawai dengan atasannya dan dengan pegawai lain, baik yang sama maupun yang berbeda jenis pekerjaannya.</div>
<div>
<b>4. Promosi (<i>Promotion</i>)</b></div>
<div>
Merupakan faktor yang berhubungan dengan ada tidaknya kesempatan untuk memperoleh peningkatan karir selama bekerja.</div>
<div>
<b>5. Gaji/Upah (<i>Pay</i>)</b></div>
<div>
Merupakan faktor pemenuhan kebutuhan hidup pegawai yang dianggap layak atau tidak.</div>
<h4>
C. Faktor-Faktor Penentu Kepuasan Kerja</h4>
<div>
<ol>
<li><b>Faktor Kepuasan Finansial</b>, yaitu terpenuhinya keinginan karyawan terhadap kebutuhan finansial yang diterimanya untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari sehingga kepuasan kerja bagi karyawan dapat terpenuhi. Hal ini meliputi; system dan besarnya gaji, jaminan sosial, macam-macam tunjangan, fasilitas yang diberikan serta promosi.</li>
<li><b>Faktor Kepuasan Fisik</b>, yaitu faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik lingkungan kerja dan kondisi fisik karyawan. Hal ini meliputi; jenis pekerjaan, pengaturan waktu kerja dan istirahat, perlengkapan kerja, keadaan ruangan/suhu, penerangan, pertukaran udara, kondisi kesehatan karyawan dan umur.</li>
<li><b>Faktor Kepuasan Sosial</b>, yaitu faktor yang berhubungan dengan interaksi sosial baik antara sesama karyawan, dengan atasannya maupun karyawan yang berbeda jenis pekerjaannya. Hal ini meliputi; rekan kerja yang kompak, pimpinan yang adil dan bijaksana, serta pengarahan dan perintah yang wajar.</li>
<li><b>Faktor Kepuasan Psikologi</b>, yaitu faktor yang berhubungan dengan kejiwaan karyawan. Hal ini meliputi; minat, ketentraman dalam bekerja, sikap terhadap kerja, bakat dan keterampilan.</li>
</ol>
<div>
<br /></div>
</div>
</div>
</div>
<div>
<b>SUMBER:</b></div>
<div>
<div>
Alam. (2007). Ekonomi untuk SMA. Jakarta : Esis.</div>
<div>
Nuraini, I. (2012). Manajemen Administrasi Perkantoran. Yogyakarta : Kanisius.</div>
<div>
Sukoco, Badri M. (2007). Manajemen Administrasi Perkantoran Modern. Surabaya : Erlangga.</div>
<div>
Pohan, AH. (2010). Be A Smart Leader. Yogyakarta : Pustaka Grhatama.</div>
<div>
Purba, H. (2009). Great Supervisor. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.</div>
<div>
Umar, H. (2000). Business an Introduction. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.</div>
</div>
</div>
</div>
inisial a.fhttp://www.blogger.com/profile/09123826276380029541noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5441736957450455586.post-5135099254471104422014-10-09T14:05:00.000+07:002014-10-13T22:45:37.037+07:00PSIKOLOGI MANAJEMEN<h2 style="text-align: left;">
1. Manajemen</h2>
<div style="text-align: justify;">
<h4>
<b><i>Apa itu manajemen</i>?</b></h4>
Manajemen ternyata telah cukup dikenal di Indonesia dan bahkan kegunaan serta manfaatnya pun telah diakui pada berbagai kegiatan masyarakat, antara lain kegiatan pemerintaham, militer, kesehatan, psikologi, ekonomi dan lain lain. dengan melihat luasnya cakupan penerapan manajemen dalam masyrakat tersebut, dapat dikatakan bahwa setiap kegiatan manusia dalam masyarakat memerlukan manajemen. Manajemen adalah serangkaian aktivitas (termasuk perencaan dan pengambilan keputusan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendaliam yang diarahkan pada sumber-sumber daya organisasi (manusia, finansial fisik dan informasi (manusia, finansial fisik, dan informasi) dengan maksud untuk mencapai tujuan oerganisasi secara efesien dan efektif. <br />
<div style="text-align: justify;">
Menurut <u>Kamus Besar Bahasa Indonesia</u>, manajemen adalah proses penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran. <u>Dale Carnegie & Associates</u> mendefinisikan manajemen sebagai kemampuan untuk mendapatkan hasil-hasil yang diinginkan melalui penggunaan yang efektif dari sumber daya yang ada pada organisasi. Sedangkan <u>Oey Liang Lee</u><i> </i>mengatakan bahwa manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengontrolan daripada benda dan tenaga manusia, khususnya tenaga manusia untuk mencapai tujuan yang ditentukan lebih dahulu.</div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_63djXlSS5cYXy7Has7-qHMO24-6MaE_ac4jtSv0E_l-0tMxo3suT0kMkyYFgpO1h2qZrttzkRSgfHe64JsTB21ZrjYn5ngcvpoQIG2L1Xrqc_D-EmG20rribs11PFtOlxdqmWmG0EvoH/s1010/Manajemen+Tedy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_63djXlSS5cYXy7Has7-qHMO24-6MaE_ac4jtSv0E_l-0tMxo3suT0kMkyYFgpO1h2qZrttzkRSgfHe64JsTB21ZrjYn5ngcvpoQIG2L1Xrqc_D-EmG20rribs11PFtOlxdqmWmG0EvoH/s1010/Manajemen+Tedy.jpg" height="223" width="400" /></a></div>
Dengan melihat beberapa pengertian di atas, dapat di simpulkan bahwa manajemen adalah ilmu dan seni dari suatu proses usaha perencanaan, pengorganisasian, pengarahan pengkoordinasian dan pengendalian kegiatan penggunaan sumber daya manusia serta benda dalam suatu organisasi agar tujuan organisasi tercapai secara efektif dan efisien.<br />
<br />
<h4>
<i>Apa saja jenis manajemen?</i></h4>
<u>Manajemen produksi</u><br />
Fungsi manajemen produksi yaitu untuk mengatur agar perusahaan dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang dan jasa dan bertanggung jawab terhadap perencanaan produksi dan distribusi sebuah organisasi perusahaan.<br />
<u>Manajemen pemasaran</u><br />
Suatu rencana kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan berdasarkan analisis situasi dan tujuan yang telah ditetapkan untuk menetapkan produk yang disukai pasar, harga, promosi dan penempatan jalur distribusi.<br />
<u>Manajemen keuangan</u><br />
Fungsi manajemen keuangan adalah menggunakan dana secara efisien dan efektif, memanfaatkan peluang untuk memperoleh dana dan mengalokasikan dana.<br />
<u>Manajemen personalia</u><br />
Bagian dari pemasaran yang memfokuskan perhatian terhadap produksi tenaga kerja dalam suatu organisasi.<br />
<u>Manajemen Administrasi</u><br />
Bertugas memberikan informasi layanan dalam bidang administrasi untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dan memberi dampak kelancaran pada bidang lainnya.<br />
<u>Manajemen Sumber Daya Manusia</u><br />
Proses perencanaan dalam mengatur sumber daya manusia yang ada, agar sumber daya manusia yang dimiliki dapat dimanfaatkan dan digunakan dengan baik, sehingga sumber daya manusia yang digunakan dan dipelihara tetap bekerja dengan kualitas yang tetap atau bertambah.<br />
<br />
<h4>
<i>Apa itu psikologi manajemen?</i></h4>
Psikologi manajemen adalah ilmu tentang bagaimana mengatur / me-manage sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan. Sebagai ilustrasi, dulu dalam manajemen, orang berproduksi hanya mengandalkan sumber daya alam. Misalnya, orang berburu, memancing atau memetik hasil hutan saja untuk memenuhi keperluannya. Tetapi lama-kelamaan mulai terasa bahwa dengan menambahkan sumber daya manusia (terutama akalnya), maka orang akan bisa lebih efektif dan efisien dalam berproduksi. Maka mulailah dikenal pertanian, peternakan dan upaya budi daya sumber-sumber alam lainnya.<br />
Setelah itu, timbul lagi kebutuhan akan modal, karena dengan investasi dana tertentu, akan bisa dibuat alat tertentu untuk lebih meningkatkan lagi efisiensi dan efektivitas produksi. Maka sejak zaman revolusi industri, tiga modal kerja yang utama adalah SDA (Sumber Daya Alam), SDU (Sumber Daya Uang) dan SDM (Sumber Daya Manusia), dan ilmu manajemen pun berkisar pada upaya untuk mengoptimalkan kinerja antar ketiga modal kerja itu.<br />
Kaitannya dengan psikologi: dengan ditemukan dan dikembangkannya ilmu psikologi, diketahui bahwa unsur SDM (Sumber Daya Manusia) ternyata merupakan yang terpenting dari ketiga modal kerja perusahaan manapun. Pasalnya, ilmu psikologi yang memang berpusat pada manusia, mampu mengintervensi berbagai faktor internal manusia seperti motivasi, sikap kerja, keterampilan, dsb dengan berbagai macam teknik dan metode, sehingga bisa dicapai kinerja SDM (Sumber Daya Manusia) yang setinggi-tingginya untuk produktivitas perusahaan.<br />
<br />
<h4>
<i>Apa tujuan Psikologi Manajemen?</i></h4>
Kegiatan intervensi yaitu yang bertujuan untuk “mengolah” manusia inilah yang menjadi titik tolak dari kajian ilmu psikologi manajemen. Hal ini bertujuan agar seluruh kayawan / SDM dari suatu organisasi/perusahaan mengerti betul akan tugasnya, mampu memberikan informasi kepada pelanggan atau rekan sekerjanya, dan pada akhirnya membuat karyawan itu senang pada pekerjaan dan perusahaannya.
<br />
<br />
<br />
<b style="font-style: italic;">Fenomena Manajemen: </b> dalam suatu perusahaan ada karyawan baru. Karena sejak awal ia tidak diperkenalkan dengan budaya perusahaan tersebut, maka ia akan bekerja dengan apa yang dia tahu saja, sedikit tidak sesuai dengan perencanaan dan tujuan yang akan dicapai oleh perusahaannya tersebut, sehingga ada gangguan dalam mencapai tujuan yang perusahaan inginkan.<br />
<br />
<br />
<h2>
2. Perencanaan</h2>
<h4>
<i>Apa itu perencanaan?</i></h4>
Perencanaan atau <i>planning</i> adalah kegiatan untuk menentukan sebelumnya sasaran ekonomis yan gingin dicapai, dan memikirkan sarana pencapaiannya. Alokasi dari sumber-sumber yang terbatas merupakan dasar prinsipil bagi perencanaan dan pengorganisasian. Sarana dan rangkaian sasaran (tujuan objektif dan tujuan final) harus jelas dan konsisten. Perencanaan menentukan terlebih dahulu apa yang harus dilakukan, bagaimana cara melakukannya dan siapa yang melaksanakan semua kegiatan.<br />
Perencanaan harus meliputi segi-segi teknis, ekonomis, sosial dan pelayanan. Jadi, <i>planning</i> menjembatani status sekarang dengan tujuan/sasaran yang ingin dicapai di masa mendatang. Sasaran yang ingin dicapai merupakan parameter bagi manajer untuk menentukan sederet aktivitas yang harus dilakukan, agar setiap karyawan bisa memberikan kontribusi maksimal dan positif kepada perusahaan.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://img.carapedia.com/images/article/perencanaan.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://img.carapedia.com/images/article/perencanaan.png" height="310" width="320" /></a></div>
<br />
<h4>
<i>Apa manfaat perencanaan?</i></h4>
Psikologi Manajemen bertujuan untuk agar SDM yang tersedia dapat mengerti dengan baik, apa yang akan menjadi tugasnya, mendapatkan motivasi yang baik dalam bekerja, dan memiliki keterampilan yang dapat mengaktualisasikan dalam hubungannya dengan organisasi.<br />
<br />
<h4>
<i>Apa saja jenis perencanaan dalam organisasi?</i></h4>
1. Misi atau Maksud (Mission atau Purpose)<br />
Menggambarkan peranan atau maksud keberadaan suatu organisasi pada masyarakat tertentu.<br />
2. Tujuan<br />
Merupakan titik akhir dimana aktivitas organisasi diarahkan. Strategi merupakan rencana umum/pokok untuk mencapai tujuan organisasi.<br />
3. Kebijakan<br />
Merupakan pernyataan atau pemahaman umum yang membantu mengarahkan pengambilan keputusan (khususnya cara berpikirnya).<br />
4. Prosedur<br />
Serangkaian aktivitas atau tindakan, yang lebih mengarahkan tindakan (bukan cara berpikir).<br />
5. Aturan<br />
Rencana yang dipilih dari beberapa alternatif, untuk dilakukan atau tidak dilakukan.<br />
6. Program<br />
Jaringan kompleks yang terdiri dari tujuan, kebijakan, prosedur, aturan, penugasan, langkah yang harus dilakukan, alokasi sumber daya, dan elemen lainnya, berdasarkan alternatif tindakan yang dipilih.<br />
7. Anggaran<br />
Rencana yang dinyatakan dalam angka.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b><i>Fenomena Perencanaan</i>: </b>Di dunia <i>catering</i>, biasanya pelanggan lebih memilih untuk memesan makanan daripada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal. Pemilik <i>catering</i> akan memikirkan peluang pasar dan bagaimana menggaet order. Mereka juga harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing dan sejauh mana kemampuan untuk bersaing dengan pengusaha <i>catering</i> lain baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas. Untuk itu harus adanya perencanaan yaitu dilihat dari beberapa aspek, seperti aspek manajemen, aspek pemasaran, aspek operasional, dan aspek keuangan.</div>
<h2>
3. Kepemimpinan</h2>
<h4>
<i>Apa itu kepemimpinan?</i></h4>
<div>
<div>
Kepemimpinan merupakan tema yang populer, yang tidak saja dibicarakan dan diteliti oleh para sarjana ilmu-ilmu sosial, ilmu perilaku tapi yang dibicarakan pula oleh masyarakat umumnya. Meskipun telah banyak teori kepemimpinan yang dikembangkan belum ada satu teori pun yang dirasakan paling sempurna. Manajemen sering dikacaukan dengan kepemimpinan. Bennis & Nanus, 1985 (dalam psikologi industri dan organisasi, 2001) melihat perbedaan yang mendasar antara manajemen dan kepemimpinan. <i>To manage</i>, menurut mereka berarti <i>to bring about, to accomplish, to have charge of or responsibility for, fo conduct</i>. Sedangkan <i>leading</i> adalah <i>influence, guiding in direction, course, action, opinion.</i></div>
<div>
Kepemimpinan yang dimiliki oleh seorang pemimpin merupakan ciri bawaan psikologis yang dibwa sejak lahir, khusus ada pada dirinya dan tidak dipunyai oleh orang lain sehingga disebut sebagai "<i>born leader'. </i>Hersey & Blanchard, 1982 (dalam psikologi industri dan organisasi, 2001) mengatakan bahwa: <i>In essesnce leadership is a broader concept than management, but not at all of it</i>. Kepemimpinan lebih berhubungan dengan efektivitas. Bennis mengatakan bahwa pemimpin <i>do the right things</i>.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://levoleague-wordpress.s3.amazonaws.com/wp-content/uploads/2013/01/Be-a-Leader.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://levoleague-wordpress.s3.amazonaws.com/wp-content/uploads/2013/01/Be-a-Leader.jpg" height="320" width="320" /></a></div>
<br /></div>
</div>
<h4>
<i>Teori Kepemimpinan.</i></h4>
Dalam dunia pustaka kepemimpinan, dikenal paling tidak delapan kelompok teori kepemimpinan. Hal ini terutama diungkapkan dalam literatur kepemimpinan yang tersohor dari Ralph M. Stogdill yang kemudian diperluas oleh Bass pada 1981. Di antara teori-teori itu yang muncul dari berbagai pendekatan terhadap kepemimpinan yang beberapa di antaranya telah dibicarakan dalam bagian terdahulu.<br />
<br />
<b>(a) Teori-teori Orang Besar (<i>Great Man Theories</i>)</b><br />
Banyak tokoh dunia yang telah menentukan arah perjalanan sejarah umat manusia. Faktor keberuntungan juga melengkapi atribut seorang tokoh dunia yang berhasil mengarahkan sejarah. Di samping itu, latar belakang keturunan keluarga monarkhi (kerajaan) mempunyai pengaruh yang luas dalam kerajaan tersebut. Perkawinan antar-keluarga kerajaan juga telah melahirkan kelompok aristikrat yang ikut berpengaruh luas dalam masyarakat.<br />
<i style="font-weight: bold;">Fenomena</i>: Winston Churchill yang menyelamatkan Inggris pada tahun 1940 dan Lenin yang diasingkan sehingga Uni Soviet menjadi seperti sekarang.<br />
<br />
<b>(b) Teori Lingkungan (<i>Enviromental Theory</i>)</b><br />
Banyak teori sebelumnya yang mengungkapkan bahwa tampilnya seorang pemimpin adalah sebagai hasil ramuan dari waktu, tempat, dan situasi atau keadaan. Tiap masa mempunyai keunikan dan melahirkan pemimpin yang mampu mengisi kekosongan pada saat itu. Tampilnya pemimpin sebenarnya tergantung pada kemampuan dan keterampilannya menyelesaikan masalah sosial yang memang sangat dibutuhkan di saat timbul ketegangan, perubahan-perubahan dan adaptasi.<br />
<i style="font-weight: bold;">Fenomena</i>: Corazon Aquino adalah pemimpin yang dilahrikan oleh lingkungan di mana massa tidak mempersoalkan tentang masalah kualitasnya sebagai negarawan ulung.<br />
<br />
<b>(c) Teori Situasional - Pribadi (<i>Personal - Situational Theory</i>)</b><br />
Teori ini mengawinkan teori orang besar dengan teori situasional. Dalam kedua teori terdahulu, interaksi antara individu terlupakan. Teori yang baru ini menganggap perlu untuk menganalisis karakteristik pribadi seperti sifat-sifat intelektual dari pemimpin tersebut sekaligus dikaitkan dengan situasi khusus tempat ia tampil. Kepemimpinan dihasilkan oleh tiga faktor yang saling berkaitan, yaitu sifat-sifat pribadi dari pemimpin, warna dan karakteristik kelompoknya, dan peristiwa, perubahan atau masalah yang dihadapi oleh kelompok tersebut.<br />
<br />
<b>(d) Teori Psikoanalitik (<i>Psychoanalytic Theori</i>)</b><br />
Teori ini menginterpretasikan pemimpin sebagai figur seorang ayah, sebagai sumber dari kasih dan ketakutan, sebagai simbil dari <i>superego, </i>sebagai tempat pelampiasan kekecewaan, frustasi dan agresivitas para pengikut, tetapi juga sebagai orang yang membagi kasih kepada pengikutnya. Banyak pemimpin serupa ini yang dapat ditelusuri karakteristik kepemimpinannya sejak kanak-kanak, dari budayanya dan dari hubungannya dengan orang tuanya.<br />
<i style="font-weight: bold;">Fenomena</i>: Cara kepemimpinan Hitler yang diterapkan di Jerman.<br />
<br />
<b>(e) Teori Manusiawi (<i>Humanistic Theory</i>)</b><br />
Teori ini menekankan pada pertumbugan dan perkembangan dari suatu organisasi yang efektif dan kohesif. Manusia adalah organisme yang dapat dimotivasi, sedangkan organisasi dapat dimanipulasi dan dikendalikan. Oleh karena itu fungsi kepemimpinan di sini adalah memodifikasi organisasi sedemikian rupa sehingga ornag-orang di dalam organisasi merasa memiliki kebebasan untuk merealisasikan potensi motivasionalnya dalam memenuhi kebutuhannya, tetapi juga pada saat yang bersamaan dapat memberikan konstribusi dalam mencapai tujuan organisasi.<br />
<br />
<br />
Sumber:<br />
Griffin, Ricky W,. (2004). <i>Management.</i> Jakarta : Erlangga.<br />
Kartono, Kartini. (1994). <i>Psikologi Sosial untuk Manajemen. Perusahaan dan Industri</i>. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.<br />
Munandar, Ashar Sunyoto. (2001). <i>Psikologi Industri dan Organisasi</i>. Jakarta : Universitas Indonesia.<br />
Refdhino, Asshar. (2013). <i><a href="http://assharrefdino.blogspot.com/2013/11/jenis-jenis-manajemen.html" target="_blank">Jenis-jenis Manajemen</a></i>. [Diakses pada 10-10-2014, 17.30]<br />
Salusu, J,. (1999). <i>Pengamilan Keputusan Stratejik</i>. Jakarta : Grasindo.<br />
Wiryoputro, Sugianto. (2008). <i>Dasar-dasar Manajemen Kristiani. </i>Jakarta : Gunung Mulia.</div>
inisial a.fhttp://www.blogger.com/profile/09123826276380029541noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5441736957450455586.post-3034311762647767542014-07-10T10:40:00.000+07:002014-07-10T10:52:42.642+07:00Kasus Juvenile Delinquent pada Anak SD <div style="text-align: justify;">
Sebuah sekolah negeri di Indonesia memiliki pakaian dengan warna resmi yang serupa, yaitu merah untuk bawahan (celana/rok) dan putih untuk atasan. Walaupun dalam model seragam berbeda, beberapa sekolah ada yang menggunakan rompi dan topi. Masa SD adalah masa dimana anak mulai mengenal dirinya dan identitas dirinya serta belajar menempatkan dirinya dalam berbagai keadaan. Pelajar SD, baik kelas 1 maupun kelas 6, adalah anak yang berada dalam masa perkembangan tercepat kedua setelah masa balita. Lingkungan sangat berpengaruh dalam perkembangan anak. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seragam merah putih identik dengan identitas seorang pelajar SD. Seorang pelajar akan membawa nama sekolah dalam setiap perbuatannya, terlebih ketika ia sedang menggunakan seragam. Cara penggunaan seragam pun dapat mencerminkan pribadi seseorang. Seragam yang rapi dan bersih mencerminkan bahwa seseorang senang dengan kerapihan dan memiliki jiwa yang baik, sedangkan ketika seragam yang digunakan lusuh, kotor dan mungkin tidak digunakan dengan baik tentu orang lain langsung berpikiran negative. Oleh sebab itu, ketika seseorang menggunakan seragam diharapkan berbuat baik dan tidak merusak reputasi instansinya. Namun tetap saja ada beberapa pelajar yang berbuat buruk bahkan ketika menggunakan seragam. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam beberapa kasus yang saya temui, saya melihat anak SD berkembang tidak sesuai dengan umurnya. Saya pernah melihat seorang anak SD yang masih menggunakan seragam merah-putih sedang menghisap sebatang rokok. Menurut perkiraan saya, anak tersebut masih kelas 3 atau 4 SD. Tidak seharusnya seorang anak sekolah merokok. Hal ini terjadi karena pengaruh lingkungan dan pergaulan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kenakalan remaja biasa disebut dengan istilah <i>juvenile</i> berasal dari bahasa latin <i>juvenilis</i>, yang artinya anak-anak, anak muda, sifat khas pada periode remaja, sedangkan <i>delinquency</i> berasal dari bahasa latin “<i>delinquere</i>” yang berarti terabaikan, mengabaikan, yang kemudian diperluas artinya menjadi jahat, nakal, anti sosial, kriminal, pelanggar aturan, pembuat ribut, dan lain sebagainya. <i>Juvenile delinquency</i> atau kenakalan remaja adalah perilaku jahat atau kenakalan anak-anak muda, merupakan gejala sakit (patologis) secara sosial pada remaja Istilah kenakalan remaja mengacu pada suatu rentang yang luas, dari tingkah laku yang tidak dapat diterima sosial sampai pelanggaran status hingga tindak criminal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aspek-aspek perilaku Juvenile delinquency (Kenakalan Remaja) dibagi menjadi empat, yaitu: </div>
<div style="text-align: justify;">
<b>a.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Kenakalan Terisolir</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Kelompok ini merupakan jumlah terbesar dari remaja nakal. Pada umumnya mereka tidak menderita kerusakan psikologis. Perbuatan nakal mereka didorong oleh keinginan meniru dan ingin conform, contohnya ikut-ikut teman merokok karena ingin dikatakan gaul.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>b.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Kenakalan Neurotik</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada umumnya, remaja nakal tipe ini menderita gangguan kejiwaan yang cukup serius, antara lain berupa kecemasan, merasa selalu tidak aman, merasa bersalah dan berdosa. Ciri-ciri perilakunya adalah perilaku nakal bersumber dari sebab-sebab psikologis yang sangat dalam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>c.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Kenakalan Psikopatik</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Delinkuensi psikopatik ini sedikit jumlahnya, akan tetapi dilihat dari kepentingan umum dan segi keamanan, mereka merupakan oknum kriminal yang paling berbahaya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>d.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Kenakalan Defek Moral</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Defek (defec, defectus) artinya rusak, tidak lengkap, salah, cedera, cacat, kurang. Delinkuensi defek moral mempunyai ciri-ciri, yaitu selalu melakukan tindakan sosial, walaupun pada dirinya tidak terdapat penyimpangan, namun ada disfungsi pada intelegensinya. Kelemahan para remaja delinkuen tipe ini adalah mereka tidak mampu mengenal dan memahami tingkah lakunya yang jahat, juga tidak mampu mengendalikan dan mengaturnya, mereka selalu ingin melakukan perbuatan kekerasan, penyerangan dan kejahatan, rasa kemanusiaan sangat terganggu, sikapnya sangat dingin tanpa afeksi jadi ada kemiskinan afektif dan sterilitas emosional</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1UvZ9WqnXHLxHftsK_blTQR4rBvJIsXCacbpuouDCQPkZXmbf7kg48OfTvbPtCE56skI3h4f3Xe3NXvqom0VMv78njOtNIMcC9txW_YobeSb6cOcSsCwcGlZugHORaBEdYKxuz1rqM5fg/s1600/sd.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1UvZ9WqnXHLxHftsK_blTQR4rBvJIsXCacbpuouDCQPkZXmbf7kg48OfTvbPtCE56skI3h4f3Xe3NXvqom0VMv78njOtNIMcC9txW_YobeSb6cOcSsCwcGlZugHORaBEdYKxuz1rqM5fg/s1600/sd.jpg" height="252" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small; text-align: justify;">Seorang pelajar SD yang masih menggunakan seragam sedang merokok.</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, kurangnya kontrol pada anak juga dapat menyebabnya penyimpangan. Terlebih lagi saat seorang anak menggunakan seragam dan membawa identitas sekolah. Seperti pada gambar di bawah ini, tiga orang pelajar SD yang menaiki motor dengan pengendara motor yang juga merupakan pelajar SD. Mereka sudah dapat dipastikan belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM-C) karena masih di bawah umur dan mereka tidak menggunakan helm. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiA70JWZ9c_xyu7krDv_C3hsz-MyllTTINw0YyTaKdb2_-MV8Yl9RxXguaLcXQ9MT1Urk9B4tw6AY457fntfl_QT6Y7smGoRjh0ahqWu9akoW1KhKfdk_nMRPI6su5OXeT32XoRDdBclWMK/s1600/Pengemudi-Dibawah-Umur-270812-NKW-1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiA70JWZ9c_xyu7krDv_C3hsz-MyllTTINw0YyTaKdb2_-MV8Yl9RxXguaLcXQ9MT1Urk9B4tw6AY457fntfl_QT6Y7smGoRjh0ahqWu9akoW1KhKfdk_nMRPI6su5OXeT32XoRDdBclWMK/s1600/Pengemudi-Dibawah-Umur-270812-NKW-1.JPG" height="203" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lemahnya pengawasan terhadap anak dan kurangnya pengawasan dari pihak sekolah membuat anak tidak memahami mana yang baik dan mana yang buruk. Keadaan tersebut tidak hanya dapat mencelakakan diri mereka dan orang lain tapi juga dapat merusak nama baik sekolah dan nama baik keluarga mereka masing-masing.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pergaulan masa kini memang sangat bebas. Seorang pelajar SD dapat terlihat seperti layakanya seorang remaja SMA. Hal ini disebabkan oleh pergaulan dan gaya hidup yang mereka anut. Berbagai media elektronik seperti televisi banyak menayangkan sinetron yang memuat para pelajar dengan seragam yang tidak seharusnya dan aksesoris yang tidak sesuai. Model pakaian dari luar negeri pun berpengaruh terhadap cara berpakaian dan cara seorang anak merefleksikan dirinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvp3jPlgZn7qAhBo8aS_bfiCgLsNQU45GtOlMz5OEhxM9iWud-hyZtQAMJ78B2NAfaZpKO2Sa5-sUT5iizeMunzacnwwV7Uh3aCLM5BBWRtL6-sUq6cyn66Qz4u4GcDqQccebi3RBdq_fy/s1600/koplak%252C+dewasa+dini+bung.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvp3jPlgZn7qAhBo8aS_bfiCgLsNQU45GtOlMz5OEhxM9iWud-hyZtQAMJ78B2NAfaZpKO2Sa5-sUT5iizeMunzacnwwV7Uh3aCLM5BBWRtL6-sUq6cyn66Qz4u4GcDqQccebi3RBdq_fy/s1600/koplak%252C+dewasa+dini+bung.jpg" height="278" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small; text-align: justify;">Pelajar SD yang mengunakan seragam tidak sesuai dengan moral yang ada</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak hanya di luar sekolah, beberapa pelajar yang menggunakan seragam pun kerap berkelahi di dalam sekolah. Selain menyalahi tata tertib, tentu akan merusak reputasi sekolah. Jika kejadian itu (berkelahi) terjadi di luar sekolah, hal pertama yang anak dilihat oleh orang lain adalah seragam yang menunjukkan identitas diri pelajar. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tawuran pun tidak hanya melanda kalangan pelajar SMP dan SMA. Para pelajar SD pun pernah mengikuti tawuran. Adanya sifat bermusuhan telah ada sejak SD, pelajar pun biasanya tauran hanya untuk melihat siapa yang lebih kuat antara sekolah mereka. Dengan masih memakai atribut sekolah, seseorang akan dengan bangga menggunakannya dan ikut dalam tawuran. Padahal hal terbut dapat menjadi hal buruk bagi berbagai pihak. Tawuran sering terjadi karena alasan yang sebenarnya sepele dan bisa diselesaikan baik baik, namun banyaknya provokasi dan keadaan lingkungan yang memungkinkan untuk melakukan tawuran, banyak pelajar yang tergoda untuk melampiaskan kemarahan dan agresinya. Akibat perkelahian tersebut banyak memakan korban baik luka ringan sampai pada kematian. Akibat dari hal tersebut sudah tentu sangat menghawatirkan segenap lapisan masyarakat bahkan sampai ke tingkat yang lebih tinggi, mengancam masa depan bangsa dan Negara Indonesia karena menyangkut masa depan generasi muda yang moralnya kian merosot.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0rCXKrBr9HfMMNoSCNSqabHJ6DVNOYDGPjjfqsQQsnT2074j-_CViF1vhpZ5HpgMumQFwFVIGUYd7bJ8sEFAvyNgEUZsiNNAxF86RFOH_zTT08k2XaoRVOdrZgwcB8ivB49l7RknzlzLf/s1600/anak+sd3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0rCXKrBr9HfMMNoSCNSqabHJ6DVNOYDGPjjfqsQQsnT2074j-_CViF1vhpZ5HpgMumQFwFVIGUYd7bJ8sEFAvyNgEUZsiNNAxF86RFOH_zTT08k2XaoRVOdrZgwcB8ivB49l7RknzlzLf/s1600/anak+sd3.jpg" height="257" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small; text-align: justify;">Pelajar SD yang ingin tawuran.</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak hanya dalam hal identitas, seorang pelajar pun mengalami krisis diri dan masalah hati. Berita pernah menanyangkan adegan pelajar SD yang hampir bunuh diri hanya karena cintanya ditolak oleh teman sebaya. Hal ini tidak seharusnya terjadi karena dalam umur mereka, cinta masih merupakan hal yang tidak terlalu penting dan dapat dipahami dengan mudah oleh anak-anak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4GSP8ue6t3Eh-I3xMx78ugQN_K8dYT9WWgj3VxrRrCItj232mvHOIdUaVL_RMq-60YXz1a3M67o72r-eXxtTxuMKJH5BvE0PTphmfRmzxdN6fyNFMy-IvkNRXBzP6EshoTkGqRGPbcTAD/s1600/images+%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4GSP8ue6t3Eh-I3xMx78ugQN_K8dYT9WWgj3VxrRrCItj232mvHOIdUaVL_RMq-60YXz1a3M67o72r-eXxtTxuMKJH5BvE0PTphmfRmzxdN6fyNFMy-IvkNRXBzP6EshoTkGqRGPbcTAD/s1600/images+%25281%2529.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small; text-align: justify;">Perlakuan pelajar SD yang tidak seharusnya dilakukan.</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMiglxPWJCv3WYhsy2cK52uqYN9TgZ-bZDmmWKsn9Ky3wE9qtYy1y4YGuaN9lsAVGkHG50R5bSgW7kPCKL41a1kAXdWh66LWZxf7mpMsEcloFgTAusSFQY9Zq_K7izfvE1LQxwShaxfFNw/s1600/BJLInegCQAA22dt.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMiglxPWJCv3WYhsy2cK52uqYN9TgZ-bZDmmWKsn9Ky3wE9qtYy1y4YGuaN9lsAVGkHG50R5bSgW7kPCKL41a1kAXdWh66LWZxf7mpMsEcloFgTAusSFQY9Zq_K7izfvE1LQxwShaxfFNw/s1600/BJLInegCQAA22dt.jpg" height="320" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small; text-align: justify;">Berita di suatu koran lokal, anak berumur 10 tahun ingin bunuh diri karena cintanya ditolak.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: small; text-align: justify;"><br /></span></div>
<span style="font-size: small; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Perubahan jaman dan budaya sangat mempengaruhi baik dari sisi moral maupun materi yang digunakan. Seragam pun mangalami perubahan seriing berjalannya waktu. Sekarang, lebih banyak sekolah yang menggunakan rok panjang agar menghindari pelajar dari pelecehan seksual ataupun perbuatan-perbuatan yang tidak diinginkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pendidikan keluarga merupakan hal yang sangat peting karena disinilah pondasi dasar karakter anak terbentuk. Kesibukan kerja, masalah ekonomi bukan jadi alasan untuk tidak memperhatikan anak. Anak adalah amanah yang sangat berat diberikan tuhan. Jika anak menjadi tidak bermoral atau tidak berahklak, maka orang tua dimentai pertanggung jawaban terlebih dahulu diakhirat nanti. Orang tua harus ‘belajar’ mendidik seorang anak atau dikenal dengan istilah ilmu parenting. Belajar disini bukan harus dimaknai dengan sekolah dan membaca buku, tetapi belajar bisa dilakukan dengan cara memberikan yang terbaik untuk calon generasi penerus.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oleh karena itu, pola asuh zaman dulu, tidak bisa disamakan dengan masa sekarang, problematika anak sangat beranekaragam, maka dituntut menggunakan ‘jurus-jurus’ baru. Minimal yang dilakukan oleh orang tua adalah memberikan tauladan yang baik terhadap anak, selalu mendo’akan anak ketika sholat, dan memperhatikan pendidikan anak ketika mendapat tugas dari sekolah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5C_0Gfh1KO9NVTMTkcAkgjxwlqd2jt33PlOgvRGqIRi61j_FSz2DQ8teWQjG28SEguUsaG_ILMURduMdzfCU1ME0O4nqxb-ZJzRHHy_V3utVq00-kTTEtzUxjoUHkhAE2grHB0hXQX5mc/s1600/6088535110.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5C_0Gfh1KO9NVTMTkcAkgjxwlqd2jt33PlOgvRGqIRi61j_FSz2DQ8teWQjG28SEguUsaG_ILMURduMdzfCU1ME0O4nqxb-ZJzRHHy_V3utVq00-kTTEtzUxjoUHkhAE2grHB0hXQX5mc/s1600/6088535110.jpg" height="320" width="276" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pelajar merupakan generasi penerus bangsa, harapan bangsa untuk membuat negeri ini menjadi lebih baik. Sudah seharusnya setiap pelajar dididik sebaik mungkin sejak dini dan mempunyai tingkah laku yang terpuji, baik saat menggunakan seragam dan membawa identitas sekolah maupun saat tidak memakai seragaam. Setiap pelajar diharapkan mampu membawa nama baik sekolah dan bangga dengan identitas dirinya dengan menggunakan seragam tanpa berbuat hal buruk. Dengan begitu setiap sekolah akan memiliki pelajar yang sesuai dengan harapan bangsa.</div>
inisial a.fhttp://www.blogger.com/profile/09123826276380029541noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5441736957450455586.post-4052769799200028912013-12-17T10:53:00.000+07:002013-12-17T10:57:41.656+07:00#PTI Kajian Jurnal Faktor IT yang Mempengaruhi Prestasi Akademik<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoRXNqVjgqLW23kJnG1VYCVHsxtCC5EdazDZf2P_fpQgwIqwPQCYija2QnpQi-FKzLy6q7tTMltL5Z5Gq6m6CMP82PgGlQOik_hnc1yFs5YkOccjzloqeDAZBVnEp2fXg-6wIs6A7ybmfQ/s1600/unduhan+%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoRXNqVjgqLW23kJnG1VYCVHsxtCC5EdazDZf2P_fpQgwIqwPQCYija2QnpQi-FKzLy6q7tTMltL5Z5Gq6m6CMP82PgGlQOik_hnc1yFs5YkOccjzloqeDAZBVnEp2fXg-6wIs6A7ybmfQ/s1600/unduhan+%25281%2529.jpg" /></a></div>
<span id="goog_1277804394"></span><span id="goog_1277804395"></span>Media dalam prespektif pendidikan merupakan instrumen yang sangat strategis dalam ikut menentukan keberhasilan proses belajar mengajar. Sebab keberadaannya secara langsung dapat memberikan dinamika tersendiri terhadap peserta didik. Salah satu media pembelajaran yang kini sering digunakan oleh pengajar adalah Teknologi Informasi.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Menurut Kwartolo (2010) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) khususnya komputer dan perangkatnya merupakan salah satu alat (<i>tool</i>) yang dapat digunakan oleh pengajar untuk menciptakan suatu proses pembelajaran yang sesuai dengan standar belajar yang beragam kepada siswa seperti melakukan percobaan, diskusi kelompok, kegiatan memecahkan masalah (<i>problem solving</i>), mencari informasi di media massa, mencari informasi dari nara sumber, mencari informasi di internet, menulis laporan, membuat cerita, menulis artikel, berkunjung dan belajar di suatu objek di luar kelas. Internet, e-learning, e-mail, laboratorium bahasa, presentasi PowerPoint, CD pembelajaran merupakan media berbasis komputer yang dimanfaatkan untuk kepentingan meningkatkan kualitas pembelajaran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Proses belajar mengajar akan berjalan efektif dan efisien bila didukung dengan tersedianya media yang menunjang. Penyediaan media serta metodologi pendidikan yang dinamis, kondusif serta dialogis sangat diperlukan bagi pengembangan potensi peserta didik, secara optimal. Hal ini disebabkan karena potensi peserta didik akan lebih terangsang bila dibantu dengan sejumlah media atau sarana dan prasarana yang mendukung proses interaksi yang sedang dilaksanakan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Syarif (2010) penyelenggaraan pendidikan di sekolah dilakukan melalui proses belajar mengajar. Pada pelaksanaannya tidak selalu berjalan dengan baik, karena sering terdapat hambatan. Hambatan itu akan dapat diatasi apabila proses belajar mengajar dilakukan dengan disiplin. Proses pembelajaran yang berlangsung di sekolah mengacu pada kurikulum yang telah dirumuskan oleh semua pihak yang kompeten. Kurikulum memuat sejumlah standar kompetensi yang wajib dipenuhi dan menjadi indikator prestasi belajar siswa. Prestasi belajar siswa diukur sejauh mana konsep atau kompetensi yang menjadi tujuan pembelajaran (<i>instructional objective</i>) atau tujuan perilaku (<i>behavioral objective</i>) mampu dikuasai siswa pada akhir jangka waktu pengajaran. Prestasi belajar adalah suatu usaha atau kegiatan anak untuk menguasai bahan-bahan pelajaran yang diberikan guru di sekolah. Prestasi belajar adalah istilah yang telah dicapai individu sebagai usaha yang dialami secara langsung.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Peserta didik dalam belajar tidak sekedar meniru dan membentuk bayangan dari apa yang diamati atau diajarkan Pengajar, tetapi secara aktif ia menyeleksi, menyaring, memberi arti, dan menguji kebenaran atas informasi yang diterimanya. Pengetahuan yang dikonstruksi peserta didik merupakan hasil interpretasi yang bersangkutan terhadap peristiwa atau informasi yang diterimanya. Para pendukung konsktruktisme berpendapat bahwa pengertian yang dibangun setiap individu peserta didik dapat berbeda dari apa yang diajarkan Pengajar (Yazdi : 2012)</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Faktor teknologi dalam pendidikan bukanlah satu-satunya jalan untuk meningkatkan mutu pendidikan, sebagai contoh banyak anak-anak yang berada di sekolah-sekolah miskin dan terpencil ternyata berkat kekuatan tekad, kesadaran dan keinginan yang kuat ternyata memiliki mutu dan kualitas pendidikan yang lebih baik dibandingkan sekolah yang mampu menerapakan ICT (<i>information comunication and technology</i>) atau TIK di sekolahnya. Perlu digaris bawahi, adalah sebuah kesalahan besar apabila dalam sebuah lembaga sekolah memfokuskan pengadaan TIK melebihi cara meningkatkan mutu manusianya sebagai pengguna teknologi itu sendiri untuk diterapkan di lembaga pendidikan tersebut. Karena esensi peningkatan mutu pendidikan bukan terletak pada kecanggihan teknologinya tapi kecanggihan pendidik dan peserta didiknya dalam melaksanakan proses pendidikannya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penggunaan teknologi tidak dapat meningkatkan mutu pendidikan, namun dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan. Maka diharpakan dengan adanya teknologi (mis: <i>e-learning</i>) sebagai salah satu media pendidikan jarak jauh akan menjadi solusi untuk meningkatkan mutu pendidikan, bukan menjadi faktor penghambat dan jurang pemisah pemerataan mutu pendidikan tersebut, namun dapat dimanfaatkan sebagai pemerataan pendidikan, menigkatkan prestasi belajar, mengatasi kekurangan tenaga pendidikan dan meningkatkan efisiensi pembelajaran.</div>
<br />
<br />
<br />
<b><u>Referensi Jurnal (yang dikaji)</u></b><br />
<br />
Kwartolo, Yuli. Juni 2009. <i>TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN</i>. Penabur. No. 14<br />
<br />
Syarif, Izuddin. Juni 2012. <i>PENGARUH MODEL BLENDED LEARNING TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK.</i> Balangan. Volume 2, No. 2.<br />
<br />
Yazdi, Mohammad. Maret 2012. E-LEARNING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI. Universitas Tadolako. Volume 2, No. 1.<br />
<br />inisial a.fhttp://www.blogger.com/profile/09123826276380029541noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5441736957450455586.post-16360004024759114822013-11-04T20:09:00.003+07:002013-11-08T22:56:50.709+07:00#PTI Mengenal Internet, Komunitas Online dan Polarisasi Kelompok<h2>
<span style="background-color: #f4cccc; color: blue; font-family: Courier New, Courier, monospace; font-size: x-large;">INTERNET ADDICTION</span></h2>
<span style="text-align: justify;">Apakah kalian tidak pernah melepaskan diri dari komputer, laptop atau handphone 3G kalian? Kapanpun dan dimanapun kalian berusaha untuk online demi berbagai macam kepentingan, Padahal kalian tahu bahwa diri kalian bukanlah programmer, hacker, cracker, pengembang web atau admin sebuah jaringan? Apakah kalian menjadikan jejaring sosial sebagai satu-satunya media untuk berinteraksi sosial? Serta kalian melakukannya sepanjang hari? Kalian terlena dengan dunia maya dan melupakan kenyataan diluar sana, jika ini semua yang kalian alami maka ketahuilah kemungkinannya kalian sudah mengidap gangguan kecanduan internet atau </span><i style="text-align: justify;">Internet Addiction</i><span style="text-align: justify;">.</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://cdn.kaskus.com/images/smilies/games.gif" imageanchor="1" style="clear: left; display: inline !important; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" src="http://cdn.kaskus.com/images/smilies/games.gif" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Internet Addiction Disorder</i> (IAD) atau gangguan kecanduan internet meliputi segala macam hal yang berhubungan dengan internet seperti jejaring sosial, email, pornografi, judi online, game online, chatting dan lain-lain. Jenis gangguan ini memang tidak tercantum pada manual diagnostik dan statistik gangguan mental, atau yang biasa disebut dengan DSM, namun secara bentuk dikatakan dekat dengan bentuk kecanduan akibat judi, selain itu badan himpunan psikolog di Amerika Serikat secara formal menyebutkan bahwa kecanduan ini termasuk dalam salah satu bentuk gangguan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://citelighter-cards.s3.amazonaws.com/p17keb72n44bh1d431c5t57j1kv70_97516.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="243" src="http://citelighter-cards.s3.amazonaws.com/p17keb72n44bh1d431c5t57j1kv70_97516.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Addiction</i> merupakan suatu hubungan emosional dengan suatu objek atau kejadian, dimana individu yang mengalaminya mencoba untuk menemukan kebutuhannnya terhadap intimasi. Addiction (pada tingkat yang paling dasar) adalah sebuah usaha untuk mengontrol dan memenuhi keinginan untuk mendapatkan kebahagiaan. <i>Addiction</i> tidak hanya terhadap zat, tetapi juga terhadap aktifitas tertentu yang dilakukan secara berulang-ulang dan menimbulkan dampak negatif.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ferris mengungkapkan bahwa sebagaimana <i>addiction</i> yang lainnya, <i>internet addiction</i> dapat diartikan sebagai suatu gangguan psikofisiologis yang meliputi <b><i><span style="color: red;">tolerance</span></i></b> (penggunaan dalam jumlah yang sama akan menimbulkan respon minimal, jumlah harus ditambah agar dapat membangkitkan kesenangan dalam jumlah yang sama), <b><i><span style="color: red;">withdrawal symptom</span></i></b> (khususnya menimbulkan tremor, kecemasan, dan perubahan mood), <b><i><span style="color: red;">gangguan afeksi</span></i></b> (depresi, sulit menyesuaikan diri), dan <span style="color: red;"><i><b>terganggunya hubungan sosial</b></i></span> (menurun atau hilang sama sekali, baik dari segi kualitas maupun kuantitas).</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://chris.pirillo.com/wp-content/uploads/2011/05/Internet-Addiction.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://chris.pirillo.com/wp-content/uploads/2011/05/Internet-Addiction.jpg" width="294" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b><span style="font-size: large;">Berikut adalah gejala kecanduan internet</span></b><br />
<div style="text-align: start;">
<center>
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="360" src="//www.youtube.com/embed/J23ttOg0UDg" width="640"></iframe></center>
</div>
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Source:<br />
>> <a href="http://ruangpsikologi.com/gangguan-kecanduan-internet/" target="_blank">Ruang Psikologi</a><br />
>> <a href="http://winap.blogspot.com/2012/10/psikologi-dan-teknologi-internet_13.html" target="_blank">wina prinjani</a><br />
>> <a href="http://ururureaoka.blogspot.com/2011/06/internet-addiction-kecanduan-internet.html" target="_blank">Internet Addiction</a><br />
>> <a href="http://tekno.kompas.com/read/2012/01/28/09083371/Kenali.Gejala.Kecanduan.Internet" target="_blank">Tekno Kompas - Kenali Gejala Kecanduan Internet</a><br />
>> Nina Rahayu, Universitas Sumatra Utara<br />
<br />
<br />
<h2>
<b><span style="background-color: #f4cccc; color: blue; font-family: Courier New, Courier, monospace; font-size: x-large;">DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF INTERNET</span></b></h2>
Sebelumnya kita sudah membahas menganai Pengertian Internet, Sejarah Perkembangan Internet, serta Manfaat Internet, akan tetapi wajib juga kita ketahui yaitu Dampak Negatif Internet, Tentu saja ada banyak dampak negatif internet, dampak ini sering kali tak terlihat atau diketahui oleh sebagian orang, akan tetapi perkembangan ilmu pengetahuan tentang internet saat ini bagaikan pisau bermata dua, disisi lain internet juga mempunya banyak dampak positif.<br />
<br />
<b><span style="background-color: #9fc5e8; font-size: large;">Dampak Positif Internet:</span></b><br />
<br />
<b>1. Media Pertukaran Data dengan Cepat</b><br />
Internet dapat digunakan untuk media pertukaean, baik itu menerima ataupun mengirim data. Semisal e-mail atau newsgroup<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ6Q9LUM8Wb-qIY45NVKkLcOe7ryEn_oDYpA4XoEtaKcIZa1dhaOg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ6Q9LUM8Wb-qIY45NVKkLcOe7ryEn_oDYpA4XoEtaKcIZa1dhaOg" /></a></div>
<b><br /></b>
<b>2. Hiburan</b><br />
Internet pun dapat menjadi sarana yang baik untuk digunkan sebagai hiburan. Di internet banyak sekali fasilitas yaang dapat digunakan untuk sekedar menghibur diri. Semisal mendengarkan musik atau bermain game.<br />
<b><br /></b>
<b>3. Melakukan Efisiensi Biaya</b><br />
Sudak tidak dapat dipungkiri bahwa internet dapat digunakan untuk melakukan efisiensi biaya, bayangkan saja dengan internet kita bisa berkomunikasi dengan rekan, keluarga atau teman dengan biaya yang murah. Selain itu, sekarang ini banyak sekali bisnisman yang memanfaatkan internet untuk mempromosikan produknya melalui web-web yang mereka bangun dengan biaya yang murah,<br />
<b><br /></b>
<b>4. Internet sebagai Media Pendidikan</b><br />
Internet dewasa ini telah digunakan sebagai media dalam transformasi ilmu. Sekarang banyak sekali lembaga pendidikan yang memanfaatkan internet sebagai media pembelajaran melalui e-learning.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQfIkcdCyRpnBdeUengvEAFGRc4wK5ttQnLqzg9n4YNXiDGhuce" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQfIkcdCyRpnBdeUengvEAFGRc4wK5ttQnLqzg9n4YNXiDGhuce" /></a></div>
<br />
<br />
<b>5. Rajin Membaca</b><br />
Internet merupakan dunia maya yang penuh dengan informasiSadar atau tidak, anda telah menjadi orang yang lebih sering membaca karena internet. Rajin membaca dapat melatih otak untuk berpikir lebih baik dan meningkatkan konsentrasi. Apabila berita atau artikel yang anda baca berbahasa asing, tentu saja anda juga dapat melatih kemampuan berbahasa asing anda sekaligus.<br />
<br />
<b>6. Berwawasan Luas</b><br />
Hal ini sebenarnya berhubungan dengan rajin membaca. Apabila anda mengunjungi salah satu situs informasi, mungkin anda akan kaget apabila melihat banyaknya topik yang dibahas oleh situs tersebut. Menggunakan internet untuk mengakses situs-situs informasi seperti ini akan menambah wawasan anda.<br />
<br />
<b>7. Berpikiran Terbuka</b><br />
Selain sebagai sumber informasi, internet juga dapat digunakan untuk bersosialisasi. Situs jejaring sosial kini sudah menjamur, berbagai macam situs dengan kelebihannya masing-masing dapat anda gunakan secara bebas. Namun tak sedikit orang yang menggunakan situs jejaring sosial sebagai media untuk berekspres Suka atau tidak, orang-orang seperti ini, beserta komentar yang dilontarkan, bisa membuat hidup anda menjadi lebih berwarna.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR52capJ_EooBGlLJss40CW72Cyhzr-MtSnissZQ67bDBLhZ36O" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR52capJ_EooBGlLJss40CW72Cyhzr-MtSnissZQ67bDBLhZ36O" /></a></div>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b>8. Mengendalikan Diri</b><br />
Belajarlah untuk tidak terpancing hal-hal seperti itu, apabila anda ingin membalas komentar orang tidak bertanggung jawab tersebut, bersikaplah sopan, tunjukkan bahwa anda memang berada diatas orang tersebut.<br />
<br />
<b>10. Belajar Menghargai</b><br />
Kebebasan berekspresi memang benar-benar digunakan oleh para pengguna internet. Semua orang diberi kebebasan yang sama. Tidak semua orang bisa sependapat. Hargailah orang lain apabila anda ingin dihargai.<br />
<br />
<b>11. Meningkatkan Kesadaran Diri</b><br />
Yang tidak disadar kebanyakan pengguna internet adalah setiap tindakan negatif yang mereka lakukan merupakan cerminan diri mereka sendiri. Banyak yang bisa anda ambil dari apa yang anda baca, lihat dan dengar di internet. Memperhatikan hal-hal kecil akan membuat anda siap untuk menghadapi hal yang besar.<br />
<br />
Dampak Positif Internet merupakan bagian dari evolusi teknologi, dan tentu saja saat diciptakan, tujuannya untuk sesuatu yang positif. Kini internet dapat diakses hampir dimana saja, dan dengan segala fungsinya, internet dapat membuka kesempatan-kesempatan baru bagi penggunanya. Dan dengan dampak positif yang diberikan internet, maka internet akan semakin berperan penting dalam kehidupan penggunanya.<br />
<br />
<span style="background-color: #e06666; font-size: large;">Dampak Negatif Internet:</span><br />
<br />
<ol>
<li><b>Pornografi</b> : anggapan yang menyebutkan bahwa internet identik dengan pornografi, itu tidak salah. Dengan kekuatan untuk berikan informasi yang dimiliki internet, pornografi merajalela. Untuk mengantisipasi semua itu, ‘browser’ produsen merampungkan program mereka dengan kekuatan untuk memilih type home page yang bisa ditemukan photo secara online. di pornografi serta kekerasan dapat menyebabkan dorongan pada seseorang untuk lakukan tindak pidana.</li>
<li><b>Kekerasan dan Gore</b> : Kekejaman serta kesadisan juga banyak. Dikarenakan sisi bisnis serta isi didunia internet tidak terbatas, maka beberapa pemilik website memakai semua jenis cara untuk “menjual” website mereka. di antaranya yaitu dengan tunjukkan hal-hal yang tabu. <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSL5vDygGswjIh2merecELLZWgyOTlsgb3A4yFs_dr9oGYwgGgqCg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSL5vDygGswjIh2merecELLZWgyOTlsgb3A4yFs_dr9oGYwgGgqCg" /></a></div>
</li>
<li><b>Penipuan</b> : Saat ini memanglah merajalela di bidang apa pun. Internet tidak luput dari serangan penipu. Langkah paling baik yaitu untuk mengabaikannya atau mengkonfirmasi informasi yang anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.</li>
<li><b><i>Carding</i></b> : Dikarenakan ‘real time’ ( langsung ), cara belanja dengan menggunakan CC atau kartu kredit mungkin adalah langkah yang sangat umum di dunia internet. Internet penjahat bahkan kejahatan yang sangat berkomitmen didalam bidang ini. Dengan karakter yang terbuka, beberapa penjahat dapat mendeteksi adanya transaksi ( memakai kartu kredit ) online serta mencatat kode kartu yang dipakai. Dan setelah itu mereka gunakan data-data yang mereka peroleh untuk keperluan kejahatan mereka.</li>
<li><b>Perjudian : </b>Dampak lain yaitu perluasan perjudian. Dengan jaringan yang ada, beberapa penjudi tak perlu pergi ke area khusus untuk memenuhi keinginannya. Para pemain judi hanya perlu hindari website seperti ini, dikarenakan umumnya website perjudian tidak agresif serta membutuhkan banyak persetujuan dari pengunjungnya.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://sersky.files.wordpress.com/2013/05/online-gambling3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://sersky.files.wordpress.com/2013/05/online-gambling3.jpg" /></a></div>
</li>
<li>Kurangi karakter sosial manusia dikarenakan mereka condong lebih senang berkomunikasi melalui internet dari pada bersua secara langsung atau “face to face”. Dari perubahan karakter sosial bisa mengakibatkan pergantian pola didalam masyarakat untuk berinteraksi.</li>
</ol>
<br />
Source:<br />
>> <a href="http://artikelterkait.com/dampak-negatif-internet.html" target="_blank">Artikel Terkait - Dampak Negatif Internet</a><br />
>> <a href="http://9triliun.com/artikel/50/dampak-positif-internet.html" target="_blank">9Trilliun - Dampak Positif Internet</a><br />
>><a href="http://www.e-life.co.id/web/dampak-positif-internet-yang-bagus-bagi-kehidupan-kita-eLife-Smart-Community.html#.UnvFO3AXFhW" target="_blank"> E-Life - Dampak Internet yang Bagus Bagi Kehidupan Kita</a><br />
>> <a href="http://mindsetbisnisonline.com/dampak-positif-dan-negatif-internet/" target="_blank">Mindset - Dampak Positif dan Negatif Internet</a><br />
>> <a href="http://indobisnis.web.id/dampak-positif-dan-negatif-internet-bagi-pelajar" target="_blank">Bisnis Online - Dampak Internet bagi Pelajar</a><br />
<br />
<h2>
<span style="background-color: #f4cccc; color: blue; font-family: Courier New, Courier, monospace; font-size: x-large;">KOMUNITAS ONLINE</span></h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ4jV3LqkkYSDPvR5GNl8kv7UW_b5P8LjItN97anAvEr90pHLjCag" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ4jV3LqkkYSDPvR5GNl8kv7UW_b5P8LjItN97anAvEr90pHLjCag" /></a></div>
<br />
Pemanfaatan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) di Indonesia mengalami perkembangan yang luar biasa seiring kemajuan pesat teknologi itu sendiri. Pengguna sosial media seperti Facebook, Twitter, Blog,You Tube, Koprol, Kaskus, MIG33 meningkat tajam di Indonesia. Dari interaksi-interaksi yang intens antar sesama pengguna sosial media,terciptalah beragam komunitas online. Berbicara tentang komunitas,ada baiknya kita mengetahui dulu apa arti dari komunitas itu.<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: #444444;">Komunitas adalah kumpulan orang yang saling berinteraksi diantara anggotanya berdasarkan adanya kesamaan. Komunitas terbentuk bisa karena kesamaan asal daerah dari anggotanya (misal: Paguyuban Madura,Komunitas Lampung,Komunitas Anak Medan), kesamaan nama (misal: Komunitas Asep), kesamaan hobby(misal: Komunitas Mancing Mania, Komunitas Parkour), kesamaan profesi (misal: Lawyer Club, Ikatan Akuntan Indonesia), kesamaan menggunakan produk tertentu (misal : Komunitas Yamaha Club,Komunitas Honda Tiger), kesamaan ngefans klub olahraga (misal : komunitas MU Mania, Jak Mania),kesamaan menggunakan platform online tertentu (misal: Komunitas Blogger, Tweeps, Facebooker).</span></blockquote>
Sedangkan menurut <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Komunitas_maya" target="_blank">Wikipedia</a>, Komunitas Maya adalah<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: #444444;">Komunitas maya diciptakan untuk saling berkomunikasi di antara para pengguna internet dengan menggunakan teknologi yang mengguakan platform internet. Walaupun begitu, saat internet populer di kalangan awam, yaitu sejak munculnya http sebagai landasan website, masyarakat baru sekedar menggunakan internet untuk mencari berita atau komunikasi melalui e-mail. Namun segera setelah itu, komunitas maya yang terdiri dari pengguna awam juga mulai terbentuk. Komunitas maya bisa berupa mailing list, newsgroup atau bulletin board.</span></blockquote>
<br />
<br />
Sebuah komunitas harus melakukan kegiatan rutin yang menandakan bahwa komunitas itu eksis. Dengan kata lain sebuah komunitas tanpa kegiatan menandakan komunitas itu mati. Beberapa contoh kegiatan rutin komunitas: Komunitas Parkour Jakarta rutin melakukan latihan fisik di Senayan setiap weekend, Komunitas Sepeda Onthel rutin ngumpul dan bersepeda ria saat Car Free day, Komunitas B-H-I rutin nongkrong bareng Jumat malam di seputar Bunderan HI. Tentunya orang-orang yang bergabung dalam sebuah komunitas melakukan satu kegiatan bersama dalam suasana bersahabat dan menyenangkan.<br />
<br />
<b>KOMUNITAS ONLINE dan KEUNIKANNYA</b><br />
<br />
Komunitas online merupakan komunitas yang mempunyai keunikan tersendiri. Dibilang unik karena para anggota didalam sebuah komunitas online bisa secara bersama-sama melakukan suatu aksi tanpa harus berkumpul di satu tempat. Onliner New York,Denpasar,Palu,Jakarta,Seoul,Semarang,Surabaya,Bandung yang bergabung dalam sebuah komunitas dapat melakukan satu aksi kampanye secara berbarengan melalui internet (contoh: Kampanye anti Global Warming,kampanye dukung Pulau Komodo,kampanye gemar membaca buku). Namun onliner juga manusia,merasa tak afdol jika belum berinteraksi langsung secara fisik dengan onliner lainnya. Terjadilah pertemuan para onliner di dunia nyata yang umumnya dinamakan Kopdar. Kopdar adalah suatu bentuk komunikasi nyata pelaku dunia maya dimana orang yang ikut kopdar itu bisa saling berkenalan secara pribadi atau sharing ilmu dan pengalaman. Tak bisa dipungkiri bahwa secara psikologis jika sesorang rutin bertemu dan berinteraksi dengan orang lain yang mempunyai kesamaan minat di sebuah komunitas akan menimbulkan ikatan emosional tersendiri dihati orang tersebut terhadap komunitasnya.<br />
<br />
<b>Komunitas Online - Perananannya dalam Masyarakat</b><br />
<br />
Di era internet siapapun bisa membuat dan menyebarkan informasi. Namun sepenting apapun informas itu,bila hanya disuarakan satu orang onliner tentu saja gaungnya tidak akan kedengaran. Disinilah peran sebuah komunitas online diperlukan. Sebuah informasi bila disuarakan secara bersama-sama oleh komunitas Online tentu gaungnya akan besar terdengar,yang bisa menarik perhatian media mainstream maupun pemerintah. Setelah diberitakan oleh media mainstream tentunya informasi penting yang digaungkan para onliner ini akan menjadi informasi yang diketahui banyak orang.<br />
<br />
Komunitas online juga dapat membentuk suatu aksi sosial ditengah masyarakat. Aksi-aksi sosial yang dilakukan komunitas online ini pada umumnya merupakan kegiatan positif yang nyata dengan tujuan membuat suatu perubahan yang lebih baik didalam masyarakat. Beberapa contoh aksi sosial yang dilakukan komunitas online: Aksi berinternet sehat dan belajar ngeblog oleh BandungBlogVaganza, Aksi Gerakan Berbagi dan kampanye keselamatan berkendara oleh DBLOGGER, aksi mengumpulkan buku untuk disumbangkan oleh DOT’S.<br />
<br />
Sosial media yang digunakan oleh komunitas online dapat menjadi kekuatan yang dahsyat melawan ketidakadilan,penyimpangan,dan kesewenang-wenangan hukum dan juga pemerintah yang berkuasa. Baru-baru ini kita melihat betapa dahsyatnya sosial media membentuk kekuatan massa, yang bisa menjatuhkan pemerintah yang berkuasa,seperti yang terjadi di Tunisia dan Mesir. Di Indonesia sendiri kekuatan aksi komunitas online sudah terbukti bisa melawan ketidakadilan dalam hukum,seperti yang terjadi pada Gerakan Koin Prita dan Gerakan dukung Bibit-Chandra.<br />
<br />
Komunitas online merupakan sebuah bentuk peradaban baru di kehidupan manusia. Komunitas online yang menggunakan sosial media sebagai alatnya, secara perlahan membuat revolusi didalam kehidupan masyarakat,menjadi penggerak sebuah perubahan dalam berbagai bidang,baik dibidang sosial,politik,ataupun ekonomi.<br />
<br />
Source:<br />
>> <a href="http://rizkacil.wordpress.com/2012/10/22/komunitas-online-polarisasi-kelompok-kelompok-kerja-virtual/" target="_blank">Rizkiacil - Komunitas Online</a><br />
>> <a href="http://yoszuaccalytt.blogdetik.com/2011/03/04/komunitas-online-peranannya-dalam-masyarakat/" target="_blank">BlogDetik - Komunitas Online</a><br />
>> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Komunitas_maya" target="_blank">Wikipedia - Komunitas Maya</a><br />
>> <a href="http://dedeh89-psikologi.blogspot.com/2012/10/komunitas-online.html" target="_blank">Psikologi Dedeh</a><br />
<br />
<h2>
<span style="background-color: #f4cccc; color: blue; font-family: Courier New, Courier, monospace; font-size: x-large;">POLARISASI KELOMPOK</span></h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ96KE6kNbjE7b1UWoYubsEdtTH4d0mQm9tSJQYOhnHCHfG6tNh" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ96KE6kNbjE7b1UWoYubsEdtTH4d0mQm9tSJQYOhnHCHfG6tNh" width="318" /></a></div>
Polarisasi kelompok itu ialah norma penentu arah anggota kelompok yang berhubungan dengan self-perception dan self-presentation yang dikehendaki. Fenomena polarisasi kelompok (<i>grup polarization phenomenon</i>) adalah kecenderungan kelompok yang menyebabkan orang mengubah keputusan mereka, baik ke arah yang lebih teliti atau lebih mengandung resiko. Faktor yang mengubah kelompok adalah informasi yang disampaikan selama diskusi kelompok tentang masalah. Alternatif keputusan yang menerima jumlah argumen yang paling besar adalah yang terpilih. Kohesivitas kelompok merupakan derajat dimana anggota kelompok saling menyukai, memiliki tujuan yang sama, dan ingin selalu mendambakan kehadiran anggota lainnya. Biasanya kohesivitas ini dikaitkan dengan produktivitas kelompok. Namun tidak semua bentuk kohesivitas kelompok ini berdampak positif, karena anggota bisa merasa tertekan untuk selalu conform terhadap norma kelompok. <br />
<br />
Faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan kelompok yaitu anggota-anggota kelompok bekerja sama untuk mencapai dua tujuan: a. melaksanakan tugas kelompok, dan b. memelihara moral anggota-anggotanya. Tujuan pertama diukur dari hasil kerja kelompok-disebut prestasi (<i><b>performance</b></i>) tujuan kedua diketahui dari tingkat kepuasan (<b><i>satisfacation</i></b>). Jadi, bila kelompok dimaksudkan untuk saling berbagi informasi (misalnya kelompok belajar), maka keefektifannya dapat dilihat dari beberapa banyak informasi yang diperoleh anggota kelompok dan sejauh mana anggota dapat memuaskan kebutuhannya dalam kegiatan kelompok.<br />
<br />
<b>Faktor situasional karakteristik kelompok :</b><br />
<br />
<ul>
<li>ukuran kelompok.</li>
<li>jaringan komunikasi.</li>
<li>kohesi kelompok.</li>
<li>kepemimpinan</li>
</ul>
<br />
<b>Kebutuhan interpersonal ;</b><br />
<br />
<ul>
<li>ingin masuk menjadi bagian kelompok (inclusion)</li>
<li>ingin mengendalikan orang lain dalam tatanan hierakis (control)</li>
<li>ingin memperoleh keakraban emosional dari anggota kelompok yang lain</li>
</ul>
<br />
<br />
<b>Mengapa seseorang bergabung dalam kelompok? </b> <br />
Ada dua alasan seseorang bergabung dalam kelompok. Pertama, untuk mencapai tujuan yang bila dilakukan sendiri tujuan itu tidak tercapai. Kedua, dalam kelompok seseorang dapat tepuaskan kebutuhannya dan mendapatkan reward soaial seperti rasa bangga, rasa dimiliki, cinta, pertemanan, dsb. Besarnya anggota kelompok akan mempengaruhi interaksi dan keputusan yang dibuatnya. Brainstorming dalam mengambil keputusan kelompok akan efektif bila anggota kelompoknya 5-10 orang. Kohesivitas kelompok merupakan derajat dimana anggota kelompok saling menyukai, memiliki tujuan yang sama, dan ingin selalu mendambakan kehadiran anggota lainnya. Biasanya kohesivitas ini dikaitkan dengan produktivitas kelompok. Namun tidak semua bentuk kohesivitas kelompok ini berdampak positif, karena anggota bisa merasa tertekan untuk selalu conform terhadap norma kelompok. <br />
<br />
<b>Pengaruh Orang Lain pada Performance (Perilaku Individu).</b><br />
<br />
<ol>
<li>Kehadiran orang lain bisa mempengaruhi usaha (effort) seseorang. Bentuk dari efek ini antara lain: persaingan (rivalry), fasilitasi sosial, dan social loafing. Rivalry merupakan peningkatan motivasi dan usaha seseorang pada suatu kompetisi. Fasilitasi sosial merupakan peningkatan usaha seseorang karena mengetahui orang lain yang juga melakukan hal yang sama. Sedangkan social loafing merupakan menurunnya kinerja seseorang dalam kelompok bila dibandingkan dengan kerja individual.</li>
<li>Kehadiran orang lain menyebabkan meningkatnya Arousal.Robert Zajonc menyatakan bahwa kehadiran orang lain dapat meningkatkan drive atau tingkat arousal. Performance akan meningkat bila bentuk perilakunya itu sederhana, dikuasai, dan responya sesuai dengan situasi yang berlangsung. Sebaliknya, performance akan menurun, bila responnya kompleks, dan tidak dikuasai.</li>
<li>Kehadiran orang lain dapat menyebabkan distraksi (konflik performance) dan evaluasi.Bila seseorang itu sadar bahwa ia memiliki audiens, ia mungkin cenderung mengalami dua konflik yaitu: memperhatikan pada tugas (pool position) atau memperhatikan audiensnya. Konflik ini menyebabkan meningkatnya arousal dan pada akhirnya dapat meningkatkan kecenderungan untuk memberikan respon secara dominan. Bila audiens dirasakan mengevaluasi performance seseorang maka performance seseorang akan terpengaruh kadang meningkat dan kadang menurun. </li>
</ol>
<br />
<br />
Source:<br />
>> <a href="http://dedeh89-psikologi.blogspot.com/2012/10/komunitas-online.html" target="_blank">Psikologi Dedeh</a><br />
>> <a href="http://micoabraham48.blogspot.com/2012/10/polarisasi-kelompok.html" target="_blank">Mico 204</a><br />
>><a href="http://faniyuliska.blogspot.com/2012/10/polarisasi-kelompok.html" target="_blank"> Kalsa Aurora</a><br />
>> <a href="http://ciielsie.blogspot.com/2012/10/polarisasi-kelompok.html" target="_blank">Diary Si Elsie</a><br />
>> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Polarisasi" target="_blank">Wikipedia - Polarisasi</a><br />
<br /></div>
inisial a.fhttp://www.blogger.com/profile/09123826276380029541noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5441736957450455586.post-75914237530491223582013-10-10T00:09:00.001+07:002013-10-13T11:44:12.533+07:00#PTI MENGENAL INTERNET<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://motaythekil.files.wordpress.com/2011/03/internet.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://motaythekil.files.wordpress.com/2011/03/internet.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Secara sadar atau tidak sadar dalam keseharian kita pasti selalu berhubungan dengan yang namanya Internet. Hampir semua perangkat elektronik saat ini menggunakan manfaat internet dalam pengoprasiannya. Mulai dari gadget yang tak lepas dari tangan ditiap harinya, komputer/laptop, televisi, radio streaming dan lain sebagainya. Namun, tidak semua pengguna internet mengetahui pengertian dan beberapa komponen di dalamnya. Kali ini saya akan menjelaskan apa itu internet. </span><a href="http://cdn.kaskus.com/images/smilies/hotnews.gif" imageanchor="1" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" src="http://cdn.kaskus.com/images/smilies/hotnews.gif" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menurut <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Internet" target="_blank">Wikipedia</a>:</span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<span style="color: #444444; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Internet (kependekan dari I<i>nterconnection-Networking</i>) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global <i>Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP)</i> sebagai protokol pertukaran paket (<i>packet switching communication protocol</i>) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan <i>internetworking</i> ("antarjaringan").</span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sedangkan pengertian internet menurut segi ilmu pengetahuan</span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<span style="color: #444444;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Internet adalah sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang dapat berupa teks, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">grafik, audio maupun animasi dan lain lain dalam bentuk media elektronik. Semua orang bisa berkunjung ke perpustakaan tersebut kapan saja serta dari mana saja, jika dilihat dari segi komunikasi, internet adalah sarana yang sangat efektif dan efesien untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh maupun jarak dekat, seperti di dalam lingkungan perkantoran, tempat pendidikan, atapun instansi terkait.</span></span></blockquote>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sejarah Internet</span></h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://moviestorm.s3.amazonaws.com/msdb/b2631e549a8c5340f052a78015c53b0e1bf8c36c/historyofintenernet.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="202" src="http://moviestorm.s3.amazonaws.com/msdb/b2631e549a8c5340f052a78015c53b0e1bf8c36c/historyofintenernet.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sejarah internet mulai dikembangan pada tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang pada saat itu sedang membangun sebuah proyek yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network). Tujuan dari proyek ini adalah untuk kepentingan militer pertahanan AS dalam memecahkan masalah komunikasi antar komputer dalam jarak jauh dengan menggunakan jaringan telepon. Saat itu banyak dibuat jaringan komputer yang disebar dan dihubungkan di daerah-daerah vital dan manfaat internet ini untuk mengantisipasi bila terjadi serangan nuklir.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan "at" atau "pada". tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal sejarah internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bias menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web. Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<h3>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">INTERNET SERVICE PROVIDER (ISP)</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://landing.newroadstelecom.com/Portals/147758/images/ISP.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="304" src="http://landing.newroadstelecom.com/Portals/147758/images/ISP.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penyedia jasa Internet (disingkat PJI) (bahasa Inggris: <i>Internet service provider</i> disingkat ISP) adalah perusahaan atau badan yang menyediakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyedia jasa Internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke Internet, pendaftaran nama domain, dan hosting. Salah satu contoh yang ada di Indonesia adalah Telkom dan Telkomnet Instant, tentu masih banyak lagi di era global seperti sekarang</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan Internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<br />
<h3>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">WWW (<i>World Wide Web)</i></span></h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://blog.firespring.com/wp-content/uploads/2011/05/www.domain.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="199" src="http://blog.firespring.com/wp-content/uploads/2011/05/www.domain.jpg" width="200" /></a></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kata 'www' ini seringkali kita temui ketika kita mengaksek internet. Bagaimana tidak, ketika hendak membuka Google, misalnya, beberapa diantara pengguna internet mungkin masih mengetikkan "www" diikuti dengan "google.com". Meskipun sebenernya bisa mengetikkan "google.com" secara langsung dan menghasilkan hal yang sama dengan ketika kita menggunakan "www". Mungkin sebagian dari pengguna internet belum mengetahui kepanjangan dari "www" dan fungsinya. </span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menurut <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/World_Wide_Web" target="_blank">Wikipedia</a>:</span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: #444444;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">World Wide Web, biasa lebih terkenal disingkat sebagai WWW adalah suatu ruang informasi yang dipakai oleh pengenal global yang disebut Pengidentifikasi Sumber Seragam untuk mengenal pasti sumber daya berguna. WWW sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripada Internet.</span> </span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span style="color: #444444;">WWW merupakan kumpulan peladen web dari seluruh dunia yang mempunyai kegunaan untuk menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama. WWW adalah bagian yang paling menarik dari Internet. Melalui web, para pengguna dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi.</span></span></blockquote>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Fungsi WWW</b></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">WWW berfungsi untuk menyediakan data atau informasi bagi pengguna internet secara mudah dan cepat. seperti halnya yang kalian lakukan pada blog ini. Mungkin kalian sedang mencari informasi tentang apa itu pengertian WWW atau definisi WWW maka di halaman ini kalian bisa mendapatkan informasi tersebut.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jadi dapat disimpulkan, Pengertian/Definisi WWW atau World Wide Web atau Web merupakan sekelompok dokumen yang saling terkait, dan antara dokumen satu dengan dokumen lainnya dapat berpindah dengan link.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span><br />
<h3>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Search Engine</span></h3>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Apa itu search engine? B</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">agi kalian yang suka <i>browsing</i> atau suka menjelajah ke dunia maya tentu sudah sangat familier dengan istilah "<i>search engine</i>" bukan?</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> Di dalam dunia maya kita biasanya mencari suatu data atau media lainnya pasti dengan bantuan mesin pencari atau <i>search engine tersebut</i>. </span><br />
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Dikutip dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_pencari_web" target="_blank">Wikipedia</a>:</span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: #444444; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Mesin pencari atau Search engine adalah program komputer yang dirancang untuk melakukan pencarian atas berkas-berkas yang tersimpan dalam layanan www, ftp, publikasi milis, ataupun news group dalam sebuah ataupun sejumlah komputer peladen dalam suatu jaringan. Search engine merupakan perangkat pencari informasi dari dokumen-dokumen yang tersedia. Hasil pencarian umumnya ditampilkan dalam bentuk daftar yang seringkali diurutkan menurut tingkat akurasi ataupun rasio pengunjung atas suatu berkas yang disebut sebagai hits. Informasi yang menjadi target pencarian bisa terdapat dalam berbagai macam jenis berkas seperti halaman situs web, gambar, ataupun jenis-jenis berkas lainnya. Beberapa mesin pencari juga diketahui melakukan pengumpulan informasi atas data yang tersimpan dalam suatu basisdata ataupun direktori web.</span></blockquote>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://bluelabelhost.com/wp-content/uploads/2012/08/search_engines.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="299" src="http://bluelabelhost.com/wp-content/uploads/2012/08/search_engines.gif" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Search engine adalah program komputer yang dirancang untuk mencari informasi yang tersedia didalam dunia maya. W<i>eb search engine</i> mengumpulkan informasi yang tersedia secara otomatis. untuk sekarang ini sebuah <i>search engine</i> sudah mulai dikembangkan untuk lebih memudahkan bagi kita dalam menggunakan search engine tersebut. Hasil dari pecarian data biasanya diurutkan berdasarkan tingkat akurasi dan popularitas di search engine tersebut. beberapa search engine biasanya mengumpulkan informasi atau data yang di cari di dalam sebuah basisdata. atau direktori web.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dengan search engine tersebut kita dapat mencari berbagai informasi yang kita inginkan dari seluruh dunia, jadi dengan adanya search engine ini sangat memudahkan bagi kita untuk mencari data.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Fungsi dan manfaat search engine</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>Search engine</i> mempunyai beberapa fungsi dan manfaat yang berguna bagi kita yang suka browsing anta lain adalah:</span><br />
<br />
<ol>
<li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mesin pencari merupakan tempat kebanyakan orang mencari sesuatu via internet. Menurut survei hampir 90% pengguna internet memakai mesin pencari untuk mencari lokasi tertentu di internet. dan di antara mesin pencari yang ada, google merupakan mesin pencari yang paling banyak digunakan.</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sebagian besar pengguna mesin pencari tidak pernah melewatkan dua halaman pertama dari mesin pencari.</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sebuah informasi yang mudah di akses oleh semua orang baik dalam maupun luar negeri.</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Memudahkan Masyarakat dalam mencari informasi di internet. </span></li>
</ol>
<br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"></span><br />
<h3>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Chatting</span></h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://voiceoftalent.com/images/Internet-chatting.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="156" src="http://voiceoftalent.com/images/Internet-chatting.jpg" width="200" /></a></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hampir setiap pengguna facebook pernah melakukan <i>chatting. </i>Box chatting di facebook berada di sebelah kanan bawah. Tapi, sebenernya apa pengertian chatting dan fungsinya?</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Chatting adalah suatu program untuk para pengguna internet dimana saja berada agar bisa mengenal satu sama lain walaupun dia berada jauh dari kita. Percakapan ini bisa dilakukan dengan saling berinteraktif melalui teks maupun suara.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dengan chatting kita juga bisa melihat wajah orang yang baru kita kenal tersebut jika di komputer kita ada satu alat yang disebut WEBCAM. Aplikasi yang dapat digunakan untuk chatting ini bisa melalui SMS, aplikasi messenger, seperti : Yahoo! Messenger, MSN Messenger, Kakaotalk, Line, dan lain sebagainya.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<h3>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Netiquete</span></h3>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Wikipedia:</span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: #444444; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><blockquote class="tr_bq">
Netiquette merupakan Etika dalam menggunakan Internet. Internet sebagai sebuah kumpulan komunitas, diperlukan aturan yang akan menjadi acuan orang-orang sebagai pengguna Internet, dimana aturan ini menyangkut batasan dan cara yang terbaik dalam memanfaatkan fasilitas Internet.</blockquote>
</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: #444444; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><blockquote class="tr_bq">
Sebenarnya Nettiquette in adalah hal yang umum dan biasa, sama hal nya dengan aturan-aturan biasa ketika kita memasuki komunitas umum dimana informasi sangat banyak dan terbuka.</blockquote>
</span></blockquote>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Pertama</b>: Ingatlah bahwa kita berinteraksi dengan manusia. Jangan lupa bahwa orang yang membaca email atau posting kita benar-benar manusia yang memiliki perasaan. Sehingga:</span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<ul>
<li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Jangan berteriak – gunakan huruf kapital dengan bijaksana. Tidak baik melukai perasaan orang lain,</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Jangan menggunakan kata-kata yang bersifat sarkasme,</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Jangan pernah mengirimkan email atau posting tentang hal-hal yang tidak akan pernah Anda ucapkan secara langsung kepada si pembaca.</span></li>
</ul>
</blockquote>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Kedua</b>: Standar perilaku di dunia nyata berlaku pula di dunia maya. Konsekuensinya:</span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<ul>
<li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> Jaga keetisan,</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> Melawan hukum adalah netiket yang buruk.</span></li>
</ul>
</blockquote>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Ketiga</b>: Ketahuilah di mana Anda berada di dunia maya. Maka:</span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<ul>
<li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Netiket bervariasi dari satu domain ke domain lainnya,</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Tunggulah sambil mengamati (dengan membaca posting-posting sebelumnya) domain yang akan Anda masuki sebelum Anda berinteraksi di dalamnya.</span></li>
</ul>
</blockquote>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Keempat</b>: Hargailah waktu dan bandwidth orang lain. Konsekuensinya:</span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<ul>
<li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Tidak mengapa jika Anda menganggap apa yang sedang Anda kerjakan saat ini merupakan hal yang terpenting di jagad raya. Namun, jangan berharap bahwa orang lain akan berpikiran sama,</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Kirim pesan (posting) pada grup diskusi yang sesuai. Tetaplah pada topik diskusi, jika pesan Anda tidak sesuai dengan topik yang ada, jangan kirimkan pesan tersebut,</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Usahakan untuk tidak menanyakan hal bodoh pada grup,</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Baca dahulu FAQ (Frequently Asked Questions) sebelum mulai bertanya.</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Gunakan email japri (jalur pribadi) untuk hal yang bersifat personal daripada mengirimkannya kepada grup,</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Jangan membuang waktu pembaca yang sudah mahir dengan mengirimkan informasi yang mendasar.</span></li>
</ul>
</blockquote>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Kelima</b>: Jangan membuat bingung pembaca. Caranya:</span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<ul>
<li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Buat email seperti kartu pos. Jaga supaya pesan Anda singkat saja.</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Jangan terlalu berlebihan dalam mengutip. Dalam membalas pesan kutiplah hanya hal yang penting untuk dibalas.</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Tulis dan ejalah dengan benar. Tulis seperti Anda menulis sebuah surat.</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Jaga supaya signature paling banyak empat baris saja,</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Cek ulang di Web jika Anda mendapat email tentang virus. Jika Anda tidak pasti tentang hal tersebut, jangan meneruskan email tadi ke orang lain.</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Jangan mengirim spam.</span></li>
</ul>
</blockquote>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://roverarts.com/wp-content/uploads/2012/11/Netiquette.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="203" src="http://roverarts.com/wp-content/uploads/2012/11/Netiquette.jpeg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace; font-size: large;"><b>FLAMMING</b></span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> adalah tindakan provokasi, mengejek, ataupun penghinaan yang menyinggung user lainnya atau Flaming berarti memanas-manasi keadaan suatu tempat sehingga terjadi perdebatan.</span><br />
<b><span style="font-family: Courier New, Courier, monospace; font-size: large;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: Courier New, Courier, monospace; font-size: large;">TROLLING</span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> </span></b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">diartikan sebagai seseorang yang mempostingkan tulisan atau pesan menghasut dan tidak relevan dengan topik yang dibicarakan di komunitas online seperti forum, chatting, dan bahkan blog. Tujuannya adalah memprovokasi dan memancing emosi para pengguna internet lainnya agar jalannya diskusi yang tengah berlangsung menjadi kacau. Dalam dunia internet, pelaku trolling ini disebut troller.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<b><span style="font-family: Courier New, Courier, monospace; font-size: large;">JUNGKING</span></b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> adalah tindakan memposting sesuatu yang tidak bergguna saat berforum di internet seperti foto, video, tulisan di media internet.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Source:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">>> <a href="http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-internet/" target="_blank">Belajar Komputer - Pengertian Internet</a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
>> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Internet" target="_blank">Wikipedia - Internet</a></div>
<div style="text-align: justify;">
>> <a href="http://www.aelovebel.com/2013/09/pengertian-internet.html" target="_blank">Aelovebel - Pengertian Internet</a></div>
<div style="text-align: justify;">
>> <a href="http://www.aelovebel.com/2013/08/sejarah-internet.html" target="_blank">Aelovebel - Sejarah Internet</a></div>
<div style="text-align: justify;">
>> <a href="http://frisca.blogdetik.com/2010/12/09/pengertian-dan-contoh-isp-ip-internet-protocol-dan-search-engine/" target="_blank">Icha Friska - Internet dan Search Engine</a></div>
<div style="text-align: justify;">
>> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Penyelenggara_jasa_Internet" target="_blank">Wikipedia - Penyelenggara Jasa Internet</a><br />
>> <a href="http://internet.artikel2.com/pengertian-www.htm" target="_blank">Internet Artikel - Pengertian WWW</a><br />
>> <a href="http://matahati99.blogspot.com/2013/04/pengertian-atau-definisi-www-world-wide.html#_" target="_blank">Matahati99 - WWW</a><br />
>> <a href="http://istanateknologi.blogspot.com/2013/03/pengertian-dan-fungsi-search-engine.html" target="_blank">Istana Teknologi</a><br />
>> <a href="http://viperquest.blogspot.com/2013/01/pengertian-search-engine.html" target="_blank">ViperQuest</a><br />
>> <a href="http://annbellfana.blogspot.com/2011/05/pengertian-chatting-dan-contohnya.html" target="_blank">Kelinci Ngepot</a><br />
>> <a href="http://indo.createmybb3.com/thread-64.html" target="_blank">Indo Create</a><br />
<br />
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
inisial a.fhttp://www.blogger.com/profile/09123826276380029541noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5441736957450455586.post-61469820719643802422013-10-09T23:33:00.003+07:002013-10-09T23:39:49.838+07:00#PTI PUBLIKASI ONLINE DAN PLAGIARISME<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/03/1514189620X310.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></a><a href="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/03/1514189620X310.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></a><a href="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/03/1514189620X310.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img border="0" height="200" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/03/1514189620X310.jpg" width="400" /></span></a></div>
<h2>
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;"><br /></span></h2>
<h2>
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;">SYARAT DAN ETIKA PUBLIKASI ONLINE</span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Selama ini—sadar atau tidak—kita hanya memahami online dalam artian ditampilkan di sebuah situs web. Padahal '<i>online</i>' mencakup berbagai tempat perkara (<i>venue</i>): web, e-mail, <i>bulletin board system</i> (BBS), Twitter, Facebook dan lainnya. Dari sekian <i>venue</i> di Internet, web merupakan <i>venue</i> yang memungkinkan setiap orang untuk meyebarkan, mem-<i>posting</i>, mengunduh sesuatu. Informasi yang ada di internet menjadi berbeda dengan informasi tradisional yang sudah dikenal sebelumnya (cetak, radio, TV) karna cakupan internet lebih luas. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Menurut <a href="http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php" target="_blank">Kamus Besar Bahasa Indonesia</a>:</span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;">pub·li·ka·si</b><span style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;"> </span><i style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;">n</i><span style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;"> </span><b style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;">1</b><span style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;"> pengumuman; </span><b style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;">2</b><span style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;"> penerbitan: --</span><i style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;"> tt objek-objek pariwisata janganlah diremehkan</i><span style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;">; </span><br style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;" /><span style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;">--</span><b style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;"> primer</b><span style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;"> jurnal dan publikasi berseri yg merupakan kumpulan makalah dng subjek yg sama atau publikasi yg disajikan pd konferensi atau pertemuan yg sama; </span><br style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;" /><b style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;">me·mub·li·ka·si·kan</b><span style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;"> </span><i style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;">v</i><span style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;"> mengumumkan; menerbitkan; menyiarkan atau menyebarkan (buku, majalah, dsb); </span><br style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;" /><b style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;">ter·pub·li·ka·si</b><span style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;"> </span><i style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;">v</i><span style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;"> sudah atau dapat dipublikasikan; </span><br style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;" /><b style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;">pe·mub·li·ka·si·an</b><span style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;"> </span><i style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;">n</i><span style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;"> proses, cara, perbuatan memublikasikan</span></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Mekanisme publikasi di internet lebih leluasa, tanpa dibatasi waktu maupun jadwal penerbitan atau siaran: kapan saja dan dimana saja selama sesorang terhubung ke jaringan Internet maka ia mampu mempublikasikan berita, peristiwa, kisah-kisah saat itu juga. Inilah yang memungkinkan para pengguna/pembaca untuk mendapatkan informasi mengenai perkembangan sebuah peristiwa dengan lebih sering dan terbaru.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Hal itu membuat setiap pengguna internet harus mengetahui dan memahami syarat dalam publikasi online, yaitu:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Konten yang dipublikasikan tidak boleh hasil plagiat, atau menyalin tanpa izin kepada penciptanya.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Konten yang dipublikasikan tidak boleh mengandung SARA.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Konten yang dipublikasikan tidak boleh mengandung pornografi.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tidak boleh menghina atau melalukan perbuatan yang berbentik provokasi.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Harus menghargai pengguna yang lain.</span></li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">Salah satu seminar Quarter Deck tahun 1996 merumuskan Etika berInternet </span><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">yang oleh sekelompok orang diberi nama </span><b style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">"TEN COMMANDMENTS OF THE NET</b><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">". </span><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">Mereka berharap Etika ini dapat dipergunakan untuk membuat Internet semakin </span><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">bermanfaat bagi manusia.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br style="background-color: white; clear: both; line-height: 18.200000762939453px;" /><b style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">Sepuluh Etika</b><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;"> itu adalah:</span></span></div>
<ol>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">Jagalah kehormatan diri Anda di Internet sebagaimana Anda menjaganya </b><b style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">dalam kehidupan nyata</b><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">. Jangan hanya karena Anda merasa tidak dikenali lalu </span><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">berlaku kasar atau tidak pantas.</span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">Ingatlah bahwa di Internet Anda berhubungan dengan manusia, bukan cuma</b><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;"> </span><b style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">komputer</b><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">. Perlakukanlah mereka sebaik perlakuan yang anda inginkan dari </span><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">mereka. Bisa juga dibalik. Perlakuan yang Anda terima akan sepadan dengan </span><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">cara anda memperlakukan mereka.</span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">Jangan memboroskan bandwidth dan waktu akses dengan mengirim grafik,</b><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;"> </span><b style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">gambar dsb. Kecuali memang tak terhindarkan</b><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">.</span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">Jangan terdorong untuk selalu kontroversial</b><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">. Dunia ini sudah penuh </span><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">keragaman. Hargailah pendapat orang lain dan jangan memaksakan pendapat. </span><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">Jangan memulai atau memprovokasi pertengkaran yang dapat dihindarkan atau </span><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">dihentikan.</span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">Berbagilah pengetahuan yang berharga</b><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">. Internet akan berkembang terus dan </span><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">akan semakin mudah diakses. Saling berbagilah untuk meningkatkan kualitas </span><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">diri.</span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">Hindarkan anak anak dari informasi yang belum sesuai bagi pertumbuhannya</b><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">. </span><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">Internet adalah sumber informasi tanpa batas dan sangat mudah untuk </span><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">meningkatkan pengetahuan dan wawasan. Awasilah bagaimana anak Anda </span><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">menggunakan internet.</span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">Jangan melanggar hukum</b><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">. Hukum yang berlaku didunia nyata, banyak yang </span><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">juga berlaku di Internet, termasuk hak perorangan, kecurangan dan </span><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">penyesatan, hak cipta dan merk, gangguan, hujatan dan masalah kerahasiaan. </span><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">Berlaku wajarlah seperti didunia nyata.</span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">Hormatilah privasi peserta lainnya</b><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">. Jangan menyebar e-mail address </span><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">seseorang tanpa ijin, seperti halnya kita tidak meyebarkan nomor telepon </span><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">seseorang semaunya. Juga jangan mendaftarkan email orang lain ke milis atau </span><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">newsgroup tanpa seijinnya.</span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">Jangan memanfaatkan keberadaan anggota group untuk tujuan lain</b><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">. </span><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">Keberadaan banyak orang di Internet memang dapat dimanfaatkan untuk bisnis, </span><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">tetapi tidak semua milis atau news group pantas untuk itu.</span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">Siaplah memaafkan kesalahan seseorang</b><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">. Internet dihuni banyak orang, </span><span style="background-color: white; line-height: 18.200000762939453px;">bukan komputer. Dan manusia dapat saja berbuat salah.</span></span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Source <a href="http://cdn.kaskus.com/images/smilies/matabelo1.gif" imageanchor="1" style="clear: left; display: inline !important; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" src="http://cdn.kaskus.com/images/smilies/matabelo1.gif" /></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">>> <a href="http://www.kodeetikjurnalistik.blogspot.com/" target="_blank"> Kode Etik Jurnalistik</a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">>><a href="http://putrilittleholiday.blogspot.com/2011/06/ada-beberapa-etika-menulis-di-internet.html" target="_blank"> Etika Berinternet</a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">>> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Publikasi" target="_blank">Wikipedia - Publikasi</a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">>> <a href="http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php" target="_blank">KBBI - Publikasi</a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<h2>
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;">PLAGIARISME</span></h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjL0q5eO96f-9ptSaRr6pSmxgC2gFGckabRaAQT_r7a1RkO5XXfMuVoDPtw_cyyL58N6scipGQvcSPeCoafEBTvGhHQxaiX0k8j6zvGAj8iTrFRap2CuT-_wxVRkHS1Ecm-dj8_Wx2FdHg/s1600/plagiat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjL0q5eO96f-9ptSaRr6pSmxgC2gFGckabRaAQT_r7a1RkO5XXfMuVoDPtw_cyyL58N6scipGQvcSPeCoafEBTvGhHQxaiX0k8j6zvGAj8iTrFRap2CuT-_wxVRkHS1Ecm-dj8_Wx2FdHg/s1600/plagiat.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Internet bagaikan dunia kedua. Tempat untuk menemukan hal yang sulit didapatkan di dunia nyata. Dengan fasilitas<i> search engine</i>nya, hampir semua informasi bisa ditemukan. Fasilitas <i>copas</i>, membuat informasi-informasi ini lebih mudah untuk dimiliki. Namun, ada yang lupa diri dan terjebak ke dalam bahaya akut di dunia pendidikan, yaitu plagiarism.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.the-games-blog.com/wp-content/uploads/2010/09/ctrl_c_ctrl_v_plagiarism.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://www.the-games-blog.com/wp-content/uploads/2010/09/ctrl_c_ctrl_v_plagiarism.png" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Cukup dengan mengetikkan kata kunci dari informasi yang ingin dicari, ribuan materi tentang itu langsung tersedia dalam hitungan detik. Dengan hanya mem<i>block</i> tulisan yang didapat, kemudian <i>click</i> kanan, pilih <i>copy</i>, tinggal mememindahkannya ke halaman <i>microsoft word</i> pribadi dengan mengclick paste. Dengan begini, satu tugas esai bisa selesai dalam lima menit, satu makalah ilmiah bisa kelar tanpa berpusing ria, bahkan satu skripsi bisa selesai dalam hitungan hari. Mudah bukan. </span><a href="http://cdn.kaskus.com/images/smilies/sorry.gif" imageanchor="1" style="clear: left; display: inline !important; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" src="http://cdn.kaskus.com/images/smilies/sorry.gif" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Plagiarism secara sederhana dapat diartikan sebagai tindakan mengcopy tulisan orang lain, baik dalam beberapa kalimat, paragraf, ataupun secara utuh tanpa mencantumkan sumber tulisan itu. Keberadaan internet dan fasilitas copy dan paste terlihat meningkatkan jumlah kasus-kasus plagiarism di dunia pendidikan. Dahulu, sebelum ada internet, copy dan paste dilakukan dengan cara mengetik ulang informasi yang telah tersedia dalam bentuk media cetak, seperti buku, jurnal dan lain-lain. Saat itu, angka plagiarism masih tidak terlalu tinggi karena butuh waktu untuk mengetik ulang bahan-bahan tersebut. Sekarang, kasus plagiarism naik drastis. Kemudahan dalam mencari bahan di Internet serta mengcopy-pastenya, ikut andil dalam meningkatkan jumlah kasus plagiarism ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Menurut <a href="http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php" target="_blank">KBBI</a>:</span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;">pla·gi·at</b><span style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;"> </span><i style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;">n</i><span style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;"> pengambilan karangan (pendapat dsb) orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan (pendapat dsb) sendiri, msl menerbitkan karya tulis orang lain atas nama dirinya sendiri; jiplakan</span></span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;">pla·gi·a·ris·me</b><span style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;"> </span><i style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;">n</i><span style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px; text-indent: -48px;"> penjiplakan yg melanggar hak cipta</span></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Menurut <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Plagiarisme" target="_blank">Wikipedia</a>:</span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri.[1] Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari sekolah/universitas. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator.</span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dalam buku <i>Bahasa Indonesia: Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah, Felicia Utorodewo dkk. </i>menggolongkan <u>hal-hal berikut sebagai tindakan plagiarisme</u>:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri,</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri,</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa menyebutkan asal-usulnya</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak langsung) tanpa menyebutkan sumbernya, dan</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi rangkaian kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama dengan sumbernya.</span></li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><u>Yang digolongkan sebagai plagiarisme:</u></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">menggunakan tulisan orang lain secara mentah, tanpa memberikan tanda jelas (misalnya dengan menggunakan tanda kutip atau blok alinea yang berbeda) bahwa teks tersebut diambil persis dari tulisan lain</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">mengambil gagasan orang lain tanpa memberikan anotasi yang cukup tentang sumbernya</span></li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><u>Yang tidak tergolong plagiarisme: </u></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">menggunakan informasi yang berupa fakta umum.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">menuliskan kembali (dengan mengubah kalimat atau parafrase) opini orang lain dengan memberikan sumber jelas.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">mengutip secukupnya tulisan orang lain dengan memberikan tanda batas jelas bagian kutipan dan menuliskan sumbernya.</span></li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Selain gagasan dan pendapat dalam bentuk tulisan, ada juga gagasan dan pendapat dalam bentuk lisan. Misalnya, seorang penulis berdiskusi dengan ahli di bidang tertentu untuk mendapatkan informasi atau gagasan yang bermanfaat dari ahli tersebut. Apabila informasi atau gagasan itu dimunculkan dalam karya tulisnya, penulis tersebut harus menghargai dan mengakuinya dengan mencantumkannya sebagai komunikasi pribadi (<i>private communication</i>) pada daftar pustaka / referensi dari karya tulis tersebut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Plagiarisme tidak begitu gampang dihindarkan, maka mulailah dari diri sendiri untuk menciptakan tulisan atau karya sehingga kita mulai belajar. Paling tidak menyertakan sumber-sumber dalam tulisan kita.</span><a href="http://cdn.kaskus.com/images/smilies/angel1.gif" imageanchor="1" style="clear: left; display: inline !important; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" src="http://cdn.kaskus.com/images/smilies/angel1.gif" /></a><br />
<br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Source:</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">>> <a href="http://gakpunyablog.wordpress.com/2011/06/02/pengertian-plagiat/#more-112" target="_blank">Pengertian Plagiat</a></span><br />
>> <a href="http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php" target="_blank">KBBI </a><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">>> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Plagiarisme" target="_blank">Wikipedia - Plagiarisme</a></span><br />
>> <a href="http://www.dikti.go.id/?p=8281&lang=id" target="_blank">Dikti - PLAGIARISME, KESALAHAN BERBAHASA TULIS, DAN PENANGGULANGANNYA</a><br />
>> <a href="http://edukasi.kompasiana.com/2013/07/21/bahaya-di-dunia-pendidikan-internet-copas-dan-plagiarism-578600.html" target="_blank">Kompasiana - Bahaya di Dunia Pendidikan "Copas & Plagiarisma"</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></div>
inisial a.fhttp://www.blogger.com/profile/09123826276380029541noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5441736957450455586.post-27411530451445406152013-05-27T23:31:00.000+07:002013-05-30T14:28:35.066+07:00Tugas MATEMATIKA & IAD<h3 style="text-align: center;">
<span style="color: red; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">
TES FORMATIF : HIMPUNAN </span></h3>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<i><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pilihlah A, B, C, D, atau E yang menurut pendapat Anda paling tepat!</span></b></i><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5bGuqK_FwKb2T57Z2XZnZxUAx4tS2qqlMFk_bkq5Uw5iZQTpwW1fhC3YVHCksTd1XTWUWm86NIks_yRdhKAzM5N_NxZ9rlJjtraI17JCTsveaiVMM6mWAXKZtpHkJpDXiDncrPeIGmYVu/s1600/himp+1.PNG" imageanchor="1" style="clear: left; display: inline !important; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="105" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5bGuqK_FwKb2T57Z2XZnZxUAx4tS2qqlMFk_bkq5Uw5iZQTpwW1fhC3YVHCksTd1XTWUWm86NIks_yRdhKAzM5N_NxZ9rlJjtraI17JCTsveaiVMM6mWAXKZtpHkJpDXiDncrPeIGmYVu/s400/himp+1.PNG" width="400" /></a></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> </span><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">JAWABAN <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> : A</span></b><br />
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">PENJELASAN : </span></b><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pilihan (B), (C), dan (D) bukan merupakan himpunan karena tidak memiliki kategori bilangan yang jelas. Ketiganya merupakan pedapat yang relatif dan tidak jelas. Sedangkan pilihan (E) dalam himpunan A bukanlah bilangan prima.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></b>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjO2gUAg6VEXBVAxhJnRC6JqXDkDWC9Ci2ojgC3ZufvlY81cZ-bMV_fW0VZVMUSJx6e9GUUUj-LvJtUBwoNSzmE-I8Wpx2bTCIqjl8gtQh-VdH5xLSPoU_aSFFn3mcusGLw6BCA82qBk6KS/s1600/himp+2.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="145" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjO2gUAg6VEXBVAxhJnRC6JqXDkDWC9Ci2ojgC3ZufvlY81cZ-bMV_fW0VZVMUSJx6e9GUUUj-LvJtUBwoNSzmE-I8Wpx2bTCIqjl8gtQh-VdH5xLSPoU_aSFFn3mcusGLw6BCA82qBk6KS/s400/himp+2.PNG" width="400" /></a></div>
<b style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">JAWABAN : B</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>PENJELASAN : </b>Karena jika ada huruf atau anggota yang sama, maka hanya akan dihitung sebagai satu anggota. Maka dalam kata Mississippi Missouri hanya terdapat 7 buah anggota yang dapat kita sebut himpunan M = {M, I, S, P, O, U, R}</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="http://andifirra.blogspot.com/2013/05/tugas-matematika_27.html#more" target="_blank">No. 3, 4 5 dan seterusnya mana? Klik di sini:)</a></span><br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="176" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbs419t8Ja8zNzyVsC9U2aHL3PfV-YIuW_OxNKb0SIZiHyXsI-hp8Caq-3yDla60hLP4fVketjli214EMCENFZj2q5FtEjz8l964a2ZjOni4O2ELx8xPA5zE8Hng1MHOmrq3DIAkGs_VIN/s400/himp+3a.PNG" width="400" /></span></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOnvi_N3Tpx-pLPflClCYY0KArDZPwqytMmuw2xXWQBX4jAMjZqmzpRExrrRaiO4Sih8Xm2U3DhlBGtlAEYJM1UH1w0g7YxiFFnUHeqvIJM9c-_f6coHKIm5cVLDL7dDFW_O1mpqYBXg8D/s1600/himp+3b.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOnvi_N3Tpx-pLPflClCYY0KArDZPwqytMmuw2xXWQBX4jAMjZqmzpRExrrRaiO4Sih8Xm2U3DhlBGtlAEYJM1UH1w0g7YxiFFnUHeqvIJM9c-_f6coHKIm5cVLDL7dDFW_O1mpqYBXg8D/s400/himp+3b.PNG" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; display: inline !important; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">JAWABAN : C</span></b></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>PENJELASAN : </b></span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bilangan rasional positif adalah bilangan yang dinyatakan sebagai a/b, dimana b <span style="background-color: white; color: #333333; font-family: arial, Sans-erif; font-size: 12px; line-height: 15.59375px;">≠</span> 0.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bilangan asli adalah nilai bilangan bulat positif.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bilangan cacah adalah bilangan bulat positif yang digabung dengan angka 0.</span></li>
</ul>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pilihan A dan pilihan D mempunyai bilangan yang negatif, sedangkan pilihan B dan E tidak memiliki bilangan rasional</span></div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbs419t8Ja8zNzyVsC9U2aHL3PfV-YIuW_OxNKb0SIZiHyXsI-hp8Caq-3yDla60hLP4fVketjli214EMCENFZj2q5FtEjz8l964a2ZjOni4O2ELx8xPA5zE8Hng1MHOmrq3DIAkGs_VIN/s1600/himp+3a.PNG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><b><span style="color: black; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b></a>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYF_-6IMaWDcx-ztfrMXQVUUeuny0vjoOgZ1tkz5GI29wF5zRWnEzedDsdAlufNhGMJjrtCzIxTI3ZXVuh4T-QFu7wNJdbEVSKEvbnp6TVyT2N5sV7m0R-RG6rlMR8kllOsbQbWFsPELyP/s1600/himp+4.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="132" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYF_-6IMaWDcx-ztfrMXQVUUeuny0vjoOgZ1tkz5GI29wF5zRWnEzedDsdAlufNhGMJjrtCzIxTI3ZXVuh4T-QFu7wNJdbEVSKEvbnp6TVyT2N5sV7m0R-RG6rlMR8kllOsbQbWFsPELyP/s400/himp+4.PNG" width="400" /></a></div>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">JAWABAN <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> : D</span></b><br />
<div>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">PENJELASAN : </span></b><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Huruf k, e, t, a, n, merupakan bilangan yang merupakan anggota himpunan <i>P</i> dan anggota himpunan <i>Q</i>. Oleh karena itu, {</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">k, e, t, a, n}</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> merupakan anggota persekutuan antara himpunan A dan himpunan </span><i style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Q</i><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> yang dapat disebut sebagai irisan himpunan </span><i style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">P</i><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> dan </span><i style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Q</i><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">, ditulis: <i>P</i> </span><img alt="\cap" class="tex" src="http://upload.wikimedia.org/math/e/7/8/e78f632038354aae583f795a73d4e6b8.png" style="background-color: #f9f9f9; border: none; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; text-align: start; vertical-align: middle;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><i>Q</i> = </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">{</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">k, e, t, a, n}.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Anggota dari himpunan <i>Q</i> ada lima, sehingga dapat ditulis dengan <i>n(Q)=5</i>.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBQJ0bSXb_uAYLGhCaSk9zwRQIqT1BaVmojYTkwkLMtkfP5lq7TwCoub2MZcpXuLkfxcpXNh_fu9GZMJ3lKWv9pLPNbdS5SefxS0Q0bqkG_S-TDCJ04IpLYk4zjfKPrVgOZk06S3Ctv1Cd/s1600/himp+5.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="143" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBQJ0bSXb_uAYLGhCaSk9zwRQIqT1BaVmojYTkwkLMtkfP5lq7TwCoub2MZcpXuLkfxcpXNh_fu9GZMJ3lKWv9pLPNbdS5SefxS0Q0bqkG_S-TDCJ04IpLYk4zjfKPrVgOZk06S3Ctv1Cd/s400/himp+5.PNG" width="400" /></a></div>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">JAWABAN <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> : </span></b><br />
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">PENJELASAN : </span></b><br />
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Rumus: <i>n(S) – n(M </i></span><i><img alt="\cup" class="tex" src="http://upload.wikimedia.org/math/4/3/2/432c1df69e11aba7c5c5070e7578609f.png" style="background-color: #f9f9f9; border: none; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; text-align: start; vertical-align: middle;" /></i><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-style: italic;"> K) </span><span class="Apple-tab-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-style: italic; white-space: pre;"> </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-style: italic;">= n(S) – [n(M) + n(K) – n(M </span><i><img alt="\cap" class="tex" src="http://upload.wikimedia.org/math/e/7/8/e78f632038354aae583f795a73d4e6b8.png" style="background-color: #f9f9f9; border: none; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; text-align: start; vertical-align: middle;" /></i><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-style: italic;"> K)] </span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-style: italic;"> = </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> 30 </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-style: italic;">– </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">[15 + 17 </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-style: italic;">– </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">5]</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> = 30 </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-style: italic;">–</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> </span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb7VpfJYWgw6_GfjIH3sPnERPebGfjTXFmtYClz_xROv0X7c1wCnM8xHu2qzRX-fjtRRME17k6qoglPz9LZ9W22Wvcp8LAwug0nEPS-Dy1bhwh3xRU7HThuvEqi13K3KI_vKqSS07rNL-c/s1600/himp+6.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="148" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb7VpfJYWgw6_GfjIH3sPnERPebGfjTXFmtYClz_xROv0X7c1wCnM8xHu2qzRX-fjtRRME17k6qoglPz9LZ9W22Wvcp8LAwug0nEPS-Dy1bhwh3xRU7HThuvEqi13K3KI_vKqSS07rNL-c/s400/himp+6.PNG" width="400" /></a></div>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">JAWABAN <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> : </span></b><br />
<div>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">PENJELASAN : </span></b><br />
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgx3wdaB1dzqnPCWIBijM1SN0yHXubXO0trV_KKDsAsKwpIiihYIM0Kb0gFzcL2omBrQhpoF9iGqri_1noroCgAn7jTQs_BwWV4BZjQ5o2WfRWkLiR5G78xAa-LhLlB3ojyB3-xlKXTESWw/s1600/himp+7.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="135" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgx3wdaB1dzqnPCWIBijM1SN0yHXubXO0trV_KKDsAsKwpIiihYIM0Kb0gFzcL2omBrQhpoF9iGqri_1noroCgAn7jTQs_BwWV4BZjQ5o2WfRWkLiR5G78xAa-LhLlB3ojyB3-xlKXTESWw/s400/himp+7.PNG" width="400" /></a></div>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">JAWABAN <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> : </span></b><br />
<div>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">PENJELASAN : </span></b><br />
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiT2zlEuUTPPxuyZPz53YnkRJt8qel-dy3tmhX6-U7laP_BvIZAjlyhrbVhPfr8Hhm4Ntu0mJUQwxd-ES99QW1Z4xRv97HeMWyTA3WMmklNuu1TWsTGjc3VEQ4518dFNCMksxmbOz5snJBl/s1600/himp+8.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="188" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiT2zlEuUTPPxuyZPz53YnkRJt8qel-dy3tmhX6-U7laP_BvIZAjlyhrbVhPfr8Hhm4Ntu0mJUQwxd-ES99QW1Z4xRv97HeMWyTA3WMmklNuu1TWsTGjc3VEQ4518dFNCMksxmbOz5snJBl/s400/himp+8.PNG" width="400" /></a></div>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">JAWABAN <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> :</span></b><br />
<div style="text-align: start;">
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">PENJELASAN : </span></b><br />
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_gTWVxWQ0cWM3g3b3b5lef5_C892sP_RJX5vYjjwI7P34SGw_N7Y12CniaVeGcSsRVGXSQeQDAwxCo8xdcPmeoy_QNPZJu-f0FfZkekwbJa8VYKAmOO2oPsP1ztGTzykPWmreuIKmzZyN/s1600/jh8.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_gTWVxWQ0cWM3g3b3b5lef5_C892sP_RJX5vYjjwI7P34SGw_N7Y12CniaVeGcSsRVGXSQeQDAwxCo8xdcPmeoy_QNPZJu-f0FfZkekwbJa8VYKAmOO2oPsP1ztGTzykPWmreuIKmzZyN/s200/jh8.png" title="" width="190" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i> Diagram sesuai dengan keterangan di atas.</i></td></tr>
</tbody></table>
</span></b></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dari diagram venn berikut, pertanyaan yang benar dan mencakup semua data yang diberikan adalah jawaban yang <b>A</b>. X saja karena <i>brat</i> pasti merupakan bagian dari <i>brot</i>.</span><br />
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIZV0J3UZhSDbeH4dVbUjceNWU-pajH-lDo7C7laRZ4tRPHDFoTQyA2WnYvn6qkExXTF8N4YWz7jLAiQ0_11B4N7ikfFq7BR26wl5KjfdpqiFHUSXCzA8VS0fYHJy2HJHs1-BwNSZSDdMM/s1600/himp+9.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="136" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIZV0J3UZhSDbeH4dVbUjceNWU-pajH-lDo7C7laRZ4tRPHDFoTQyA2WnYvn6qkExXTF8N4YWz7jLAiQ0_11B4N7ikfFq7BR26wl5KjfdpqiFHUSXCzA8VS0fYHJy2HJHs1-BwNSZSDdMM/s400/himp+9.PNG" width="400" /></a></div>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">JAWABAN <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> : </span></b><br />
<div>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">PENJELASAN : </span></b><br />
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYOH68LWKFbMGt7cfSGgPr9YPvBf-CGfv50rTEO3qI2hIEW3ni1fHyqtA8uw27WjHaoouoMnGQ4PRcLsi5OxCBjwxygE4YrU9WwOVA-E6lP9C7pLXqDPvw38QCXadWWNu9vkB3iIl2YSnx/s1600/himp+10.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="131" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYOH68LWKFbMGt7cfSGgPr9YPvBf-CGfv50rTEO3qI2hIEW3ni1fHyqtA8uw27WjHaoouoMnGQ4PRcLsi5OxCBjwxygE4YrU9WwOVA-E6lP9C7pLXqDPvw38QCXadWWNu9vkB3iIl2YSnx/s400/himp+10.PNG" width="400" /></a></div>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">JAWABAN <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> : </span></b><br />
<div>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">PENJELASAN : </span></b><br />
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b>
<br />
<h3 style="text-align: center;">
<b><span style="color: red; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">TEST FORMATIF : FUNGSI</span></b></h3>
<div style="text-align: left;">
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqV1HJWkNAEtkMg6iMGEPBM0qUJOAHxZG0PiQn_ZUtASBW_lXKK8sm-QjL-lWCVSTfwRhhsbJ81UoE5IwzPAxoxN2XiwdwPZ3aBYmQKutDatniERo3k-f9wKN2x0j3gEAIKpeQNI9yGs-N/s1600/fung+1.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="157" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqV1HJWkNAEtkMg6iMGEPBM0qUJOAHxZG0PiQn_ZUtASBW_lXKK8sm-QjL-lWCVSTfwRhhsbJ81UoE5IwzPAxoxN2XiwdwPZ3aBYmQKutDatniERo3k-f9wKN2x0j3gEAIKpeQNI9yGs-N/s400/fung+1.PNG" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">JAWABAN <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> : (B)</span></b></div>
<div>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">PENJELASAN : </span></b><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Suatu fungsi adalah himpunan pasangan terurut yang bersifat tak ada dua pasangan yang mempunyai unsur pertama yang sama. </span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">(A), (C), (D), dan (E) adalah fungsi, karena setiap anggota domain mempunyai tepat satu pasangan anggota kodomain. </span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Himpunan pada (B) bukan fungsi karena ada anggota domain mempunyai pasangan lebih dari satu.</span><br />
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpx7voiuBLZMPAcQiLdPdt2s34dIFZHrovwDzR_O2ivXC5KcLArliv8rUs-JNgbQ96wZrBMVpuHWhdQq5Wj-_yidanLNPuWLIhuq5aSPDdkS6Q2yirIrtLvKHf5iGMc5EgZPxESpxEwoI0/s1600/fung+2.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="73" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpx7voiuBLZMPAcQiLdPdt2s34dIFZHrovwDzR_O2ivXC5KcLArliv8rUs-JNgbQ96wZrBMVpuHWhdQq5Wj-_yidanLNPuWLIhuq5aSPDdkS6Q2yirIrtLvKHf5iGMc5EgZPxESpxEwoI0/s400/fung+2.PNG" width="400" /></a></div>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">JAWABAN <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> : </span><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">A. - 1/2</span></b><br />
<div>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">PENJELASAN : </span></b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFvhM6m-bZT-tsHUxT5qGsepfGcYTrj-Iskp2ZXIsxusW19tY2oXY7SV7M8wp0vVLBH_ICfwHUM6rveq_moxlMUc-0QdOgG6sjCHTZhlgaM5nDFJ2TB-yLtttC_ddhKyN7nQLUWR-01ZOG/s1600/Image.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="231" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFvhM6m-bZT-tsHUxT5qGsepfGcYTrj-Iskp2ZXIsxusW19tY2oXY7SV7M8wp0vVLBH_ICfwHUM6rveq_moxlMUc-0QdOgG6sjCHTZhlgaM5nDFJ2TB-yLtttC_ddhKyN7nQLUWR-01ZOG/s320/Image.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Di samping ini adalah cara yang saya gunakan untuk menyelesaikan perhitungan di atas.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Hasil yang di dapat adalah <b>-1/2</b>.</span><br />
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKKpM-HFBs7ULNd7i09hdfBLTtVRwWBuF7ZZ9xSFuqbt02qt1_SmKCgZ2VUJTyKo6U8vbyowVcO9e4zXLcahqjUZ_S1VxvdFPUYw0GtQ_dron8zwxTbEJDnqcSkqL9L6b_VD7zHDGCZddo/s1600/fung+3.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="132" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKKpM-HFBs7ULNd7i09hdfBLTtVRwWBuF7ZZ9xSFuqbt02qt1_SmKCgZ2VUJTyKo6U8vbyowVcO9e4zXLcahqjUZ_S1VxvdFPUYw0GtQ_dron8zwxTbEJDnqcSkqL9L6b_VD7zHDGCZddo/s400/fung+3.PNG" width="400" /></a></div>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">JAWABAN <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> : </span></b><br />
<div>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">PENJELASAN : </span></b><br />
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b>
<br />
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGG22VMnaGU0MHUmVhEATqiM5cvf09JYEBAd5oDvZP0gfNhpru5m8u7Za4B99yEexGwRrXM90M4IefGjFVZrQKPyzqweshBRQPIZjsjlCQxJtx6VFLuAUZJjCWGNWwv2lY1bR6pA5ClHXA/s1600/fung+4.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGG22VMnaGU0MHUmVhEATqiM5cvf09JYEBAd5oDvZP0gfNhpru5m8u7Za4B99yEexGwRrXM90M4IefGjFVZrQKPyzqweshBRQPIZjsjlCQxJtx6VFLuAUZJjCWGNWwv2lY1bR6pA5ClHXA/s640/fung+4.png" width="584" /></a></div>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">JAWABAN <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> : </span></b><br />
<div>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">PENJELASAN : </span></b><br />
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b>
<br />
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmoiu7AUWPQoCpaB6b2uXwo2UOygHlPDOfZgRWyRzjHmQYeAmUY2cN5jr1dDXdCQYYcVGkJSmRiE0udWUjqV4cZfiQtJ0YWAiooC6Z5UaxWMyNea9INueyBLIpuOQvNWA7B9CKRaonF-1L/s1600/fung+5.png" imageanchor="1" style="display: inline !important; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="387" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmoiu7AUWPQoCpaB6b2uXwo2UOygHlPDOfZgRWyRzjHmQYeAmUY2cN5jr1dDXdCQYYcVGkJSmRiE0udWUjqV4cZfiQtJ0YWAiooC6Z5UaxWMyNea9INueyBLIpuOQvNWA7B9CKRaonF-1L/s400/fung+5.png" width="400" /></a></div>
<br />
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">JAWABAN <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> : </span></b><br />
<div>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">PENJELASAN : </span></b><br />
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b>
<br />
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5RwvfUT1loJhOSsN41TOxvrjWD3UgZAVJYrZZ0e5-QgK2eSnBA9AWH3TzxbVaRloQFnDcczClFc2zuQNQwMy6Pk-Fia7PL51_C49lrP92aXXnDDNmTBUMHQggBMBLn2u_gFyfcXpa37gN/s1600/fung+6.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="136" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5RwvfUT1loJhOSsN41TOxvrjWD3UgZAVJYrZZ0e5-QgK2eSnBA9AWH3TzxbVaRloQFnDcczClFc2zuQNQwMy6Pk-Fia7PL51_C49lrP92aXXnDDNmTBUMHQggBMBLn2u_gFyfcXpa37gN/s400/fung+6.PNG" width="400" /></a></div>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">JAWABAN <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> : </span></b><br />
<div>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">PENJELASAN : </span></b><br />
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b>
<br />
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEit1TbYmF7cKIEKrsu7IqJypvznZu-qMwWS5yABHdDzsTGsiiCMb58fda1SfUTmWr1z-eNF3_MOm7uQE-kms_QhC8BcalhWow9ncnuV1CqIkUFXRDL3b7LV40Qvadj3v3junamSw4JYpBu8/s1600/fung+7.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="216" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEit1TbYmF7cKIEKrsu7IqJypvznZu-qMwWS5yABHdDzsTGsiiCMb58fda1SfUTmWr1z-eNF3_MOm7uQE-kms_QhC8BcalhWow9ncnuV1CqIkUFXRDL3b7LV40Qvadj3v3junamSw4JYpBu8/s400/fung+7.PNG" width="400" /></a></div>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">JAWABAN <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> : </span></b><br />
<div>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">PENJELASAN : </span></b></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
inisial a.fhttp://www.blogger.com/profile/09123826276380029541noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5441736957450455586.post-69336823815351898952013-04-25T16:20:00.002+07:002013-05-28T00:00:51.735+07:00Kelangsungan Hidup Manusia dengan IA & Teknologi<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHDFG9s9dAdbiczbkQ1-7WxSZtddUwMn2nKXp2al89rVvX_dZdybpR9AEkVWPqn2PhE9SHxjN3CHvqJJ2ENiWuSMkGQCc9NOBUv01w5MACTkXHNsUNj8grMdvRFF5qJMSzhSwiVpxDae4/s1600/Teknologi+Masa+Depan+Yang+Peduli+Lingkungan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHDFG9s9dAdbiczbkQ1-7WxSZtddUwMn2nKXp2al89rVvX_dZdybpR9AEkVWPqn2PhE9SHxjN3CHvqJJ2ENiWuSMkGQCc9NOBUv01w5MACTkXHNsUNj8grMdvRFF5qJMSzhSwiVpxDae4/s320/Teknologi+Masa+Depan+Yang+Peduli+Lingkungan.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Masih dengan tugas IAD saya, <a href="http://andifirra.blogspot.com/2013/04/ilmu-alamiah-teknologi-apa-peranan-dan.html" target="_blank">ilmu alamiah dan teknologi</a> yang sudah saya jelaskan pengertian, peranan dan dampaknya., kini saya akan membahasnya berhubungan dengan kelangsungan hidup manusia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita ketahui bahwa sebagian besar kehidupan manusia tergantung pada teknologi. Perkembangan IPTEK memang mempermudah pekerjaan manusia. Pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik kini telah dimudahkan oleh kecanggihan teknologi. Kemajuan teknologi benar-benar telah kita rasakan dapat memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, semakin bertambahnya hari dan semakin berkembangnya teknologi, menimbulkan suatu kekhawatiran bahwa sumber daya alam yang digunakan untuk menjalankan teknologi itu semakin lama akan semakin habis. Padahal kelangsungan kehidupan umat manusia sangat tergantung pada teknologi. Sekarang ini para pakar teknologi mulai memikirkan sumber daya alam alternatif yang dapat dimanfaatkan untuk menjalankan teknologi yang semakin canggih.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber daya alam alternatif ini cukup banyak, diantaranya energi matahari, energi panas bumi, energi angin, energi pasang surut, energi biogas, dan energi biomassa. Energi-energi tersebut dianggap dapat menggantikan peran sumber daya alam yang berasal dari fosil (seperti minyak bumi, gas bumi, dan batubara). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
Pencarian sumber daya alam nonkonvensional yang hangat pada saat ini ialah pemanfaatan energi matahari,energi panas,energi angin,dan energi biogas.<br />
Pemilihan sumber energi tersebut tentu saja alasan yang kuat,yaitu dapat digunakan dalam skala besar serta agar dapat mengganti minyak bumi dan batu bara.sumber energi yang dipakai itu tidak boleh menghasilkan polutan yang banyak ,bahkan bila mungkin tidak menghasilkan polutan.<br />
<br />
<br />
<br />
<h4>
<b style="color: #ffd966;"><u>ENERGI MATAHARI</u></b></h4>
<br />
<span style="color: #ffd966;"><b></b></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: #ffd966;"><b><a href="http://www.9ori.com/store/media/images/f41f159a38.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://www.9ori.com/store/media/images/f41f159a38.gif" width="200" /></a></b></span></div>
<span style="color: #ffd966;"><b>
</b></span>
<div style="text-align: justify;">
Energi matahari merupakan energi yang utama bagi kehidupan di bumi ini. Berbagai jenis energi,baik yang terbarukan maupun tak-terbarukan merupakan bentuk turunan dari energi ini baik secara langsung maupun tidak langsung.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Berikut ini adalah beberapa bentuk energi yang merupakan turunan dari energi matahari misalnya:</div>
<br />
<ul>
<li style="text-align: justify;">Energi angin yang timbul akibat adanya perbedaan suhu dan tekanan satu tempat dengan tempat lain sebagai efek energi panas matahari.</li>
<li style="text-align: justify;">Energi air karena adanya siklus hidrologi akibat dari energi panas matahari yang mengenai bumi.</li>
<li style="text-align: justify;">Energi biomassa karena adanya fotositensis dari tumbuhan yang notabene menggunakan energi matahari.</li>
<li style="text-align: justify;">Energi gelombang laut yang muncul akibat energi angin.</li>
<li style="text-align: justify;">Energi fosil yang merupakan bentuk lain dari energi biomassa yang telah mengalami proses selama berjuta-juta tahun.</li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Selain itu energi panas matahari juga berperan penting dalam menjaga kehidupan di bumi ini. Tanpa adanya energi panas dari matahari maka seluruh kehidupan di muka bumi ini pasti akan musnah karena permukaan bumi akan sangat dingin dan tidak ada makhluk yang sanggup hidup di bumi.</div>
<br />
<h4>
Energi Panas Matahari sebagai Energi Alternatif </h4>
<div style="text-align: justify;">
Energi panas matahari merupakan salah satu energi yang potensial untuk dikelola dan dikembangkan lebih lanjut sebagai sumber cadangan energi terutama bagi negara-negara yang terletak di khatulistiwa termasuk indonesia, dimana matahari bersinar sepanjang tahun. Dapat dilihat dari gambar di atas bahwa energi matahari yang tersedia adalah sebesar 81.000 Terra Watt sedangkan yang dimanfaatkan masih sangat sedikit.</div>
Ada beberapa cara pemanfaatan energi panas matahari yaitu :<br />
1. Pemanasan ruangan<br />
2. Penerangan ruangan<br />
3. Kompor matahari<br />
4. Pengeringan hasil pertanian<br />
5. Distilasi air kotor<br />
6. Pemanasan air<br />
7. Pembangkitan listrik<br />
<br />
<br />
<br />
<h4>
<b><span style="color: #cc0000;"><u>ENERGI PANAS BUMI</u></span></b></h4>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.3nw.com/energy/geoth_geyser_oldfaith.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://www.3nw.com/energy/geoth_geyser_oldfaith.jpg" width="320" /></a></div>
<div>
<span style="text-align: justify;">Energi panas bumi adalah energi yang diekstraksi dari panas yang tersimpan di dalam bumi. Energi panas bumi ini berasal </span><br />
<a name='more'></a><span style="text-align: justify;">dari aktivitas tektonik di dalam bumi yang terjadi sejak planet ini diciptakan. Panas ini juga berasal dari panas matahari yang diserap oleh permukaan bumi. Energi ini telah dipergunakan untuk memanaskan (ruangan ketika musim dingin atau air). Sejak peradaban Romawi, namun sekarang lebih populer untuk menghasilkan energi listrik. Sekitar 10 Giga Watt pembangkit listrik tenaga panas bumi telah dipasang di seluruh dunia pada tahun 2007,dan menyumbang sekitar 0.3% total energi listrik dunia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Energi panas bumi cukup ekonomis dan ramah lingkungan, namun terbatas hanya pada dekat area perbatasan lapisan tektonik. Pembangkit listrik tenaga panas bumi hanya dapat dibangun di sekitar lempeng tektonik di mana temperatur tinggi dari sumber panas bumi tersedia di dekat permukaan. Pengembangan dan penyempurnaan dalam teknologi pengeboran dan ekstraksi telah memperluas jangkauan pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi dari lempeng tektonik terdekat. Efisiensi termal dari pembangkit listrik tenaga panas bumi cenderung rendah karena fluida panas bumi berada pada tempertur yang lebih rendah dibandingkian dengan uap atau air mendidih. Berdasarkan hukum termodinamika, rendahnya temperatur membatasi efisiensi dari mesin kalor dalam mengambil energi selama menghasilkan listrik. Sisa panas terbuang, kecuali jika bisa dimanfaatkan secara lokal dan langsung, misalnya untuknpemanas ruangan. Efisiensi sistem tidak mempengaruhi biaya lokal operasional seperti pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h4>
ENERGI ANGIN</h4>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS4vY2UXZIbkH6g2hi-RAvA6eLewUYA5ii72AovQRdaeVPqC1iEvg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS4vY2UXZIbkH6g2hi-RAvA6eLewUYA5ii72AovQRdaeVPqC1iEvg" /></a></div>
<div>
<span style="text-align: justify;">Udara yang bergerak disebut angin dan dapat terjadi perbedaan tekanan disuatu tempat dengan tempat yang lain.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
Orang dahulu sebenarnya telah menggunakan energi angin itu, misalnya untuk menggerakan perahu layar sehingga terjadilah penjelajahan laut dari satu negara ke negara lain. Bangsa belanda dulu terkenal dengan penggunaan kinjcir-kincir angin untuk menggerakanh pompa-pompa air guna mendapatkan air bersih di beberapa kampung.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Energi angin dapat dimanfaatkan untuk diubah menjadi tangkap (oleh baling-baling atau katakan lah rotor bersayap). Pasang surut menggerakan air dalam jumlah besar setiap harinya,dan pemanfaatanya dapat menghasilkan energi dalam jumlah yang cukup besar. Dalam sehari bisa terjadi hingga duankali siklus pasang surut. Oleh karena waktu siklus bisa diperkirakan 9kurang lebih setiap 12,5 jam sekali), suplai listriknya pun relatif lebih dapat diandalkan daripada pembangkit listrik bertenaga ombak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada dasarnya ada dua metodologi untuk memanfaatkan energi pasang surut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Dam pasang surut</div>
<div style="text-align: justify;">
Cara ini serupa seperti pembangkit listrik secara hidro-elektrik yang terdapat di dam/waduk penampungan air bersih. Hanya saja, dam yang dibangun untuk memanfaatkan siklus pasang surut jauh lebih besar dari pada dam air sungai pada umumnya. Dam ini biasanya dibangun di muara sungai dimana terjadi pertemuan antara air sungai dengan air laut. Ketika ombak masuki atau keluar (terjadi pasang atau surut), air mengalir melalui terowongan yang terdapat di dam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kekurangan terbesar dari pembangkit listrik tanpa tenaga pasang surut adalah mereka hanya dapat menghasilkan listrik selama ombak mengalir masuk (pasang) ataupun mengalir keluar (surut), yang terjadi hanya selama kurang lebih 10 jam per harinya. Namun, karena waktu operasinya dapat diperkirakan, maka ketika PLTPs tidak aktif, dapat digunakan pembangkit listrik hanya untuk sementara waktu hingga terjadi pasang surut lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Turbin lepas pantai (<i>offshore turbines</i>)</div>
<div style="text-align: justify;">
Pilihan lainya menggunakan turbin lepas pantai yang lebih menyerupai pembangkit listrik tenaga angin versi bawah laut. Keunggulanya dibandingkan metode pertama yaitu: lebih murah biaya instalasinya, dampak lingkungan yang relatif lebih kecil dari pada pembangunan dam, dan persyaratan lokasinya pun lebih mudah sehingga dapat dipasang di lebih banyak tempat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut ini disajikan secara ringkas kelebihan dan kekurangan dari pembangkit tenaga pasang surut:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Setelah dibangun, energi pasang surut dapat diperoleh secara gratis.</li>
<li>Tidak menghasilkan gas rumah kaca ataupun limbah lainya.</li>
<li>Tidakn membutuhkan bahab bakar.</li>
<li>Biaya operasi rendah.</li>
<li>Produksi listrik stabil.</li>
<li>Pasang surut air laut dapat diprediksi.</li>
<li>Turbin lepas pantai memiliki biaya instalasi rendah dan tidak</li>
<li>menimbulkan dampak lingkungan yang besar.</li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Kekurangan: </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Sebuah dam yang menutupi muara sungai memiliki biaya</li>
<li>Pembangunan yang sangat mahal,dan meliputi area yang sangat luas sehingga merubah ekosistem lingkingan baik ke arah hulu maupun hilir hingga berkilo-kilometer.</li>
<li>Hanya dapat mensuplai energin kurang lebih 10 juam setiap harinya,ketika ombak lingkungan yang besar.</li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h4>
ENERGI BIOGAS</h4>
<div style="text-align: justify;">
Biogas adalah gas yang dihasilkan dari sisa-sisa makhluk yang diuraikan oleh mikroba melalaui proses penguraian.sebagai bahan dasar proses penguraian adalah sisa makhluk berupa sampah pertanian,yaitu batang pohon jagung,jerami.sisa amplas kelapa,atau tumbuhan lain sebagai bahan yang mengandung mikroba pengurai digunakan kotoran sapi. Kemudian, kedua bahan itu dapat dipotong-potong. Proses diaduk agar berjalan optimal pada suhu 35 derajat sampai 37 derajat celcius. Adukan itu tidak boleh bersifat asam, juga tidak bele bersifat basah,tapi harus netral.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h4>
ENERGI BIOMASSA</h4>
<div style="text-align: justify;">
Dalam sektor energi, biomassa merujuk pada bahan biologis yang hidup atau baru mati yang dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar. Biomassa dapat digunakan secara langsung maupun tidak langsung. Dalam penggunaan tidak langsung, biomassa diolah menjadi bahan bakar. Contohnya, kelapa sawit yang diolah terlebih dahulu menjadi biodiesel untuk kemudian digunakan sebagai bahan bakar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum mengenal bahan bakar fossil, manusia sudah menggunakan biomassa sebagai sumber energi. Misalnya dengan memakai kayu atau kotoran hewan untuk menyalakan api unggun. Sejak manusia beralih pada minyak, gas bumi atau batu bara untuk menghasilkan tenaga, penggunaan biomassa tergeser dari kehidupan manusia. Namun, persediaan bahan bakar fossil sangat terbatas;. Para ilmuwan amemperkirakan dalam hitungan tahun persediaan minyak dunia akan terkuras habis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Biomassa dari Bahan Baku Pangan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Gandum,tebu dan jagung adalah contoh bahan pangan yang juga dapat diolah menjadi energi dari biomassa. Energi tersebut tergolong energi ramah lingkungan yang bahan dasarnya disediakan alam. Namun, penggunaan energi biomassa kadang membawa dampak sampingan yang tidak diinginkan. Salah satunya adalah naiknya harga bahan baku pangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<span style="text-align: justify;">Sumber:</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://imyirene.blogspot.com/2012/11/bab7-ilmu-alamiah-dan-teknologi-masa.html" target="_blank">Imy Irene</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://traineepahlefi.blogspot.com/2012/12/iad-teknologi-masa-depan-sehubungan.html" target="_blank">All of Science</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
inisial a.fhttp://www.blogger.com/profile/09123826276380029541noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5441736957450455586.post-48382747959876814782013-04-25T15:46:00.000+07:002013-05-28T00:01:26.588+07:00Ilmu Alamiah & Teknologi, apa peranan dan dampaknya?<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tugas IAD kali ini membahas tentang Ilmu Alamiah dan Teknologi. Dalam kehidupan ini tidak terlepas dari ilmu alamiah & teknologi, teknologi dalam kehidupan sehari-hari sangat terasa yang berperan. Teknologi bukan hanya sekedar berperan saja dalam kehidupan manusia tapi juga mempermudah manusia untuk melakukan kegiatan dan aktifitas. Teknologi juga memberikan alternatif dalam mengelola dan memproses sumber daya alam sehingga dapat menurunkan kerusakan serta populasi yang ditimbulkan oleh peruses produksi. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ilmu alamiah merupakan pengetahuan yang mengkaji gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk Bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip , ilmu alamiah dasar (<i>Basic Natural Sience</i>) hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip dasar yang esensial saja. </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sedangkan </span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 19.1875px;">Teknologi</span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 19.1875px;"> adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Di semua bidang Industri, teknologi memiliki peran yang sangat besar meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa banyak dampak negatif yang ditimbulkannya.Pesatnya perkembangan teknologi dapat dilihat pengaruhnya pada transportasi dan komunikasi, jarak yang sangat jauh sudah tidak lagi merupakan kendala, semua itu dapat dijangkau dalam waktu yang singkat. Lalu apakah semua teknologi yang ada berperan dengan baik dan tidak mempunyai dampak buruk? Tentu saja tidak. Segala sesuatu di dunia ini tentu mempunyai sisi baik dan sisi buruk. Mari kita bahas.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<h3>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">ILMU ALAMIAH</span></h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-EUQDuhlUgZE/TuuOlr5-PxI/AAAAAAAAANg/KYxcGMPttHA/s1600/science-is-fun-13xjllb.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="274" src="http://2.bp.blogspot.com/-EUQDuhlUgZE/TuuOlr5-PxI/AAAAAAAAANg/KYxcGMPttHA/s320/science-is-fun-13xjllb.jpg" width="320" /></a></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pertama-tama saya akan menjelaskan peranan Ilmu Alamiah. Ilmu Alamiah (IA) sering disebut Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan akhir-akhir ini ada juga yang menyebut ilmu kealaman yang dalam bahasa inggris disebut Natural Science, atau disingkat “Sience” dan dalam bahasa Indonesia sudah lazim digunakan istilah sains.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span><br />
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">H.W Fowler mengatakan bahwa IPA adalah ilmu yang sistematis dan dirumuskan yang berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan terutama atas pengamatan dan induksi sedangkan Nokes di dalam bukunya “Sience” In Education menyatakan bahwa IPA adalah pengetahuan teoritis yang diperoleh dengan metode khusus.</span></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">
</span>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">
<div>
Memang benar bahwa IPA merupakan suatu ilmu teoritis, tetapi <br />
<a name='more'></a>teori tersebut didasarkan atas pengamatan percobaan-percobaan terhadap gejala gejala alam. Betapapun indanya suatu teori, dirumuskan, tidaklah dapat dipertahankan kalau tidak sesuai dengan hasil-hasil pengamatan/observasi, fakta-fakta tentang gejala kebendaan/alam diselidiki, dan diuji berulang-ulang melalui percobaan-percoban (<i>Experiment</i>) kemudian berdasarkan hasil eksperimen itulah dirumuskan keterangan ilmiahnya (<i>The Theory</i>) teoripun tidak dapat berdiri sendiri, teori selalu didasari oleh suatu hasil pengamatan.</div>
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kehadiran ilmu pengetahuan dan teknologi modern seperti listrik, teknologi nuklir, bioteknologi, komputer, radio telekomunikasi dan teknologi antariksa merupakan kemajuan yang dihasilkan dalam abad ini. Kemajuan dalam bidang teknologi dirgantara telah mendorong kemajuan di berbagai bidang seperti telekomunikasi, pendidikan, pertanian, kehutanan, pertambangan dan energi, pertumbuhan industri, manajemen sumber daya alam, kesehatan, lingkungan dan sebagainya. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi akan meningkatkan kemandirian serta daya saing bangsa sehingga akan berdampak pada kuatnya ketahanan nasional dalam menghadapi dinamika lingkungan strategis.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></div>
<h3>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">TEKNOLOGI</span></h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAFDi7pEMt3Wv978f2BKM9YiK_obPoDCuLI05Ujfg2W476QPXLFn1osQx1YPYnSFRzRbg4jrus3BeIskmYzpDsS0rvj891Qzc5bMLhksYoAG1QKefu3ON9hvy7EPtiFUvMHC9jYR0rMXFc/s200/media-blajar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAFDi7pEMt3Wv978f2BKM9YiK_obPoDCuLI05Ujfg2W476QPXLFn1osQx1YPYnSFRzRbg4jrus3BeIskmYzpDsS0rvj891Qzc5bMLhksYoAG1QKefu3ON9hvy7EPtiFUvMHC9jYR0rMXFc/s200/media-blajar.jpg" /></a></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Indonesia telah cukup lama memperoleh manfaat yang besar dari aplikasi teknologi dirgantara seperti transportasi udara, telekomunikasi, penginderaan jauh, observasi bumi dan lingkungan, navigasi, geodesi dan sebagainya. Terkait dengan permasalahan tersebut, teknologi dirgantara telah memberikan banyak manfaat yang salah satunya adalah pemanfaatan teknologi satelit untuk penginderaan jauh (remote sensing). Teknologi penginderaan jauh tersebut memberikan berbagai informasi vital terkait dengan pertanian, kehutanan, manajemen lahan, pemetaan laut, perikanan, pengamatan lingkungan, pendugaan mineral dan manajemen banjir dan bencana alam. Integrasi dari data-data vital yang diperoleh dari antariksa tersebut dengan data sosio-ekonomi menghasilkan strategi bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia secara terintegrasi pada semua aspek kehidupan.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<h3>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">DAMPAK POSITIF</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Perkembangan dan teknologi dapat membuka banyak lapangan pekerjaan baru sehingga sumber daya manusia dapat berperan, baik tenaga maupun pikiran. Perkembangan dan teknologi mempunyai dampak positif, yaitu terpenuhinya kebutuhan manusia akan kemakmuran materi, kemudahan serta keefektifan dan keefisienan dalam mendayagunakan sumber daya alam. Manusia dapat mengubah sistem transformasi dan komunikasi sehingga menimbulkan kemudahan dengan menggunakan tenaga dan pikirannya atau dengan kata lain akan dapat menciptakan lapangan kerja baru.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<h3>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">DAMPAK NEGATIF</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pemanfaatan perkembangan dan teknologi yang tidak atau kurang tepat bagi kondisi masyarakat, tidak akan menambah lapangan pekerjaan, tetapi justru sebaliknya dapat mempersempit lapangan pekerjaan. Hal ini terjadi karena efektivitas dan efisiensi sistem dalam teknologi baru, misalnya banyak pekerjaan yang mula-mula menjadi tugas manusia kemudian diganti oleh mesin. Di negara-negara berkembang, masuknya teknologi baru menimbulkan masalah di bidang ketenagakerjaan, karena kuantitatif sumber daya manusia cukup besar bahkan dapat berlebihan, tetapi secara kualitatif dirasakan sangat kurang terutama untuk menangani teknologi tinggi.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Sumber:</span></div>
<div>
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;"><a href="http://lydiayuliasari.blogspot.com/2012/12/peranan-dan-dampak-dari-ilmu-alamiah.html" target="_blank">Lydiayuliasari</a></span></div>
<div>
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi" target="_blank">Wikipedia - Teknologi</a></span></div>
<div>
<a href="http://irmawasnifitriani19.wordpress.com/2012/12/31/peranan-dan-dampak-ilmu-alamiah-dasar-teknologi/" target="_blank"><span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;">Irmawasnifitriani</span></a></div>
inisial a.fhttp://www.blogger.com/profile/09123826276380029541noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5441736957450455586.post-68968858486937717882013-03-28T09:02:00.002+07:002013-05-28T00:01:47.779+07:00Mengenal Lebih Jauh Legenda, Mitos dan Cerita Rakyat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-PmCCNmBUPI0LDIN6svPangUzpPVfQmS7S_6r-VwTUOXd7c68Qfz4YURcKDiPv9yNk6jbH0UX-gANN2i0ZHC8ZoSdnMzZYsN7dTTUXeyFYEQcO6zJ3GHJwCqHPu1lZBpQL-9eydBTLzkZ/s1600/cats.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="102" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-PmCCNmBUPI0LDIN6svPangUzpPVfQmS7S_6r-VwTUOXd7c68Qfz4YURcKDiPv9yNk6jbH0UX-gANN2i0ZHC8ZoSdnMzZYsN7dTTUXeyFYEQcO6zJ3GHJwCqHPu1lZBpQL-9eydBTLzkZ/s400/cats.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata Legenda atau Mitos? Tentu sesuatu yang berhubungan dengan fiksi, fantasi atau sebagainya. Namun apakah arti sebenarnya dari hal tersebut? Kali ini saya akan mengulas tentang Legenda, Mitos dan Cerita Rakyat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="color: #b45f06;">LEGENDA</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
Legenda yang dimaksud di sini bukanlah legenda yang ada di perta atau atlas, namun legenda yang berupa cerita. Legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yag empunya cerita sebagai suatu yang benar-benar terjadi. Oleh karena itu, legenda seringkali dipandang sebagai sejarah kolektif (folkstory). Walaupun demikian, karena tidak tertulis maka kisah tersebut telah mengalami distorsi sehingga <i>seringkali jauh berbeda dengan kisah aslinya.</i> Oleh karena itu, jika legenda hendak dipergunakan sebagai bahan untuk merekonstruksi sejarah maka legenda harus bersih dari unsur-unsur yang mengandung sifat-sifat folklor.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Jan Harold Brunvand</i> menggolongkan legenda menjadi empat kelompok, yaitu legenda keagamaan (religious legends) legenda alam gaib (supernatural legends), legenda perseorangan (personal legends), dan legenda setempat (local legends).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>a. Legenda Keagamaan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Legenda keagamaan adalah <br />
<a name='more'></a><i>legenda orang-orang yang dianggap suci atau saleh</i>. Karya semacam itu termasuk folklor karena versi asalnya masih tetap hidup di kalangan masyarakat sebagai tradisi lisan. Di Jawa hagiografi menceritakan riwayat hidup para wali penyebar Islam pada masa yang paling awal. Salah satu contohnya adalah legenda <a href="http://legendalegenda-legenda.blogspot.com/2011/12/walisongo_21.html" target="_blank">Wali Sembilan (Wali Songo)</a> mereka adalah Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Drajat, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>b. Legenda Alam Gaib</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Legenda semacam ini biasanya berbentuk <i>kisah yang dianggap benar-benar terjadi dan pernah dialami seseorang</i>. Fungsi legenda semacam ini adalah untuk meneguhkan kebenaran ”takhayul” atau kepercayaan rakyat. Contoh legenda ini yaitu kepercayan terhadap adanya hantu, gendruwo, sundel bolong serta nyi blorong.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>c. Legenda Perseorangan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Legenda perseorangan merupakan <i>cerita mengenai tokoh-tokoh tertentu yang dianggap benar-benar terjadi</i>. Di Indonesia legenda semacam ini banyak sekali. Di Jawa Timur yang paling terkenal prosa rakyat itu sudah diubah sedemikian rupa sehingga sesuai dengan rumus cerita tokoh-tokoh rakyat tradisional. Contohnya adalah <a href="http://www.ceritarakyatindonesia.com/2011/04/14/panji-semirang/" target="_blank">legenda tokoh Panji</a>. Panji adalah seorang putra raja Kerajaan Kahuripan di Jawa Timur yang senantiasa kehilangan istrinya. Akibatnya, banyak muncul cerita Panji yang temanya selalu perihal istrinya yang menjelma menjadi wanita lain. Cerita Panji yang semula merupakan kesusasteraan lisan (legenda), namun telah banyak dicatat orang sehingga mempunyai beberapa versi dalam bentuk tulisan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa cerita yang tergolong ke dalam cerita panji misalnya “<a href="http://bacadongengsedunia.blogspot.com/2011/06/kisah-ande-ande-lumut-cerita-rakyat.html" target="_blank">Ande-Ande Lumut</a>” (dongeng Cinderella ala Jawa), Kethek Ogleng (seorang pangeran disihir menjadi seekor kera), ”Cerita Sri Tanjung”, ”Jayaprana dan Layongsari”. Suatu jenis legenda perseorangan mengenai perampok seperti Robin Hood, yang merampok penguasa korup atau orang kaya untuk didermakan kepada rakyat miskin. Legenda semacam ini di Jakarta pada ”tempo doeloe” adalah kisah petualangan ”Si Pitung”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>d. Legenda Setempat</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Legenda setempat adalah <i>cerita yang berhubungan dengan suatu tempat, nama tempat dan bentuk topografi</i>, yaitu bentuk permukaan suatu tempat, berbukit-bukit, berjurang dan sebagainya. Legenda setempat yang berhubungan dengan nama suatu tempat misalnya, legenda Kuningan. Kuningan adalah nama suatu kota kecil yang terletak di lereng Gunung Ceremai, di sebelah selatan kota Cirebon, Jawa Barat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh lain mengenai legenda setempat yang berhubungan erat dengan nama tempat adalah legenda “Anak-anak Dalem Solo yang Mengembara Mencari Sumber Bau Harum”. Legenda ini berasal dari Trunyan, Bali. Legenda ini dapat dimasukkan ke dalam golongan legenda setempat karena menceritakan asal mula nama beberapa desa di sekitar Danau Batur, seperti Kedisan, Abang Dukuh, dan Trunyan. Selain itu contoh-contoh lain legenda setempat ini misalnya ”Asal Mula Nama Banyuwangi”, serta legenda ”Roro Jongrang”, ”Tangkuban Perahu”, ”Asal Mula nama Tengger dan Terjadinya Gunung Batok” serta “asal mula nama kota Bogor”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<span style="color: #7f6000;">MITOS</span></h3>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Mitos atau mite (myth) adalah <i>cerita prosa rakyat yang ditokohi oleh para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain (kahyangan) pada masa lampau dan dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya</i>. Mitos juga disebut Mitologi, yang kadang diartikan Mitologi adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi dan bertalian dengan terjadinya tempat, alam semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep dongeng suci. Jadi, mitos adalah cerita tentang asal-usul alam semesta, manusia, atau bangsa yang diungkapkan dengan cara-cara gaib dan mengandung arti yang dalam. Mitos juga mengisahkan petualangan para dewa, kisah percintaan mereka, kisah perang mereka dan sebagainya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Contoh-Contoh Mitos</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Begitu banyak contoh-contoh mitos yang ada di Indonesia. Karena kita tahu sendiri bahwa memang mitos sangat berhubungan dengan terjadinya tempat, alam semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep dongeng suci. Ini adalah beberapa contoh mitos yang ada di Indonesia.</div>
<div>
<ol>
<li>Cerita terjadinya mado-mado atau marga di Nias (Sumatra Utara)</li>
<li>Cerita barong di Bali.</li>
<li>Cerita pemindahan Gunung Suci Mahameru di India oleh para dewa ke Gunung Semeru yang dianggap suci oleh orang Jawa dan Bali.</li>
<li>Cerita Nyai Roro Kidul (Ratu Laut Selatan)</li>
<li>Cerita Joko Tarub</li>
<li>Cerita Dewi Nawangwulan </li>
</ol>
</div>
</div>
<div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Cerita mitologi yang paling luas persebarannya hampir di seluruh Asia Tenggara adalah <b><a href="http://mistermief.blogspot.com/2012/03/mitologi-dewi-padi-atau-dewi-sri-cerita.html" target="_blank">mitologi Dewi Padi atau Dewi Sri</a></b>. Yaitu cerita tentang asal usul beras yang dikaitkan dengan cerita Dewi Sri. Hampir seluruh daerah di Indonesia, mitologi tentang beras selalu dikaitkan dengan cerita Dewi Sri. Walaupun tema ceritanya sama, yaitu Dewi Sri, tetapi setiap daerah memiliki cerita yang berbeda tentang tokoh Dewi Sri ini. Baiklah, berikut ini akan sedikit disampaikan cerita tentang Dewi Sri dengan versi cerita yang berbeda. Menurut versi di daerah Surabaya, Dewi Sri adalah seorang putri dari Kerajaan Purwacarita. Ia mempunyai seorang saudara laki-laki yang bernama Sadana. Pada suatu hari selagi tidur, kedua anak raja itu disihir oleh ibu tiri mereka. Sadana diubah menjadi seekor burung layang-layang, dan Sri diubah menjadi ular sawah. Dengan demikian, Sri menjadi dewi padi dan kesuburan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada pula daerah lain, memili versi yang berbeda tentang cerita Dewi Sri. Menurut ceritanya, padi berasal dari jenazah Dewi Sri, istri Dewa Wisnu. Selain padi masih ada tanaman-tanaman lainnya, yang juga berasal dari jenazah Dewi Sri. Dari tubuhnya tumbuh pohon aren, dari kepalanya tumbuh pohon kelapa, dari kedua tangannya tumbuh pohon buah-buahan, dan dari kedua kakinya tumbuh tanaman akar-akaran seperti ubi jalar dan ubi talas. Dewi Sri meninggal karena dirongrong terus-menerus oleh raksasa yang bernama Kala Gumarang. Raksasa ini wataknya sangat keras hati, sehingga setelah meninggal ia masih berkesempatan untuk menjelma menjadi rumput liar, yang selalu mengganggu tanaman padi (jelmaan Dewi Sri), yang menjadi kecintaannya itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari contoh mitologi tentang Dewi Sri tersebut, menunjukkan bagaimana masyarakat pada masa sebelum tulisan menjelaskan tentang asal usul padi sebagai suatu bentuk kejadian alam. Kita tidak bisa melacak dengan menggunakan sumber-sumber tertulis, sebab tidak ditemukan sumber-sumbernya. Yang kita temukan adalah suatu cerita rakyat tentang Dewi Sri dalam bentuk tradisi lisan. Cerita ini sudah mengalami pewarisan dari generasi ke generasi. Bahkan sampai sekarang di beberapa daerah, tokoh Dewi Sri dianggap sebagai dewi yang memberi kesuburan pada penanaman padi, sehingga kalau habis panen diadakan upacara sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada Dewi Sri.</div>
</div>
<div>
<br />
<br />
<h3>
<span style="color: #783f04;">CERITA RAKYAT</span></h3>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Cerita Rakyat adalah sebagian kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki Bangsa Indonesia. Pada umumnya cerita rakyat <i>mengisahkan tentang suatu kejadian di suatu tempat atau asal muasal suatu tempat.</i> Tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam cerita rakyat umumnya diwujudkan dalam bentuk binatang, manusia maupun dewa. Fungsi cerita rakyat selain sebagai hiburan juga bisa dijadikan suri tauladan terutama cerita rakyat yang mengandung pesan-pesan pendidikan moral. Berikut beberapa ciri-ciri cerita rakyat:</div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
a. Disampaikan dari mulut ke mulut</div>
<div>
b. Bersifat istana sentris, bercerita masalah istana/ kerajaan</div>
<div>
c. Bersifat anonim, tidak disebutkan nama pengarangnya</div>
<div>
d. Bersifat irrasional, tidak masuk akal/ fikir</div>
<div>
e. Pelakunya selain raja dan keluarganya juga binatang atau tumbuhan</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
Banyak yang tidak menyadari kalo negeri kita tercinta ini mempunyai banyak cerita rakyat Indonesia yang belum kita dengar, bisa dimaklumi karena cerita rakyat menyebar dari mulut – ke mulut yang diwariskan secara turun – temurun. Namun sekarang banyak cerita rakyat yang ditulis dan dipublikasikan sehingga cerita rakyat Indonesia bisa dijaga dan tidak sampai hilang dan punah.</div>
<div>
Sekarang banyak juga Cerita Rakyat yang difilmkan lho dan sisi positifnya Cerita Rakyat jadi semakin terjaga meski kadang ada penambahan jalan ceritanya. Semoga bermanfaat.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
sumber:</div>
<div>
<a href="http://xpesawatkertas.blogspot.com/2012/04/pengertian-legenda-mitos-dan-cerita.html" target="_blank">Pesawat Kertas - Pengertian Legenda </a><br />
<a href="http://cuapcua.blogspot.com/2012/10/ciri-ciri-cerita-rakyat.html" target="_blank">Cuap-Cuap</a><br />
<a href="http://nak-baliparadise.blogspot.com/2012/03/tugas-pengertian-mitos-legenda-cerita.html" target="_blank">Jejak Petualangan dan Pengetahuan</a></div>
inisial a.fhttp://www.blogger.com/profile/09123826276380029541noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5441736957450455586.post-72214317319668481382013-03-26T15:00:00.002+07:002013-03-26T16:07:28.415+07:00Melirik Filsafat, Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSotnMR2GHTTOMVI_cTAzI52V4Fn0fr0PUp2S4VRJmiWIcUPMQ0fQ" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSotnMR2GHTTOMVI_cTAzI52V4Fn0fr0PUp2S4VRJmiWIcUPMQ0fQ" /></a></div>
<br />
<br />
Sekarang saya sudah memasuki semester dua. Di semester ini saya dipertemukan kembali dengan mata kuliah softskill yang bernama: Matdas dan IAD. Postingan ini bertujuan untuk memenuhi tugas IAD saya. Kali ini saya akan sedikit menjelaskan tentang Filsafat, Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<i><b>Apa itu Filsafat, Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan?</b></i></div>
<div>
<br /></div>
<h3>
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">FILSAFAT</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
Filsafat diawali dengan bertanya karena setiap orang memiliri rasio (pikiran) sehingga ingin tau lebih dalam. Bertanya karena ingin tahu atau merasa penasaran atau heran. Filsafat pun berawal saat munculnya manusia pertama dan akan berakhir saat manusia terakhir mati. Definisi filsafat sendiri dibagi menjadi 2, yaitu definisi etimologis (berdasarkan asal usul kata) dan definisi subtansial (berdasarkan pengertian sebenarnya).</div>
<div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Berdasarkan definisi etimologis, filsafat berasal dari kata <i>phylosophia ; phylo </i>dan <i>sophia.</i> <i>Phylo </i>berarti mencari/mencintai sedangkan <i>sophia</i> yang berarti kebenaran. Sehingga filsafat adalah mencintai kebenaran/</li>
<li><span style="text-align: justify;">Berdasarkan definisi subtansial, filsafat adalah ilmu yang mempelajari seluruh realitas sedalam-dalamnya (hingga inti hakekat) secara refleksi / spekulatif.</span></li>
</ul>
Beberapa definisi dari beberapa ahli:</div>
<div>
<b>PLATO</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Filsafat adalah pengetahuan yang berminat mencapai pengetahuan kebenaran yang asli.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>ARISTOTELES</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Filsafat adalah ilmu ( pengetahuan ) yang meliputi kebenaran yang terkandung didalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika.</div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
<br /></div>
<div>
<b>HASBULLAH BAKRY</b></div>
<div>
Ilmu Filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai Ke-Tuhanan, alam semesta dan manusia sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana sikap manusia itu sebenarnya setelah mencapai pengetahuan itu.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<h3 style="text-align: start;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">PENGETAHUAN</span></h3>
</div>
<div>
<div>
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring:</div>
<blockquote class="tr_bq">
Pengetahuan berarti segala sesuatu yg diketahui; kepandaian: atau segala sesuatu yg diketahui berkenaan dengan hal (mata pelajaran). Adapun pengetahuan menurut beberapa ahli adalah:</blockquote>
<div>
<ul>
<li>Menurut Pudjawidjana (1983), pengetahuan adalah reaksi dari manusia atas rangsangannya oleh alam sekitar melalui persentuhan melalui objek dengan indera dan pengetahuan merupakan hasil yang terjadi setelah orang melakukan penginderaan sebuah objek tertentu.</li>
<li>Menurut Ngatimin (1990), pengetahuan adalah sebagai ingatan atas bahan-bahan yang telah dipelajari dan mungkin ini menyangkut tentang mengikat kembali sekumpulan bahan yang luas dari hal-hal yang terperinci oleh teori, tetapi apa yang diberikan menggunakan ingatan akan keterangan yang sesuai.</li>
<li>Menurut Notoatmodjo (2007), pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini setelah orang melakukan penginderaan terhadap obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagaian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telingan.</li>
</ul>
</div>
<div>
Dari beberapa pengertian pengetahuan di atas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan merupakan segala sesuatu yang diketahui yang diperoleh dari persentuhan panca indera terhadap objek tertentu. Pengetahuan pada dasarnya merupakan hasil dari proses melihat, mendengar, merasakan, dan berfikir yang menjadi dasar manusia dan bersikap dan bertindak. Partanto Pius dalam kamus bahasa indonesia (2001) pengetahuan dikaitkan dengan segala sesuatu yang diketahui berkaitan dengan proses belajar.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<h3 style="text-align: start;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">ILMU PENGETAHUAN</span></h3>
</div>
<div>
<div>
Pengetahuan pada hakikatnya merupakan segenap apa yang kita ketahui tentang suatu obyek tertentu, termasuk ke dalamnya adalah ilmu. Ilmu merupakan bagian dari pengetahuan yang diketahui manusia disamping berbagai pengetahuan lainnya seperti seni dan agama.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Pengetahuan merupakan khasanah kekayaan mental. Tiap jenis pengetahuan pada dasarnya menjawab jenis pertanyaan tertentu yang diajukan. Secara Ontologis ilmu membatasi diri pada kajian obyek yang berada dalam lingkup pengalaman manusia, sedangkan agama memasuki daerah penjelajahan yang bersifat trasendental yang berada di luar pengalaman kita.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Menurut Mohamad Hatta, Ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hukum kausal dalam suatu golongan masalah yang sama tabiatnya, maupun menurut kedudukannya tampak dari luar, maupun menurut hubungannya dari dalam.</div>
<div>
<br />
<br />
<i><b>Lalu, apa perbedaan dari ketiga tersebut di atas?</b></i><br />
Tabel berikut menjelaskan perbedaan di antara ketiganya.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhviZfvEAePGctEerN-UQKnozMg-ZNuKuplgPT49lYbqYSCqHeCXC_U_4JS4wgWJEIYh9vqhXcL37hoiQComFb7_WdhZaiPXLgdC6iXcsJkF96Uiv5_4RVOKM3aMET6lOX_XLo2MiYUjTvj/s1600/rebda.JPG" target="_blank"><img border="0" height="199" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhviZfvEAePGctEerN-UQKnozMg-ZNuKuplgPT49lYbqYSCqHeCXC_U_4JS4wgWJEIYh9vqhXcL37hoiQComFb7_WdhZaiPXLgdC6iXcsJkF96Uiv5_4RVOKM3aMET6lOX_XLo2MiYUjTvj/s400/rebda.JPG" width="400" /></a></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhviZfvEAePGctEerN-UQKnozMg-ZNuKuplgPT49lYbqYSCqHeCXC_U_4JS4wgWJEIYh9vqhXcL37hoiQComFb7_WdhZaiPXLgdC6iXcsJkF96Uiv5_4RVOKM3aMET6lOX_XLo2MiYUjTvj/s1600/rebda.JPG" target="_blank">Klik di sini untuk memperbesar</a></i></td></tr>
</tbody></table>
<b><i>Ohh... saya mengerti. Kemudiam apa persamaan dari filsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuan?</i></b><br />
<b><i><br /></i></b>
Dilihat dari pengertian masing-masing tentu sudah dapat disimpulkan mengenai persamaan dari ketiga tersebut di atas, yaitu:<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<ul>
<li>Ketiganya mencari rumusan yang sebaik-baiknya menyelidiki objek selengkap-lengkapnya sampai keakar-akarnya.</li>
<li>Ketiganya memberikan pengertian mengenai hubungan yang ada antara kejadian-kejadian yang kita alami dan mencoba menunjukan sebab-sebabnya.</li>
<li>Ketiganya hendak memberikan sintesis, yaitu suatu pandangan yang bergandengan.</li>
<li>Ketiganya mempunyai metode dan sistem.</li>
<li>Ketiganya hendak memberikan penjelasan tentang kenyataan seluruhnya timbul dari hasrat manusia (objektivitas), akan pengetahuan yang lebih mendasar.</li>
</ul>
</blockquote>
<br />
<br />
<br />
Itulah sedikit penjelasan tentang <b>Filsafat, Pengetahuan dan Ilmu pengetahuan. </b> Semoga dapat membantu dan terima kasih telah mampir :)<br />
<br />
sumber:<br />
Blikololong, J. B., <i>Pengantar Filsafat,</i> 1997, Depok : Gunadarma<br />
<br />
<a href="http://ayinosa31.wordpress.com/2010/03/29/pengertian-filsafat-dan-ilmu-pengetahuan-serta-perbedaannya/" target="_blank">Ari's Bejamin Blog - Pengertian Ilmu Filsafat dan Pengetahuan</a><br />
<a href="http://kartika-s-n-fisip08.web.unair.ac.id/artikel_detail-37181-hardskill%20-PENGERTIAN%20PENGETAHUAN,%20ILMU,%20DAN%20ILMU%20PENGETAHUAN.html" target="_blank">Kartika - PENGERTIAN PENGETAHUAN, ILMU, DAN ILMU PENGETAHUAN</a><br />
<a href="http://shahibul1628.wordpress.com/2012/02/24/pengertian-pengetahuan/" target="_blank">Shahibul - Pengertian Pengetahuan</a><br />
<a href="http://sulviagushandayani.blogspot.com/2012/10/definisipersamaandan-perbedaan.html" target="_blank">Sulvia - Tugas definisi dan persamaan</a><br />
<br />
</div>
</div>
inisial a.fhttp://www.blogger.com/profile/09123826276380029541noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5441736957450455586.post-66403999002268276002012-11-15T15:02:00.001+07:002012-11-15T15:02:36.390+07:00Simple Pancake~ a la homemade :9Bonjour, les téléspectateurs!<br />
<br />
Hari ini saya tiba-tiba ingin makan pancake. Namun apa daya, di dekat rumah saya tidak ada resto atau tempat yang menjual pancake. Alhasil saya berinisiatif untuk membuat pancake a la saya sendiri dengan bahan-bahan yang tersedia di kulkas dan dapur. Awalnya saya melihat resep di <a href="http://kemonbaca.blogspot.com/2012/03/cara-membuat-pancake-enak.html">http://kemonbaca.blogspot.com/2012/03/cara-membuat-pancake-enak.html</a> tapi ada bahan yang tidak saya dapatkan di rumah. Nah, karena itu saya bikin pancake a la homemade:<br />
<br />
<br />
BAHAN:<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0pbTR98EUDSDoNzgDVBJd6pYs2ZtLhhkRG3fBT59hhbk_Lv3aGiytAdC9tOzrZo7BXZOcElIqbuPrcuREJmUrDUvs2FM2q2sLBrG6AC-lwOCxMoY2-7TTMZPxwhQjuxpWqy9274znzuQ8/s1600/Foto0011.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="201" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0pbTR98EUDSDoNzgDVBJd6pYs2ZtLhhkRG3fBT59hhbk_Lv3aGiytAdC9tOzrZo7BXZOcElIqbuPrcuREJmUrDUvs2FM2q2sLBrG6AC-lwOCxMoY2-7TTMZPxwhQjuxpWqy9274znzuQ8/s320/Foto0011.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<ul>
<li>Tepung Terigu</li>
<li>Telur yang sudah dipisahkan kuning dan putihnya</li>
<li>Gula pasir</li>
<li>Susu cair (saya sendiri pakai susu bubuk yg dicairkan)</li>
<li>Baking Powder</li>
<li>Sedikit garam</li>
</ul>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
TOPPING: (dapat disesuikan dengan selera Anda)<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfwlL4n_UC762dgK1XzDSdmrfnFqxJzSpHVE9HXhQB6Z7A4ly7gN0LucpdaXNlqTGQdUvfy6ye2ARL1utPs7VY_cIkc9PY_qS_ASMdx0kQ-8BWIASE0sgqKDLhWZs2PwqoB1X0c0EIeFKO/s1600/Foto0010.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfwlL4n_UC762dgK1XzDSdmrfnFqxJzSpHVE9HXhQB6Z7A4ly7gN0LucpdaXNlqTGQdUvfy6ye2ARL1utPs7VY_cIkc9PY_qS_ASMdx0kQ-8BWIASE0sgqKDLhWZs2PwqoB1X0c0EIeFKO/s320/Foto0010.jpg" width="235" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<ul>
<li> Keju</li>
<li>Sirup Cocopandan (biasanya sirup maple tapi di rumah saya tidak ada)</li>
<li>Mesis</li>
<li>Susu Kental </li>
</ul>
<br /><br />
<br />
<div>
CARA MEMBUAT:</div>
<div>
<ol>
<li>Campurkan terigu, gula, susu cair, kuning telur, baking powder dan tambahkan sedikit garam. Lalu aduk sampai rata dan tidak ada gelembung.</li>
<li>Kocok putih telur sampai kaku dan masukkan sedikit demi sedikit ke dalam adonan. Jangan sampai bergerindil.</li>
<li>Panaskan teflon untuk membuat pancake atau teflon untuk membuat telur ceplok yang telah diolesi mentega.</li>
<li>Tuang adonan sesuai selera dan tutup sebentar.</li>
<li>Balikkan adonan jika sudah berpori.</li>
<li>Ketika telah kecoklatan, angkat dan hidangkan.</li>
</ol>
<div>
<br /></div>
<div>
HASIL:</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBp-E4xmUykAzFqmRZXIr-Y7ZOv9RWXvTPH6uE7QF7YpmJdJL8z2fIkUjBTC0VAOBRZ1vmwgrNWXidSo6VlIUOmTrDWCGSLVMSLX2bbXpf0J7i6q9eY1yn6IUim-dxzzBEXqCGXe_tkqm_/s1600/foto0007_001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="313" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBp-E4xmUykAzFqmRZXIr-Y7ZOv9RWXvTPH6uE7QF7YpmJdJL8z2fIkUjBTC0VAOBRZ1vmwgrNWXidSo6VlIUOmTrDWCGSLVMSLX2bbXpf0J7i6q9eY1yn6IUim-dxzzBEXqCGXe_tkqm_/s320/foto0007_001.jpg" width="320" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
SELAMAT MENCOBA :9</div>
inisial a.fhttp://www.blogger.com/profile/09123826276380029541noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5441736957450455586.post-6300437281270102282012-11-08T23:14:00.002+07:002013-03-26T15:39:09.776+07:00Manusia dan Pandangan hidup<br />
<span style="background-color: white; color: black; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small; font-weight: normal; text-decoration: none;">Setelah tugas individu yang berasal dari MatKul IBD telah selesai saya kerjakan, sekarang ada </span><span style="background-color: white; color: black; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small; text-decoration: none;"><b>Tugas Kelompok</b></span><span style="background-color: white; color: black; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small; font-weight: normal; text-decoration: none;"> yang saya kerjakan bersama.</span><br />
<div class="post-header" style="font-family: cursive; font-size: 14px; line-height: 1.6; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<div class="post-header-line-1">
</div>
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-7002963922542127350" itemprop="description articleBody" style="font-family: cursive; font-size: 16px; line-height: 1.4; position: relative; width: 558px;">
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; line-height: 1.4;"> </span><b style="line-height: 1.4;">MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="background-color: white;"><br /></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><span style="line-height: 1.4;"> Apasih pandangan hidup itu? Dan apasih hubungannya dengan manusia? Pertanyaan ini mungkin terlihat begitu sederhana, tapi tahukah kalian dibalik kesederhanaan pertanyaan ini, tersimpan jawaban luar biasa. Mari kita telusuri..</span></span></div>
<span style="background-color: white;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><span style="line-height: 1.4;"> Manusia adalah bagian dari pandangan hidup. Tidak ada seorangpun manusia yang tidak memiliki pandangan hidup. Apapun yang dikatakan manusia adalah sebuah pandangan hidup, karena dipengaruhi oleh pola pikir tertentu. Pandangan hidup bersifat elastis, tergantung kepada situasi dan kondisi serta dipengaruhi juga oleh lingkungan hidup dimana manusia berada.</span></span></div>
<span style="background-color: white;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><span style="line-height: 1.4;"> Pandangan hidup sendiri adalah pendapat atau pertimbangan yang di jadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pandangan hidup itu adalah sebuah jalur yang dibuat untuk menentukan arah kehidupan seseorang. Pandangan hidup itu ibarat wadah dan manusia ibarat air yang mengikuti bagaimana bentuk wadah..tapi sekali lagi manusia adalah penentu ingin menempati wadah yang seperti apa.</span></span></div>
<span style="background-color: white;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><span style="line-height: 1.4;"> Pandangan hidup atau mungkin beberapa orang menyebutnya sebagai prinsip hidup, merupakan ibarat sketsa untuk menggambar, tiang untuk mendirikan bangunan, dan draft postingan blog yang siap untuk dipublish. Pandangan hidup adalah dasar tentang proses menjalani kehidupan. Dikarenakan banyak anggapan bahwa pandangan hidup adalah faktor utama dan terbesar dalam pembentukan jati diri manusia, muncul anggapan bahwa pandangan hidup adalah satu-satunya jalan untuk sukses.</span></span></div>
<span style="background-color: white;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.4;"> Seseorang yang memiliki pandangan hidup pasti memiliki arah hidup. Arah hidup adalah pemahaman terhadap jati diri itu sendiri. Yang berarti tujuan dari kehidupan itu sendiri. Arah hidup itu bagaikan sebuah rel kereta api dimana merupakan bagian dari kereta api dan selalu akan menunjukkan kemana tujuan dari kereta api tersebut. Demikianpun arah hidup sebuah bagian dari kehidupan yang akan menunjukkan kemana tujuan hidup seseorang apakah dia menjadi orang yang sukses di dunia atau menjadi orang yang gagal dalam menjalani kehidupan.</span></div>
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.gophoto.it/view.php?i=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-mgkLBv7iLaDjfAfN5hW1hKftqyKzYzt8xx-oz6Frya0uIOFP40UXn0DYu63PdOBi4Q6H6zNN807Dwof1FONVJTrI0gm_sUvI-qeN8asrcvicKKhCUgrYCMUYa8cxJalp_6s1-1GEHwXA/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="background-color: white; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><span style="color: black;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-mgkLBv7iLaDjfAfN5hW1hKftqyKzYzt8xx-oz6Frya0uIOFP40UXn0DYu63PdOBi4Q6H6zNN807Dwof1FONVJTrI0gm_sUvI-qeN8asrcvicKKhCUgrYCMUYa8cxJalp_6s1-1GEHwXA/s320/images.jpg" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-image: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; position: relative;" width="296" /></span></a></div>
<span style="background-color: white;"> </span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><span style="line-height: 1.4;"> Seseorang yang memiliki suatu pandangan/prinsip dalam kehidupannya berbeda dengan seseorang yang tidak memiliki prinsip dalam kehidupannya. Seseorang yang memiliki prinsip dalam kehidupannya pasti dalam bertingkah laku tidak sembarang bertingkah laku. Seseorang yang memiliki prinsip dalam kehidupannya juga lebih bersemangat, disiplin, dan sabar dalam menghadapi ujian-ujian dalam kehidupan. Dengan memiliki suatu prinsip hidup seseorang akan lebih mengetahui perbedaan mana yang benar dan salah, mana yang baik dan yang buruk. Pandangan hidup yang demikianlah yang harus seseorang miliki.</span></span></div>
<span style="background-color: white;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><span style="line-height: 1.4;"> Dengan pandangan hidup diri sendirilah seseorang akan menjadi dirinya sendiri dan seseorang akan sukses dalam menjalani kehidupan dengan segala ujian yang akan dihadapi. Janganlah dalam menghadapi kehidupan yang nyata ini seseorang tanpa bekal dan memiliki pandangannya sendiri untuk menyongsong kehidupan kedepan. Karena seseorang yang sukses atau berhasil dalam menghadapi kehidupannya adalah seseorang yang sudah siap dalam menjalani kehidupannya, siap dengan bekal ilmu, pengalaman, dan prinsip-prinsip atau pandangan hidup diri sendiri.</span></span></div>
<span style="background-color: white;">
<br />Sumber:<br /><a href="http://pointofauthorities.blogspot.com/2012/04/makna-pandangan-hidup.html" style="text-decoration: none;">http://pointofauthorities.blogspot.com/2012/04/makna-pandangan-hidup.html</a> </span><br />
<div style="text-align: left;">
<span style="background-color: white; color: black; text-decoration: none;"><a href="http://kinidehwen.blogspot.com/2012/01/makna-pandangan-hidup.html" style="background-color: white; text-decoration: none;">http://kinidehwen.blogspot.com/2012/01/makna-pandangan-hidup.html</a></span><br />
<br />
<br />
Berikut anggota kelompok saya:<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small; line-height: normal; text-align: -webkit-auto;"><span style="background-color: white; line-height: 24px;">1. Andi Nur Elfira Chaerunnisa : 10512766 (saya sendiri)</span></span><br />
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; line-height: normal; text-align: -webkit-auto;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white; line-height: 24px;">2. Febrin Dokmasari Sitorus : 12512866</span><span style="background-color: white; line-height: 24px;">3. Juniati Manalu : 14512005 </span><span style="background-color: white; line-height: 24px;">4. Mayana Dinta Oktari : 14512498</span><span style="background-color: white; line-height: 24px;">Kelas: 1PA03</span></span></div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
inisial a.fhttp://www.blogger.com/profile/09123826276380029541noreply@blogger.com0