Kali ini saya akan membahas tentang sebuah video yang saya ambil di WebBased Media Univ. Gunadarma. Post ini berhubungan lagi dengan tugas yang diberikan oleh dosen IBD saya. Dalam tugas ini saya diharuskan untuk mereview sebuah video yang ada di WebBased Media Univ. Gunadarma. Di antara semua video yang ada, saya tertarik dengan judul video Barang Bekas. Di kolom keterangan tertulis:
film pendek karya mahasiswa Akademi komunikasi Global media, menceritakan tentang kisah nenek dan cucunya, disajikan secara sederhana dan natural.
Dari keterangan itu saya tambah penasaran dengan videonya dan berniat untuk mereview video tersebut. Untuk menonton video tersebut dapat meng-klik link berikut: Barang Bekas (http://cai.elearning.gunadarma.ac.id/webbasedmedia/video.php?file_video=barang-bks.flv). Di bawah ini beberapa screen shoot yang saya ambil dari video Barang Bekas:
Video ini bercerita tentang Bhelank, seorang pengangguran berumur 20 tahun yang hanya tinggal bersama neneknya (diperankan oleh Laela Sari). Bhelank termasuk pemalas dan kurang ajar terhadap orang tua. Diceritakan pada pagi hari, saat bangun pagi Bhelank lapar dan mencari makan, namun di dapur dan meja makan tidak ada makanan. Lalu Bhelank mencari neneknya dan menanyakan makanan. Neneknya malah menceramahi Bhelank untuk mencari pekerjaan, bukan hanya di rumah bermalas-malasan. Karena memang si Bhelank malas, dia akhirnya ke kontrakan temennya untuk meminjam uang. Namun temannya Bhelank sudah tidak mau memberikan pinjaman, karena Bhelank sudah sering meminjam uang dan tidak pernah dikembalikan.
Bhelank tidak putus asa, dia berjalan lagi dan menemukan sekumpulan anak SMA yang sedang merokok. Bhelank akhirnya menemukan mangsa dan memalak anak sekolah itu, tapi dia tidak mendapatkan uang dan merampas rokok yang ada. Bhelank masih lapar dan belum menemukan uang atau pun makanan. Di tengah jalan dia bertemu dengan gadis cantik. Pertama melihat gadis itu, Bhelank terpesona. Namun karena dorongan perut dia menjambret gadis itu. Sontak saja gadis itu berteriak. Pemuda-pemuda yang ada di dekat situ mendengar teriakan gadis itu dan langsung mengejar Bhelank. Bhelank yang kalut akhirnya membuang tas itu dan lari, di tengah jalan dia bersembunyi. Setelah aman baru lah Bhelank keluar dan kembali pulang.
Di perjalanan pulang, Bhelank melihat gerobak dekat tempat pengumpulan barang bekas. Tanpa pikir panjang Bhelank mengambil gerobak itu dan membawa kabur. Pemilik gerobak itu ternyata melihat perbuatan Bhelank dan mengejarnya. Namun Bhelank dapat mengelabui dan pulang ke rumahnya untuk mengambil barang yang bisa dijual. Neneknya yang melihat hal itu langsung marah dan membentak Bhelank, namun Bhelank tidak peduli. Semua barang diangkutnya dan dibawa ke tempat pengumpulan barang bekas.
Setelah menjual semua barang itu, Bhelank keluar dari tempat pengumpulang barang bekas. Sial nasib si Bhelank. Di luar tempat itu dia sudah ditunggu oleh pemuda-pemuda dan pemilik gerobak yang tadi mengejarnya. Bhelank hanya menerima nasib saat dipukuli.
-------------------------------- tamat --------------------------------
Dari video itu dapat kita ambil amanat bahwa kita harus mencari uang dengan cara yang halal. Walaupun memang susah namun kita harus tetap berusaha. Jangan pernah berpikir untuk mencuri, menjambret atau melakukan hal yang tidak baik demi mendapatkan uang. Maka dari itu kita harus sekolah yang benar dan menjadi manusia yang baik. Setelah itu kita bisa mencari pekerjaan yang baik dan bisa membantu orang tua. Sudah seharusnya kita tidak menyusahkan orang lagi. Apalagi karena perbuatan kita. Jadilah manusia yang baik dan berguna bagi semua orang.
0 who talk about:
Posting Komentar